Rambah Bisnis Publishing, ArtLogic Games Luncurkan GimKu!
Ada kesempatan juga bagi developer game di Indonesia untuk berkolaborasi lho!
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
ArtLogic Games mengembangkan sayap ke ranah bisnis publishing game mobile dengan meluncurkan Gimku. Seperti apa Gimku ini?
[read_more id="220309"]
Pertumbuhan industri game Indonesia selama beberapa tahun terakhir cukup pesat, utamanya dari segi developer game. Banyak karya yang sudah dihasilkan dan meramaikan berbagai macam platform. Namun sayang, terkadang performa game yang sudah dibuat kurang maksimal di pasaran.
Untuk itulah, salah satu developer game veteran dari Surabaya, ArtLogic Games menginisiasi sebuah platform yang disebut dengan Gimku. Gimku sendiri merupakan sebuah [outbound_link text="platform publishing" link="https://static.duniaku.net/2015/09/duniaku-gimku-2.jpg"> Super Little Runner, game pertama yang akan dipublikasikan Gimku[/caption]
"Ide dari Gimku ini sebenarnya sudah ada sejak awal tahun, namun baru sempat diinisiasi sekarang," ungkap Rudy Sudarto, CEO dari ArtLogic Games sekaligus founder dari Gimku saat dihubungi Duniaku. "Alasannya, saya melihat banyak temen-temen developer Indonesia yang merilis game-nya , tetapi install yang didapatkan kurang maksimal. Game-nya juga ada beberapa yang saya lihat cukup bagus cuma sayang polishing dan monetizing-nya kurang optimal juga," lanjut Rudy.
Gimku sendiri menawarkan banyak fasilitas bagi developer Indonesia yang akan tergabung. "Jadi nanti Gimku akan membantu di bagian optimasi monetizing, QA, crosspromote, press release, dan kalau game-nya cukup bagus, maka akan mendapatkan dana akuisisi >25k US users di Google Play. Lalu satu lagi, kita bisa bantu untuk mendapatkan revenue alternatif untuk game Android, yaitu dipublikasikan di Amazon Store," jelas Rudy.
Selain menjadi publisher dan memberikan berbagai fasilitas seperti yang disebutkan, Gimku juga membuka peluang bagi developer Indonesia yang ingin berkolaborasi dalam mengembangkan game. "Ada beberapa juga co-development, dimana Gimku lebih meng-handle desain game dan monetisasi. Selain itu, Gimku juga bisa mengkoneksikan talent, misalnya coder membutuhkan artist ataupun sebaliknya," ungkapnya.
Sebelumnya, kita mengenal ada Koalisi Kemakmuran yang diinisiasi oleh Toge Productions, dimana ada beberapa developer yang berkolaborasi untuk membuat sebuah game, lantas dikoneksikan dengan publisher yang memiliki nama besar. Nah, untuk co-development dari Gimku ini sendiri konsepnya mirip, namun berbeda dalam hal pemasaran game-nya. "Untuk co-development ada kemiripan dengan Koalisi Kemakmuran, cuma berbeda output-nya. Di Gimku, kita pure publish di akun gimku dengan harapan long term userbase kita besar dan bisa menjadi publisher besar, karena saya lihat belum ada publisher di Indonesia yang benar-benar serius," papar Rudy.
Saat ini, Gimku sudah menyiapkan tiga game yang siap untuk dipublikasikan. Pertama ada Super Little Runner yang dikembangkan developer asal Medan, Firebeast Studio yang kabarnya akan segera diluncurkan awal Oktober 2015 besok untuk Android dan iOS. Lalu ada juga Flow yang dikembangkan oleh Stellar-0 dan Agate Jogja, serta juga Epic War VI yang dikembangkan oleh ArtLogic Games yang siap menyusul selanjutnya. Selain itu, Rudy juga mengungkapkan sudah ada dua proyek co-development yang tengah digarap, tetapi masih merahasiakan detailnya, termasuk siapa saja yang terlibat untuk pengembangannya.
Lantas, bagaimana jika ada developer Indonesia yang tertarik menggunakan platform Gimku ataupun bergabung dalam co-development-nya? "Developer yang tertarik bisa menghubungi via email business@gimku.net, atau langsung menghubungi saya lewat Skype Contact rudysudarto," jelas Rudy.