Selamat Tinggal Greenlight, Steam Direct Segera Meluncur Seminggu Lagi!
Bagaimana nasib game-game yang sudah didaftarkan? Seperti apa Steam Direct nantinya?
Steam Greenlight resmi "pensiun". Sebagai gantinya, Steam Direct akan segera meluncur dalam waktu seminggu lagi!
Seperti kabar yang sudah beredar sebelumnya, Valve siap menghapus program Steam Greenlight yang selama ini menjadi pintu masuk game-game dari developer indie. Sebagai gantinya, program crowdsource tersebut akan digantikan dengan program yang diklaim lebih simpel bernama Steam Direct, yang mengambil "jalan pintas" tidak lagi mengumpulkan dukungan dari gamer agar sebuah game bisa di-greenlit dan akhirnya rilis di store.
[duniaku_baca_juga]
Nah, minggu lalu Valve sudah menunjukkan tanda-tanda bahwa umur Steam Greenlight sudah hampir "habis", dan Steam Direct segera meluncur. Indikasinya, Valve sudah menetapkan besaran biaya yang harus dibayarkan developer indie yang ingin menjual game di Steam. Nominal US $100 (sekitar Rp1,3 juta) per game akhirnya dipilih oleh Valve, tentu saja dengan berbagai resiko yang bisa muncul ke depannya.
Dan prediksi tersebut memang benar. Tepat hari ini, 7 Juni 2017 Valve sudah mengonfirmasikan sudah menutup pendaftaran game baru di Steam Greenlight. Selain itu, mereka juga mengonfirmasikan Steam Direct akan segera mengudara pekan depan, tepatnya tanggal 13 Juni 2017 mendatang!
Jika kamu mengunjungi halaman resmi Steam Greenlight hari ini, kamu akan melihat sebuah pop up yang menginformasikan bahwa Steam Greenlight sudah "pensiun", termasuk voting untuk game-game baru pun sudah ditutup. Lalu, bagaimana dengan game-game yang sampai saat ini masih "antri" di program tersebut?
Dalam pernyataan resminya, Valve mengungkapkan bahwa saat ini masih ada kurang lebih 3400 game yang didaftarkan di Greenlight dan menunggu antrian. Untuk itu, Valve berjanji dalam waktu seminggu transisi dari Greenlight ke Steam Direct ini, mereka akan melakukan kurasi secara internal terhadap judul-judul tersebut. Mereka pun meminta developer untuk bersabar sembari menunggu giliran game mereka bisa tampil di halaman store Steam.
Namun tidak semua judul bisa di-Greenlit. Mungkin akan ada beberapa judul yang tidak bisa mendapatkan Greenlit karena banyak faktor. Untuk judul yang tidak di-Greenlit dalam waktu seminggu ke depan, Valve mengungkapkan akan membawa judul-judul ini ke Steam Direct, dengan ketentuan game-game tersebut sudah memenuhi standar dan syarat yang ditetapkan di Steam Direct.
[read_more id="295248"]
Developer yang sudah membayar fee Greenlight namun belum sempat mendaftarkan satu game-pun, mereka juga bisa meminta uangnya kembali lewat tim Support Steam.
Lalu, bagaimana proses pendaftaran game baru ke Steam Direct? Lanjut ke halaman 2!
Valve menjanjikan proses Steam Direct ini bakal lebih simpel dibandingkan dari Greenlight. Yap, dengan "memotong jalur" tanpa menunggu hasil voting gamer, developer tidak perlu capek-capek menggalang dukungan dari gamer agar game-nya di-Greenlit dan akhirnya dijual di Steam.
Sebagai gantinya, di Steam Direct developer hanya perlu menyelesaikan beberapa paperwork seperti informasi akun bank dan pajak, serta verifikasi identitas singkat. Setelah itu, mereka pun harus membayar US $100 untuk setiap game yang akan dijual di Steam. Uang ini bisa kembali setelah penjualan game yang didaftarkan mencapai minimal US $1,000 (sekitar Rp13 juta).
[duniaku_baca_juga]
Setelah itu, tim internal di Steam akan melakukan review singkat terhadap game yang didaftarkan. Beberapa hal yang akan di-review meliputi apakah game yang didaftarkan bisa berjalan dengan baik; cocok dengan kategori dan deskripsi yang diberikan di halaman store; serta tidak berisi konten-konten yang membahayakan PC atau laptop gamer.
Bagaimana dengan developer yang benar-benar baru masuk Steam, dengan kata lain sebelumnya tidak pernah mengikuti program Greenlight? Usai menyelesaikan paperwork dan membayar fee, mereka harus menunggu hingga 30 hari sebelum mereka bisa mulai menjual game-nya di Steam. Selama satu bulan ini, tim internal di Valve akan mengevaluasi lebih jauh identitas sang developer dan juga game yang dijual nanti.
[read_more id="295248"]
Selain itu, beberapa minggu sebelum rilis, developer juga harus merilis sebuah halaman "coming soon" untuk memberikan informasi kepada gamer, sekaligus memberikan waktu kepada developer untuk mempromosikan game-nya.
Jadi, selamat tinggal Steam Greenlight. Selamat datang untuk Steam Direct. Bagi kamu yang pernah merilis game di Steam, bagaimana pendapat atau prediksimu mengenai program baru dari Valve ini?
Sumber: Steam