Duniaku INAICTA Showcase: Aruline Studio
Kali ini, Duniaku akan memberikan profil salah satu peserta Duniaku INAICTA Showcase, Aruline Studio yang berasal dari Bandung lengkap dengan tiga game yang akan mereka bawa ke showcase nanti. Simak di dalam!
Mendapatkan kesempatan untuk bekerja sama dengan developer game besar dan bertaraf internasional tentu adalah impian bagi setiap developer game yang baru berdiri. Tak terkecuali dengan Aruline Studio, studio game asal Bandung yang pertama kali dibentuk pada tahun 2011 lalu. Beruntung bagi mereka, belum setahun mengarungi industri game di Indonesia, mereka sudah mendapatkan impian tersebut dengan menggandeng Square Enix sebagai publisher untuk game pertama mereka saat itu, Countastic.
Bicara mengenai Aruline Studio, studio ini awalnya dibentuk terkait dengan keikutsertaan mereka dalam Digital Game Idea Competition yang diadakan di Indonesia Bermain 2011 lalu. Pada saat itu, mereka mencoba untuk men-submit ide game yang mereka miliki, mengembangkan prototype-nya dan akhirnya berhasil mendapatkan juara pertama. Tak disangka, selain mendapatkan juara pertama, prototype game yang mereka tunjukkan saat itu pun juga menarik perhatian para pengunjung dan mendapatkan banyak respon positif. Karena itulah, mereka sepakat untuk menyelesaikan game tersebut yang pada saat itu masih sebatas prototype untuk lomba saja.
Mereka akhirnya bertemu dengan Square Enix di perhelatan tersebut yang menjadi salah satu juri di kategori lomba yang mereka ikuti. Square Enix tertarik dengan ide yang mereka tawarkan, dan akhirnya setuju untuk membantu mereka dalam hal publishing. Jadilah Countastic yang dirilis di Google Play Store pada November tahun lalu ini. Selain bekerja sama dengan Square Enix, Aruline Studio juga beruntung karena untuk mengerjakan musiknya, mereka dibantu oleh Agate Simfonia, divisi dari Agate Studio yang memang terfokus untuk mengerjakan score dan soundtrack sebuah game.
Untuk Duniaku INAICTA Showcase mendatang, Aruline langsung membawa tiga game untuk dipamerkan. Selain membawa Countastic, mereka membawa dua judul game lain yang juga dirilis untuk mobile, Asylon World dan Knight of Hope. Untuk Countastic sendiri, merupakan game dengan kategori Brain & Puzzle yang menghadirkan sensasi baru permainan angka yang inovatif dan dapat dinikmati oleh siapa saja. Dalam game ini, kamu akan memerankan seekor monyet lucu dan jenius yang bernama Num Num. Num Num sangat menyukai pisang, oleh karena itu, Profesor Owl berjanji untuk memberinya pisang apabila Num Num berhasil menyelesaikan pertanyaan-pertanyaan matematika yang diberikan. Dengan pisang yang kamu dapat, kamu juga bisa mendapatkan berbagai macam item spesial di Mr. Owl Shop. Item ini bisa memberikan kamu kekuatan tambahan yang bisa kamu gunakan untuk menyelesaikan permainan, atau kamu juga bisa membeli avatar dan wallpaper yang akan mempercantik penampilan game kamu. Beberapa fitur menarik lainnya yang dimiliki oleh Countastic antara lain sistem Achievement yang bisa kamu dapatkan dalam mode Countastic Book One: Number Rumble, Class Report untuk mengecek progress permainan kamu, dan juga kemampuan untuk share hasil yang kamu dapatkan di Facebook atau Twitter.
Game kedua, Asylon World adalah sebuah game casual RPG yang mengkombinasikan storyline memikat khas RPG dengan sistem battle kasual yang menarik. Saat masuk dalam pertarungan, karakter bisa menyerang dengan menggambar pola tertentu di layar. Game ini memiliki beberapa fitur menarik seperti tiga karakter dengan karakteristik berbeda yang bisa dimainkan, hingga fitur multiplayer yang bisa dimainkan secara lokal menggunakan koneksi bluetooth dengan gadget lain yang terjangkau koneksi tersebut. Asylon World sendiri adalah game pertama Aruline sebelum merilis Countastic tahun lalu.
Berbeda dengan dua game sebelumnya, game ketiga Knight of Hope masih belum dirilis dan rencananya akan bisa dimainkan di platform iOS. Knight of Hope adalah game iOS dengan genre gabungan antara action RPG dan survival. Pemain akan bermain sebagai seorang Knight immortal yang berusaha melindungi Princess dari monster yang mengincar nyawanya. Dalam permainan, pemain akan berpetualang untuk mencari jalan keluar dari dalam kastil yang telah terkutuk. Tetapi hal tersebut tidaklah mudah, karena selain dipenuhi oleh monster, setiap ruangan terpisah dengan ruangan lainnya, dan untuk membuka ruangan yang baru pemain harus menyelesaikan tantangan yang berbeda-beda di setiap ruangannya.
Kamu bisa menjajal Countastic dengan men-download-nya melalui link ini dan Asylon World melalui link ini. Sedangkan untuk Knight of Hope sendiri baru akan dibeberkan pada saat perhelatan Duniaku INAICTA Showcase berlangsung pada tanggal 31 Agustus 2013 dan 1 September 2013 mendatang. Tertarik untuk mengikuti Duniaku INAICTA Showcase? Daftarkan segera tim dan game-mu melalui link berikut ini sebelum tanggal 30 Agustus 2013 ya!