Developer dan Publisher Indonesia Siap Unjuk Gigi di TGS 2017 Lewat Booth Archipelageek!

Archipelageek di PopCon Asia 2017[/caption]

Lewat booth Archipelageek TGS 2017, enam developer dan publisher Indonesia plus BEKRAF Game Prime siap membuka peluang kolaborasi dengan industri game Jepang!

Selama lima tahun terakhir, developer Indonesia selalu rutin berpartisipasi dalam salah satu event game terbesar di Asia, Tokyo Game Show (TGS). Tak terkecuali dalam TGS 2017 yang akan digelar beberapa hari lagi, dimana kurang lebih enam developer dan publisher Indonesia siap kembali meramaikan lewat booth Archipelageek TGS 2017!

[duniaku_baca_juga]

Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang mengusung bendera Indonesia Game Studio (atau Indonesia Game Industry seperti tahun 2016 kemarin), tahun ini booth developer Indonesia mengusung bendera Archipelageek. Bagi yang sempat menghadiri PopCon Asia 2017 Agustus kemarin tentu sudah tidak asing dengan nama Archipelageek ini. Yap, Archipelageek adalah sebuah program yang diinisiasi oleh BEKRAF dan AGI untuk membantu developer Indonesia memamerkan produk di event-event game dan pop culture besar, baik di dalam negeri maupun luar negeri.

Tujuan dari Archipelageek ini sendiri adalah untuk membuka peluang kolaborasi antara industri game dengan industri game dan industri kreatif lain yang lebih luas. Diharapkan dengan adanya kolaborasi ini, industri game Indonesia bisa tumbuh lebih cepat dan membuka pasar baru yang belum pernah dijajaki sebelumnya.

Archipelageek TGS 2017 nanti akan mengisi salah satu sudut di Asia New Stars Area. Enam developer dan publisher akan mengisi area Archipelageek ini antara lain CIAYO Games, Critical Forge, Anoman Studio, Semisoft, Toge Productions dan Megaxus. Selain itu, event game terbesar di Indonesia, BEKRAF Game Prime juga tak ketinggalan melengkapi area ini.

Indonesia Game Studios di TGS 2015[/caption]

"Semua studio yang sudah dikurasi untuk Archipelageek PopCon berkesempatan untuk mengikuti Archipelageek TGS 2017 ini," ungkap Cipto Adiguno, Deputi Akses Jaringan dan Permodalan dari AGI. "4 Studio memutuskan mengambil kesempatan ini (CIAYO, Critical Forge, Semisoft dan Anoman Studio). Selain itu AGI merekomendasikan dua publisher (Toge Productions dan Megaxus) yang dirasa berpotensi menghasilkan business deals bernilai tinggi. Lalu kita juga ajak Duniaku.net untuk bawa Bekraf Game Prime supaya accelerate perkembangan event dalam negeri tahun depan," jelas Cipto.

Dibuka Empat Hari, Siap Membuka Kesempatan untuk Berkolaborasi

Booth ini sendiri akan hadir di area TGS 2017 selama empat hari, dua hari di Business Day (21 dan 22 September), serta dua hari di Public Day (23 dan 24 September). Cipto juga sedikit menjelaskan tujuan dari dukungan BEKRAF dan AGI dalam bentuk Archipelageek ini. "Tujuan dari booth ini ada 3, yaitu showcase produk lokal ke pasar Jepang; secure business deals dengan industry players dari Jepang; serta networking dengan pelaku-pelaku Jepang untuk accelerate growth dalam negeri jangka menengah/panjang," jelas Cipto.

"Selain showcase, kita sangat mendorong peserta untuk communicate dengan industry players dan aktif cari deals. Dalam jangka pendek, ini sebetulnya lebih penting daripada showcase nya sendiri," lanjutnya.

Lebih lanjut, Cipto juga sedikit memberikan informasi mengenai sejauh apa dukungan dari BEKRAF dan AGI di Archipelageek TGS 2017 ini. "Cuma booth dan space yang diakomodasi BEKRAF. Tiket dan hotel semua peserta tanggung sendiri. Ini karena menurut AGI dan BEKRAF, full akomodasi membuat peserta kurang maksimal motivasinya. Kalau ada bayar sendiri lebih terdorong untuk dapat hasil," jelasnya.

Semoga keikutsertaan developer dan publisher game Indonesia di TGS 2017 ini bisa semakin mengakselerasi pertumbuhan industri game di Indonesia ya!

[read_more id="328656"]

Duniaku.net sebagai media partner resmi TGS 2017 dari Indonesia akan meliput langsung kemeriahan TGS 2017 langsung dari Makuhari Messe, Jepang. Nantikan terus berita-berita eksklusifnya di Duniaku.net!