Inilah Daftar Nominasi Game Prime Awards 2016, Penghargaan Puncak Industri Game Indonesia!

Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Setiap tahun, Game Prime Awards (sebelumnya GDG Awards) selalu menjadi penghargaan puncak bagi insan kreatif industri game Indonesia. Tak terkecuali juga dengan tahun 2016 ini, dimana di BEKRAF Game Prime 2016 nanti juga akan digelar "Piala Oscar"-nya industri game Indonesia ini dalam Game Prime Awards 2016.

Game Prime Awards 2016 dibagikan berdasarkan tujuh kategori antara lain Most Promising Game, Most Innovative Gameplay, Citizen Choice, Game Developer of The Year, Game Industry Person of the Year, Best Tabletop Games, dan gelar tertinggi, Game of The Year. Pengumuman pemenang dan prosesi awarding akan dilaksanakan sebelum penutupan BEKRAF Game Prime 2016, hari Rabu tanggal 30 November 2016 mendatang. Penilaian dari Game Prime Awards 2016 ini diberikan oleh beberapa juri yang terdiri dari perwakilan dari Asosiasi Game Indonesia (AGI), media lokal dan internasional, serta juga pemerintah.

Game-game yang masuk dalam nominasi (diluar Most Promising Game) adalah game-game buatan developer Indonesia selama satu tahun terakhir dari berbagai platform, mulai dari mobile, PC hingga konsol. Selain itu, melihat pertumbuhan industri tabletop game yang saat ini juga tengah menanjak, panitia pun memberikan kategori khusus untuk mengapresiasi hasil karya kreator-kreator tabletop game selama setahun terakhir.

Siapa saja dan apa saja game yang masuk dalam nominasi? Berikut adalah daftarnya!

Nominasi Game Prime Awards 2016

Most Innovative Gameplay

Sesuai dengan judulnya, penghargaan ini diberikan kepada game-game yang memiliki gameplay inovatif dan yang belum pernah ada sebelumnya di industri game Indonesia. Nominasinya adalah:

Not a Simulator for Working - NSFW (Gamechanger Studio)

Flou (Stellar-Null/Agate Jogja/Gimku)

Cute Munchies (Niji Games)

Number Rumble (Game5Mobile)

Infectonator: Survivors (Toge Productions)

Most Promising Game

Ada banyak game menarik yang saat ini masih dimasak di dapur pengembangan studio. Penghargaan ini diberikan kepada game-game yang masih dalam tahap pengembangan, dan berpotensi meledak di pasaran saat rilis nanti. Nominasinya adalah:

Ascender (Gamechanger Studio)

ORBIZ (Anoman Studio)

Fallen Legion (Mintsphere)

Legrand Legacy (Semisoft/Tinker Games)

Bomb Raider (Tahoe Games)

Azure Saga (Masshive Media)

Rage in Peace (Rolling Glory)

Lanjut ke halaman 2 untuk nominasi kategori lainnya

Best Tabletop Game

Dengan menanjaknya popularitas tabletop game selama satu tahun terakhir, kali ini Game Prime Awards 2016 memberikan satu kategori khusus untuk mengapresiasi para kreator yang sudah berkarya selama satu tahun terakhir.

Laga Jakarta

Monas Rush

Keris Tanding

Alkisah

Perjuangan Jomblo

Game Developer of the Year

Penghargaan ini diberikan kepada para studio game yang sudah berprestasi selama satu tahun terakhir. Nominasinya adalah:

Toge Productions

Setelah pengembangan bertahun-tahun, akhirnya tahun ini Toge Productions merilis game andalan mereka di Steam sekaligus kiprah pertama mereka di Steam, Infectonator: Survivors. Keberhasilan membangun fanbase Infectonator membuat game ini laris manis, bahkan sempat di-featured di Steam.

Prestasi Toge Productions bukan hanya berhenti sampai di situ saja. Keberhasilan menggandeng beberapa developer untuk berkolaborasi dalam Koalisi Kemakmuran juga menjadi salah satu nilai tambahnya.

Own Games

Bisa dibilang, tahun ini adalah tahunnya Own Games. Game buatan mereka, Tahu Bulat menjadi fenomena di mana-mana, merajai top rank, berkali-kali di-featured di Google Play Store, serta mendapatkan banyak penghargaan baik nasional dan internasional. Tentu tidak mengherankan jika nama Own Games menjadi salah satu nominasi developer game terbaik Indonesia tahun ini.

Selain itu, Own Games di bawah komando dua bersaudara, Eldwin Viriya dan Jefvin Viriya ini juga menaruh kontribusi di dunia pendidikan. Salah satunya adalah menggandeng UNPAR untuk membangun laboratorium riset game dan aplikasi.

Niji Games

Baru setahun berdiri, namun Niji Games langsung muncul menjadi rising star di industri game Indonesia. Game yang mereka kembangkan, Cute Munchies berhasil memikat banyak gamer dan menjadi game Indonesia pertama yang mendapatkan tag Editor Choice di Google Play Store. Padahal, Cute Munchies baru game kedua dari Niji Games. Hal ini membuat banyak gamer berekspektasi akan hadir lebih banyak game-game berkualitas lagi dari studio asal Yogyakarta ini.

Digital Happiness

Tidak bisa dipungkiri, Digital Happiness adalah developer game PC tersukses di Indonesia dengan DreadOut-nya. Setelah merilis DreadOut yang dimainkan lebih dari satu juta pemain di seluruh dunia, Digital Happiness pun melanjutkannya dengan Keepers of the Dark di tahun 2016 ini.

Bukan hanya itu, membicarakan Digital Happiness tak bisa lepas dari berbicara inovasi. Bisa dibilang, studio asal Bandung ini merupakan salah satu pionir dalam teknologi VR, bahkan sebelum VR booming seperti sekarang.

Minimo

Berbicara game mobile paling sukses, nama Mini Racing Adventures bisa dibilang adalah salah satunya. Game ini di-download kurang lebih 16 juta kali di seluruh dunia, baik di iOS maupun di Android. Nama Minimo berada di balik layar pengembangan game tersebut. Meskipun sudah dirilis sejak tahun 2014 lalu, namun sampai saat ini Mini Racing Adventures masih sangat populer, dan Minimo pun cukup rutin memberikan update-update baru.

Game Industry Person of the Year

Pesatnya pertumbuhan industri game Indonesia tentu tidak lepas dari kontribusi orang-orang hebat di dalamnya. Penghargaan ini diberikan untuk sosok yang sangat berpengaruh dalam pertumbuhan industri ini. Nominasinya adalah:

Eldwin Viriya (Own Games)

Narenda Wicaksono (Dicoding)

Frida Dwi (Agate Jogja)

Eka Pramudita Muharram (Mojiken Studio)

Adam Ardisasmita (Arsanesia)

Indonesian Game of the Year

Penghargaan paling prestisius, game terbaik buatan developer Indonesia yang dirilis selama satu tahun terakhir. Nominasinya adalah:

Tahu Bulat (Own Games)

Cute Munchies (Niji Games)

Infectonator: Survivors (Toge Productions)

Number Rumble (Game5Mobile)

Monster Age (ArtLogic Games/Gimku)

Citizen's Choice

Khusus untuk kategori Citizen's Choice ini, penilaian akan diberikan langsung dengan menggunakan sistem voting. Nantinya, panitia akan membuka sebuah form online khusus untuk menjaring voting dari para peserta BEKRAF Game Prime 2016 mengenai apa game favorit mereka. Tiap peserta BEKRAF Game Prime 2016 hanya mendapatkan satu kali kesempatan untuk memilih game. Berikut ini adalah nominasinya.

• Tahu Bulat (Own Games)
• Tap Tab (Maen Studio)
• Cute Munchies (Niji Games)
• Not a Simulator for Working - NSFW (Gamechanger Studio)
• Number Rumble (Game5Mobile)
• Monster Age (ArtLogic Games/Gimku)
• Raiders Quest (Alkemis Games)
• Dear Mantan (Tinker Games)
• Touch Tank (Touchten Games)
• Football Saga Fantasista (Agate Studio)
• DreadOut: Keepers of The Dark (Digital Happiness)
• Infectonator: Survivors (Toge Productions)
• Warung Chain (Touchten Games)
• Pixel Superheroes (Toge Productions/LytoMobi)
• Ultimate Tower (Wisageni)

BEKRAF Game Prime 2016 merupakan acara puncak dari rangkaian acara Game Prime 2016 yang bakal digelar di Balai Kartini, Jakarta tanggal 29 dan 30 November 2016 mendatang. BEKRAF Game Prime 2016 sendiri merupakan proyek kolaborasi terbesar antara Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF), Duniaku Network, Asosiasi Game Indonesia (AGI), Dicoding, Toge Productions, GCM, dan IndieGames.com. Event ini juga didukung secara penuh oleh Futurist Foundation, Yayasan Futurist Indonesia, GCM Sdn Bhd, KotakGame, Uber, dan Go-Life sebagai partner strategis, serta Kementerian Komunikasi dan Informatika sebagai partner dari pemerintah. BEKRAF Game Prime 2016 disponsori oleh Unity, Biznet, Agate Studio, Microsoft, Gameloft, Forrest Interactive, Freakout, VMAX, Garena, POKKT, MSI, Megaxus, Krunchisoft, Uber, Samsung, Unipin, LINE dan Tokopedia.