5 Fakta Makio Bitou, Sahabat Rindaman yang Dibunuh Siswa Suzuran
Dari segi kekuatan, dia mungkin sekuat Rindaman
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makio Bitou adalah siswa Housen yang kematiannya mempengaruhi banyak orang. Mulai dari dua saudaranya, Tatsuya dan Hideyuki Bitou, hingga petinggi Housen seperti Taiga dan Rikiya.
Bahkan pembunuhnya pun terpengaruh oleh kematiannya.
Walau sudah mati sebelum Crows Zero II dimulai, ini fakta Makio Bitou!
1. Saudara Tatsuya dan Hideyuki, sahabat dari Rindaman
Tentu saja, Makio adalah saudara dari Tatsuya dan Hideyuki Bitou, dua sosok pemimpin Housen di era Crows.
Selain itu, Makio juga adalah sahabat baik dari Rindaman. Mengingat Rindaman adalah penyendiri yang bahkan jarang berkomunikasi, bisa bersahabat dengan Rindaman sebenarnya prestasi tersendiri.
Setelah kematian Makio, Rindaman pun masih sering mengunjungi makam Makio.
Baca Juga: 8 Fakta Menarik Tatsuya Bitou Crows, Pentolan dari SMA Housen!
2. Dibunuh oleh Kawaishi dari Suzuran, dua tahun sebelum konflik Crows Zero II
Sebelum gencatan antara Housen dan Suzuran, ada konflik besar antara dua sekolah itu. Saat itu, Makio adalah orang terkuat dari Housen.
Dalam satu konflik, Makio dan petarung Housen melawan siswa Suzuran dari geng Kawaishi.
Geng Kawaishi hampir kalah saat itu, karena Makio tak bisa dihentikan oleh mereka. Pada akhirnya, Kawaishi menikam Makio. Luka itu berujung fatal.
Kawaishi sendiri kemudian dikeluarkan dari Suzuran dan dipenjara. Ia lalu menunjukkan sesal atas kematian Makio. Kawaishi bahkan mengunjungi makam dari pria yang ia bunuh itu.
3. Makio bisa menjatuhkan 20 orang dengan tangan kosong, dalam tawuran di mana sebagian besar petarung membawa senjata
Seberapa kuat Makio?
Dalam tawuran Suzuran dengan Housen, Makio datang membantu sekolahnya. Meski ia tidak menggunakan senjata, ia menjatuhkan sampai 20 orang.
Ini sebenarnya bikin ngeri juga. Soalnya di manga Crows Zero II, dijelaskan kalau dalam tawuran brutal itu banyak petarung membawa pemukul bisbol, pedang kayu, pipa, dan banyak lain.
Makio bertarung dengan tangan kosong ini juga diperlihatkan di versi film Crows Zero II.
Kalau di versi manga, dikatakan korban Makio ada Nakai, salah satu pemimpin geng Suzuran saat itu. Itu kemudian jadi alasan geng Kawaishi mencoba menyerang Makio.
4. Makio sebenarnya mengagumi Suzuran
Saat Rindaman mengatakan dia ingin masuk Suzuran, karena di sekolah itu ada Genjiro Katsuragi yang selalu membantunya, Makio tidak keberatan.
Makio tak keberatan, dan mengatakan kalau ada orang-orang hebat di Suzuran.
Bahkan di versi manga, Makio sebenarnya sudah mewanti-wanti Rikiya dari Housen mengenai bahayanya Suzuran.
Meski begitu, saat Housen dan Suzuran konflik, Makio akhirnya tetap datang.
5. Kematiannya sempat mengguncang Taiga dan Rikiya
Penerus pemimpin Housen setelah Makio meninggal adalah Taiga.
Di versi manga, Taiga sempat terpukul atas kematian Makio dan tidak memimpin Housen dengan serius. Ini membuat di manga si Taiga sempat kehilangan respek dari sejumlah tokoh, seperti Shibayama.
Sementara itu, Rikiya adalah siswa Housen yang panas saat dia baru masuk. Rikiya sempat mengabaikan peringatan Makio soal kekuatan Suzuran.
Begitu Makio mati, Rikiya di manga sempat terpukul juga dan baru memutuskan bertarung serius lagi setelah dikalahkan Taiga.
Itulah lima fakta Makio Bitou, sahabat RIndaman yang dibunuh siswa Suzuran. Gimana menurut kamu? Sampaikan di kolom komentar!
Baca Juga: Ini 5 Pemimpin Terbaik SMA Housen dari Crows Zero hingga Worst!