Memasuki Tahun 2017, Apakah Game CoC Masih Layak Dimainkan?

Game CoC yang dikembangkan dan dirilis Supercell sejak 2012 ini mulai ditinggalkan pemainnya. Apakah game ini masih layak dimainkan tahun 2017 ini?

Siapa sih yang tidak mengenal Clash of Clans (CoC)? Game mobile yang satu ini dirilis pada tahun 2012 oleh Supercell, menjadi game nomor satu yang berhasil memikat banyak gamer di seluruh dunia. Game CoC sendiri menjadi pionir game strategi sukses, sehingga membuat banyak pengembang lain "meniru" sistem permainannya.

Setelah memasuki tahun keempat, game CoC sendiri mulai ditinggalkan banyak pemainnya. "Bosan" menjadi alasan utama banyak penggemar yang mulai meninggalkannya. Dengan fitur pembangunan yang sangat lama, waktu pelatihan prajurit yang juga lama, dan keterbatasan sumber daya menjadi dasar kebosanan tersebut.

[duniaku_adsense]

Muncul pertanyaan, apakah Game CoC ini masih layak dimainkan? Jawabnya, masih! Meskipun sebelumnya banyak pihak berkata Supercell kini lebih menganak emaskan Clash Royale, tetapi ternyata mereka masih memberikan segudang update baru yang menjawab "kebosanan" para Clasher.

Bagi kamu yang sudah tidak mengikuti perkembangan game CoC, maka saya akan merangkumkan berbagai jawaban Supercell menghadapi kebosanan para pemainnya:

[page_break no="1" title="Masih banyak pasukan baru dan level pasukan lebih tinggi"]

Salah satu hal yang ditambahkan Supercell untuk menghindari kebosanan para Clasher di CoC adalah menghadirkan jenis pasukan baru untuk menyerang. Hingga saat ini, Supercell masih fokus mengembangkan Town Hall 11. Proses pengembangan suatu TH tidak lah mudah, karena mereka harus mengukur keseimbangan permainan baik untuk penyerangan maupun pertahanan.

Kita sendiri tahu bahwa Town Hall 11 saja sangat sulit untuk diratakan. Untuk itulah muncul pasukan baru yang memungkinkan pemain untuk membentuk kombinasi strategi penyerangan baru. Selama 2016, ada tiga pasukan baru yang ditambahkan: Bowler, Miner, dan Baby Dragon.

Sedangkan untuk level pasukan lebih tinggi juga diterapkan Supercell, mengingat beberapa pasukan lama juga terlihat sangat lemah di Town Hall 11. Penyeimbangan ini membuat pemain lama betah, hingga nantinya muncul level Town Hall baru.

[page_break no="2" title="Merombak ulang Barrack dan Dark Barrack"]

Waktu melatih pasukan yang dulunya sangat lama, kini juga diperbaiki oleh Supercell. Kini sistem Barrack diubah total, sehingga melatih prajurit akan lebih cepat dibanding patch terdahulunya. Perubahan ini dilakukan pada bulan Oktober 2016, selain itu juga muncul sistem "Quick Train" yang sangat membantu pemain mengatur pelatihan pasukan mereka.

Dengan waktu pelatihan yang lebih cepat, memungkinkan Clasher untuk bisa lebih banyak melakukan Raid. Dengan demikian, juga menjawab permintaan pemain yang lain yaitu ketersediaan sumber daya (Elixir, Gold, dan Dark Elixir). Kini, untuk pemain baru pun bisa lebih cepat menyusul mereka yang sudah berada di Town Hall level atas.

[page_break no="3" title="Fitur Daily Mission"]

Mulai pertengahan bulan Desember, menyambut natal, pihak Supercell menyediakan fitur baru yang bernama "Daily Mission." Banyak yang berpikir awalnya fitur ini hanya akan tersedia pada bulan Desember-Januari awal saja. Ternyata fitur tersebut berlanjut hingga saat ini, banyak fitur menarik yang membantu pemain untuk melakukan Raid.

Beberapa fitur Daily Mission yang diberikan Supercell adalah diskon besar-besaran biaya melatih prajurit atau meramu Spell. Selain itu, ada misi tambahan yang memungkinkanmu untuk bisa mendapatkan Gem gratis dengan menyelesaikannya.

[page_break no="4" title="Mini Seri Clash-A-Rama"]

Cara unik lain Supercell untuk mempertahankan Clasher lainnya adalah dengan memberikan sebuah film animasi pendek berjudul Clash-A-Rama. Film pendek ini dikerjakan oleh Rough Draft, studio dibalik kesuksesan animasi The Simpson. Bekerjasama dengan Supercell, kini setiap Jumat, satu seri film pendek yang berdurasi 11 menit.

[duniaku_baca_juga]

Clash-A-Rama menceritakan tentang kehidupan lain para pasukan Clash of Clans dan Clash Royale. Namun kisahnya diceritakan penuh komedi, sehingga mampu mengocok perut para penontonnya.

_{Diedit oleh Febrianto Nur Anwari}