Seraph of the End Ini Seperti Attack on Titan dengan Musuh Vampire!

Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

[read_more link="https://static.duniaku.net/2015/09/Seraph-of-the-End-1.jpg">

Seraph of the End sendiri merupakan serial manga Jepang dengan tema dark fantasy yang dibuat oleh Takaya Kagami, ilustrasinya ditangani Yamato Yamamoto, serta storyboard oleh Daisuke Furuya. Diterbtkan Shueisha melalui Jump SQ, dan sudah diterjemahkan ke bahasa Inggris melalui Viz Media. Adaptasi animenya sudah ditayangkan di Jepang sejak 4 April 2015 sampai 20 Juni 2015, dan season keduanya mulai ditayangkan 10 Oktober mendatang. Semoga saja versi gamenya ini bukan sekadar dibuat sebagai fan service untuk membantu promosi versi animenya.

Seraph of the End mengambil setting di sebuah dunia dimana virus buatan telah memusnahkan semua manusa yang berusia lebih dari 13 tahun, memungkinkan vampir muncul dengan cepat dan menundukkan sisa populasi manusia. Kalian memerankan prajurit supernatural, bertugas membasmi para vampire yang kini menguasai dunia, serta menempatkan manusia yang tersisa dalam sebuah keadaan ala Attack On Titan, bertahan untuk hidup, sebagian besar di balik dinding besar yang dilengkapi pasukan militer baik pria maupun wanita. Sejauh ini belum diketahui bagaimana hubungan gameplay kedua versi game tersebut dengan anime dan manga-nya. Namun Seraph of the End: Bloody Blade, bakal dirilis secara gratis untuk iOS dan Android. Belum dipastikan juga apakah bakal ada versi translasinya, meskipun manga-nya juga telah diterjemahkan.

Duniaku Network adalah media partner resmi #TokyoGameShow untuk Indonesia.

Sumber