Monster Hunter Generations Dirilis Juli, Ini Alasan Kenapa Hanya Dibuat untuk 3DS

Strategi Capcom dalam pengembangan game ini adalah menggunakan aset-aset lama untuk memperketat biaya pengembangan, namun memberikan beberapa fitur yang fresh di dalamnya. Bahkan kalian bisa menyebut game ini semacam upgrade saja dari Monster Hunter 3 Ultimate dan Monster Hunter 4 Ultimate. Tentu saja, dengan kedok judul baru, Monster Hunter Generations, serta beberapa fitur baru, pertarungan yang lebih flashy, empat monster utama, desa yang juga diambil dari prekuelnya, sehingga meninggalkan Capcom terfokus pada memoles apa yang masih memiliki kelemahan dari game sebelumnya.

Game yang dibangun menggunakan engine yang sama seperti Monster Hunter 4 Ultimate ini mengajukan konsep menawarkan aksi yang beragam sehingga setiap pemain bisa memainkannya dengan gaya mereka sendiri, yang dalam hal ini disebut sebagai Hunter Art X Hunting Style. Hunting Art merupakan sebutan untuk gerakan spesial yang terdiri dari melancarkan serangan kuat ke monster, hingga yang bisa memberi dukungan ke karakter melalui rapalan buff, dan juga memulihkan Hunter lainnya. Hunter Art berbeda bergantung pada senjata yang dikenakan Hunter. Sedangkan Hunting Style merupakan fitur lainnya yang baru dalam Monster Hunter Generations. Memungkinkan kalian mengubah saat-saat berbahaya menjadi gerakan aksi yang stylish. Fitur ini memegang peranan penting, dan memungkinkan kalian berburu dengan gaya yang khas.

Hunting Style yang kami sebutkan sebelumnya memberi empat gaya permainan yang berbeda, masing-masing menawarkan gerakan spesial yang berbeda pula. Beberapa style melihatkan Hunter melakukan manuver menuju tempat yang aman, sedangkan yang lainnya bisa saja merubah keadaan Hunter yang terjepit, menjadi situasi yang menguntungkan. Juga terasa jelas nuansa Monster Hunter 4 Ultimate di sini, namun dengan aksi karakter dan efek-efeknya yang becahaya, seperti pada seri Monster Hunter Frontier.