Repotnya Pengadilan Ace Attorney: Spirit of Justice, Musuhnya Arwah Gentayangan!

Lebih cepat dari perkiraan, kalian mendapatkan versi Inggris dari Ace Attorney 6 hanya 3 bulan setelah versi Jepangnya dirilis!

Repotnya Pengadilan Ace Attorney: Spirit of Justice, Musuhnya Arwah Gentayangan!

Repotnya Pengadilan Ace Attorney: Spirit of Justice, Musuhnya Arwah Gentayangan!

Capcom mengkonfirmasikan Gyakuten Saiban 6, atau Phoenix Wright: Ace Attorney 6, atau yang baru saja dikonfirmasikan judul resmi Inggrisnya, Phoenix Wright: Ace Attorney: Spirit of Justice, awal September 2015 lalu. Game keenam, yang sekaligus seri kesepuluh di tengah keseluruhan serial Repotnya Pengadilan Ace Attorney: Spirit of Justice, Musuhnya Arwah Gentayangan!

Dan yang melegakan, dengan The Great Ace Attorney yang sejauh ini belum mendapat kejelasan perilisan versi Globalnya, Ace Attorney 6 sudah dipastikan oleh Capcom keluar Jepang. Bersamaan dengan Nintendo Direct hari ini, Capcom melepaskan berita baru yang menyebutkan kepastian judul versi Inggrisnya, Phoenix Wright: Ace Attorney: Spirit of Justice. Mereka akan merilisnya September 2016 mendatang, tidak jauh dari versi Jepangnya yang hadir 9 Juni 2016 nanti. Namun untuk yang satu ini, kalian hanya bisa membelinya secara digital melalui Nintendo eShop di Amerika Utara dan Eropa, dengan harga sekitar Rp400.000. Berikut trailer Global pertama untuk game ini:

Phoenix Wright: Ace Attorney: Spirit of Justice Trailer

Repotnya Pengadilan Ace Attorney: Spirit of Justice, Musuhnya Arwah Gentayangan!

Seperti yang Repotnya Pengadilan Ace Attorney: Spirit of Justice, Musuhnya Arwah Gentayangan!

Repotnya Pengadilan Ace Attorney: Spirit of Justice, Musuhnya Arwah Gentayangan!

Di tengah Kingdom of Khura’in tersebut, kasus yang dihadapinya pun tidak biasa. Dia harus berhadapan dengan apa yang disebut teknik Kurain Channeling, sebuah teknik pemanggilan arwah, yang pada kenyataannya menjadi kunci memutuskan nasib dari para terdakwa. Dan parahnya, selama ini tidak pernah ada pengacara untuk membantu terdakwa -- dan mereka disarankan untuk menyerah dan menerima hukuman, berdasarkan pengungkapan arwah selama proses Kurain Channeling (komunikasi dengan arwah korban). Sepertinya Phoenix Wright mau jadi pahlawan kesiangan di kerajaan ini menjadi pengacara tanpa undangan.

Repotnya Pengadilan Ace Attorney: Spirit of Justice, Musuhnya Arwah Gentayangan!

Repotnya Pengadilan Ace Attorney: Spirit of Justice, Musuhnya Arwah Gentayangan!

Mempertimbangkan sistem peradilan di lingkungan "asing" dan keyakinan berbeda yang dihadapinya tersebut, Capcom pun menerapkan mekanis baru, yang disebut Divination Seance. Mekanis ini memungkinkan kalian mengunjungi kembali (dengan cara yang diluar nalar tentunya) saat-saat terakhir dalam hidup korbannya. Saat itulah kalian harus berjuang dalam mengungkap kontradiksi yang timbul antara pengungkapan dari Royal Priestess (Rayfa Padma Khura'in, sudah kami ulas Repotnya Pengadilan Ace Attorney: Spirit of Justice, Musuhnya Arwah Gentayangan!

Repotnya Pengadilan Ace Attorney: Spirit of Justice, Musuhnya Arwah Gentayangan!

Sementara Phoenix Wright menangani masalah supranatural, di Jepang (atau Los Angeles untuk versi Global game ini), rekannya yang saat ini masih magang di kantor pengacara Wright Anything Agency, Apollo Justice, ternyata juga dihadapkan pada kasus berat lainnya, yang bisa berujung pada terjadinya ledakan. Namun sepertinya dia cukup yakin bisa menyelesaikannya, karena mendapatkan bantuan dari Athena Cykes. Nantinya kasus yang dihadapi kedua pengacara tersebut akan berkembang dan saling berhubungan, dan alasan kenapa di Khura'in tidak ada pengacara, serta kenapa terdakwa diputuskan bersalah hanya berdasarkan "wawancara" dengan arwah, bisa terjawab dari masing-masing kasus yang dihadapi Phoenix dan Apollo.

Repotnya Pengadilan Ace Attorney: Spirit of Justice, Musuhnya Arwah Gentayangan!

 

[gallery size="large" ids="251838,251837,251836"]

Artikel terkait

ARTIKEL TERBARU