Piala Menpora Esport Dukung Potensi Anak Muda dalam Esports Indonesia

Pembinaan juga kalau orang tua harus mendukung

WhatsApp Image 2020-09-05 at 1.56.29 PM (1).jpeg

Piala Menpora Esports 2020 akan diselenggarakan.

Kompetisi yang resmi dari pemerintah ini menghadirkan ribuan tim yang akan bertarung di game Mobile Legends: Bang Bang.

Tingkatannya dari SMP hingga perkuliahan juga boleh ikut, tapi bagaimana dengan anak-anak dan game-nya?

1. Pentingnya anak muda dalam perkembangan esports di Indonesia

WhatsApp Image 2020-09-05 at 1.56.29 PM.jpegduniaku.com/Dimas Ramadhan

Dalam acara press conference tentang pembinaan orang tua dan sekolah tentang esports bagi anak-anak pada tanggal 4 September 2020, Piala Menpora Esports menunjukan keseriusannya.

Acara ini dihadiri oleh banyak pembicara mulai dari Drs. Jenal Aripin, M.Pd selaku Kabid Olahrga Prestasi Internasional, Ghea Amalia Arphandy, M. Psi seorang Psikolog Klinis, Yohannes Paroloan Siagian seorang Akademisi & Praktisi Esports, Jabran Bagus Wiloko / Btr_branz dari Bigetron, Giring Ganesha selaku Ketua Pelaksana Piala Menpora Esports 2020, dan Irfan Rinaldi yaitu Product Marketing Manager Samsung Electronics Indonesia.

Pembicaraan berpusat ke esports dan kompetisinya yang bisa menjadi ajang untuk anak muda menunjukan bakatnya yang mana harus didukung oleh peran orang tua, keluarga, dan sekolah.

Baca Juga: Pendaftar 2 Juta Pemain, Free Fire Master League S2 Didukung Menpora!

2. Peran orang tua dalam perkembangan industri esports tanah air

WhatsApp Image 2020-09-05 at 1.56.29 PM (3).jpegduniaku.com/Dimas Ramadhan

Orang tua jelas punya kaitan kuat antara industri esports dan anak mudanya.

Ghea Amalia Arphandy menjelaskan kajian psikologi tentang dampak esports
khususnya terhadap generasi muda yang masih duduk di bangku sekolah dan kuliah.

Menurut Ghea, orang tua dan sekolah yang merupakan ekosistem tumbuh kembang anak
menjadi kunci untuk memaksimalkan dampak positif dan memutus dampak buruk bermain game bagi anak muda.

Orang tua memang harus bisa ikut menyelami hobi dan game yang dimainkan oleh anak mereka agar nantinya bakat ini bisa berkembang lagi.

Giring Ganesha juga mengatakan potensi anak-anak muda Indonesia di bidang esports sangat besar. Oleh karena itu diperlukan wadah-wadah yang tepat bagi anak-anak muda yang ingin menekuni esports dengan serius, sehingga nantinya bisa sukses menjadi atlet profesional yang berprestasi.

3. Piala Menpora Esports 2020 yang fokus ke kompetisi pelajar dan mahasiswa

WhatsApp Image 2020-09-05 at 1.56.29 PM (2).jpegduniaku.com/Dimas Ramadhan

Ikut ambil peran dalam hal ini, Piala Menpora Esports 2020 hadir dalam tingkat pelajar dan mahasiswa.

Piala Menpora Esports 2020 Axis merupakan kompetisi esports hasil kolaborasi antara
Kemenpora, IESPL, dan AXIS. Bertujuan untuk melahirkan talenta-talenta muda, kompetisi
ini menyasar generasi muda yang masih duduk di bangku SMP, SMA dan universitas.

Piala Menpora Esports 2020 Axis mempertandingkan Mobile Legends: Bang Bang yang
merupakan game besutan Moonton yang mengusung genre MOBA. Di babak kualifikasi,
sebanyak 2.048 tim esports yang berkompetisi terbagi dalam 4 kloter dengan 512 tim per
kloter.

Para pemain akan bertanding untuk terus melaju ke babak berikutnya. Babak Grand
Final akan berlangsung pada 3 dan 4 Oktober mendatang yang mempertemukan delapan tim terbaik dari 4 kloter untuk bersaing meraih gelar juara Piala Menpora Esports 2020 Axis.

Baca Juga: Kasus VPN Mobile Legends untuk Dapat Skin Epic jadi Drama!

Artikel terkait

ARTIKEL TERBARU