Kesal Aplikasi Game Gratis Banyak Iklan? Rupanya ada Alasan Kuat Dibalik itu!
Jangan kesal kalo aplikasi gam gratis banyak iklan. Biaya pembuatannya ga murah!
Kesal Aplikasi Game Gratis Banyak Iklan? Rupanya ada Alasan Kuat Dibalik itu! (sumber: State Press)[/caption]
Saat ini, di dalam kebanyakan game gratis terdapat banyak iklan yang dianggap mengganggu. Rupanya, ada alasan yang masuk akal dibalik aplikasi game gratis itu!
Pada Campus Checkpoint yang digelar di Fakultas Teknik Universitas Indonesia, Selasa (27/11), Produser Game Touchten, Albertus Agung menyampaikan beberapa hal menarik. Salah satu hal yang disampaikannya adalah alasan dibalik fenomena aplikasi game gratis yang memiliki banyak iklan.
Albertus mengawali topik menarik tersebut dengan menanyakan cita-cita dari ratusan mahasiswa dan mahasiswi FT UI yang menghadiri acara ini.
[duniaku_baca_juga]
“Apa cita-cita kalian di masa depan? Mungkin beberapa diantaranya ingin menjadi pengusaha, namun tidak sedikit pula yang ingin menjadi karyawan yang sukses,” ucapnya.
Menurut Albertus, walau nantinya mengawali karir sebagai karyawan, namun para mahasiswa dan mahasiswi tersebut diharapkan memiliki pola pikir sebagai seorang pemilik dari perusahaan.
“Karyawan yang sukses adlaah mereka yang memiliki pola pikir sebagai seorang pemilik dari perusahaan itu sendiri. Salah satu pola pikir yang dimaksud adalah perhitungan cost,” kata Albertus.
Albertus Agung, Game Producer Touchten[/caption]
Dirinya pun melanjuti perbincangan tersebut dengan memberikan contoh cost yang dibutuhkan untuk membuat sebuah game.
“Kira-kira, berapa biaya yang dibutuhkan untuk membuat sebuah game?” tanya Albertus kepada peserta acara tersebut.
Beberapa diantara peserta menjawab 100 juta, beberapa diantaranya menjawab 200 juta, dan sisanya menjawab 500 juta. Rupanya, modal yang dibutuhkan untuk membuat sebuah game sangatlah besar.
“100 juta? 200 juta? 500 juta? Modal untuk membuat sebuah game adalah lebih dari 500 juta. Namun, saya tidak ingin memberikan angka yang pasti,” katanya.
[read_more id="304591"]
Albertus melanjutkan, modal tersebut tentu harus memberikan keuntungan bagi perusahaan kedepannya. Maka dari itu, dibutuhkan langkah-langkah yang tepat namun tidak membatasi pemain. Terlebih, pasar Asia Tenggara adalah wilayah dengan tingkat perbelanjaannya yang minim.
“Asia Tenggara adalah wilayah dengan spend (belanja) yang rendah. Maka dari itu, iklan adalah langkah utama para pengembang untuk mendapatkan penghasilan dari game mobile yang dibuat dan telah dipasarkannya,” jelas Albertus.
Menurut Albertus, zaman dahulu game memang tidak dibekali dengan iklan.
“Game dulu tidak ada iklannya, karena memang pemain harus membelinya terlebih dahulu. Namun, sekarang banyak game gratis, yang pembuatannya membutuhkan biaya besar. Jadi, iklan adalah pendapatan utama pengembang,” ucapnya.
[read_more id="302252"]
Pernyataan Albertus tersebut merupakan jawaban bagi mereka yang selama ini kesal dengan kehadiran iklan di dalam aplikasi game gratis. Game yang diciptakan oleh para pengembang tidaklah murah, dan mereka tentu ingin mendapatkan penghasilan dari produk mahalnya tersebut.
Maka dari itu, mulai saat ini kita harus menghargai hasil karya para pengembang. Karena telah memainkannya secara gratis, kita wajib menikmati iklan yang ada di dalam aplikasi game tersebut, tidak perlu merasa kesal.
Diedit oleh Snow