Mobile Game Tales of Phi, Cara Baru Bermain sambil Belajar Berhitung
Jadi ga bosen lagi belajar matematika, kan?
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Di masa pandemik, semunya mengharuskan segala kegiatan baik bekerja atau belajar harus dilakukan di rumah. Oleh karena itu, pasti kebanyakan dari kalian ada yang bosan karena cara belajar yang dilakukan pasti isinya itu-itu aja. Solusinya, tentu saja dengan menggantinya dengan metode yang lebih menyenangkan.
Nah, kabar baiknya, salah satu game developer Indonesia telah merilis mobile game untuk Android dan iOS yang edukatif namun tetap asyik untuk dimainkan bernama Tales of Phi. Ingin tahu lebih lanjut tentang permainan satu ini? Simak pembahasannya di bawah ini!
1. Dibuat oleh Seraph Game Studio
Game ini dibuat dan dirilis oleh Seraph Game Studio dalam acara Ajang Game Prime 2021 yang digelar oleh Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Baparekraf). Acara ini sendiri menghadirkan berbagai macam game menarik dari para pengembang game Tanah Air.
Nah, Tales of Phi mencoba gebrakan dengan menggabungkan kegiatan bermain dan belajar matematika yang seringkali dianggap mustahil untuk dilakukan bersamaan. Tentu saja dengan teknik interaksi yang menyenangkan pada video game mobile bergenre Turn-based Role Playing Game (RPG).
Menurut William Putra Sera, game ini bertujuan untuk memberikan cara bermain yang tidak hanya menghibur, tapi juga sekaligus merubah paradigma cara pandang terhadap matematika sehingga terlihat lebih asyik untuk dipelajari.
Baca Juga: Soha Games dan SocialPeta Berkolaborasi Dalam Peluncuran Game Global!
2. Berhitung demi Menjinakkan Monster
Permainan Tales of Phi sendiri bertempat di dunia fantasi yang disebut Mathland, dunia yang dihuni oleh lebih dari 150 jenis monster dengan desain yang unik. Mereka juga memiliki kemampuan berhitung yang akan menguji para pemain game ini.
Para pemain yang akan dipanggil Phi memiliki satu tujuan yaitu mengontrol monster-monster Math Guardian yang menempati Mathland sepanjang petualangan. Tentu saja elemen progresi cerita dan serangkaian level tidak lupa dihadirkan untuk mengukur kemampuan pemain dan menambah atmosfer dalam permainan.
Setiap monster Math Guardian akan memiliki kemampuan aritmatika yang berbeda. Level akan dimulai dari matematika penjumlahan, pengurangan, perkalian, sampai pembagian.
Semakin jauh progresi cerita dan meningkatnya angka level, tingkat kesulitan para pemain untuk mengendalikan para monster Math Guardian juga akan semakin tinggi. Oleh karena itu, kemampuan belajar matematika para pemain mutlak diperlukan di sini.
3. Cerita Fantasi yang Menarik
Pada Tales of Phi, diceritakan Mathland pernah mengalami pertempuran besar antara Nemesis dan 5 naga legendaris. Perang pun berhasil dimenangkan para naga sehingga kedamaian kembali ke Mathland.
Oleh karena itu, para penduduk Mathland berinisiatif mendirikan akademi untuk melatih para generasi penerus untuk menjinakkan para monster dengan kemampuan matematika, tentunya. Di Math Academy, ada 4 karakter yang jadi fokus utama dalam kisah Tales of Phi, yaitu Phi, Beth, Professor Integral, dan Vector.
Phi diceritakan memiliki potensi besar dalam berhitung namun sangat malas. Ia memiliki partner salah satu naga legendaris bernama Binary Emperon. Dalam sepanjang cerita, Phi juga akan menjumpai naga legendaris lain yang akan menguji kemampuan berhitungnya.
Dengan sajian grafik 2D, Tales of Phi diharapkan mampu memberikan nuansa yang akrab sekaligus nostalgia agar pemain semakin tertantang untuk menguji kemampuan berhitungnya.
4. Fitur dan Mekanisme Permainan yang Menyenangkan
Dalam permainan, pemain akan berhadapan dengan Math Guardian yang memiliki klasifikasi, yang dimulai dari D sampai S. Sistem tempur RPG-nya akan dilengkapi dengan HP (Health Point), SP (Special Point), TIME (batas waktu tempur), dan juga ATK (Attack Damage).
Dan tidak lupa sebagai pelengkap elemen edukatifnya, tipe perhitungan seperti pertambahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian juga akan ditambahkan ke dalam sistem. Pertarungannya sendiri akan menggunakan metode turn based.
Yang menarik, monster pemain hanya bisa mengeluarkan serangan jika pemain berhasil menghitung angka yang ditanyakan dalam soal. Tentu saja jika pemain salah menjawab, monsternya tidak akan bergerak dan malah keduanya mungkin kena libas oleh Math Guardian.
Selama leveling, pemain akan dibantu dengan indikator pada peta dan fitur Shop. Selain itu, pemain juga bisa melengkapi Ensiklopedia monster dengan imbalan gem, dengan cara mengalahkan monster Math Guardian sebanyak-banyaknya.
Bagaimana tanggapan kalian tentang game satu ini? Tertarik untuk memainkkannya? Jika kalian ada pendapat, jangan lupa sampaikan ke kolom komentar!
Baca Juga: Dunia Games League 2021 Siap Majukan Ekosistem E-Sport di Indonesia!