5 Fakta Unik Cabor Esport di Asian Games 2018 Kemarin, Belum Banyak yang Tahu!
Siapa bilang di cabang olahraga esport Asian Games 2018 gak ada unsur horror? Buktinya ada orang ini di venue!
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pesta olahraga terbesar Asian Games 2018 telah menggelar cabang olahraga (Cabor) baru yaitu esport. Cabor esport ini juga menjadi sebuah kejutan untuk pagelaran Asian Games 2018.
Pada hari Minggu 26 Agustus 2018 kemarin, telah terlaksana untuk pertama kalinya Cabor esport di pertandingan Asian Games. Dimulai dari game Arena of Valor (AoV) yang bertanding di Britama Arena, Kelapa Gading, Jakarta.
Keseruan AoV di Asian Games 2018 ini juga disertai dengan video viral AoV Challange song dance - pick me up. Hal unik ini juga ikut meramaikan semangat di Asian Games Cabor esport.
Tahukah kamu terdapat fakta unik lain selama pagelaran di Cabor esport pada hari pertama? Mungkin buat kamu yang menyaksikan di venue, kemungkinan masih belum tahu hal ini!
Ingin tahu apa saja hal unik yang ada di Cabor esport Asian Games 2018? Simak penjelasannya berikut ini.
Hal unik pertama adalah medali yang didapat pada pertandingan esport masih belum bisa masuk untuk mempengaruhi peringkat negara peserta di ajang Asian Games 2018!
Karena hal ini pertama kalinya Cabor esport dipertandingkan pada pesta olahraga Asia atau skala internasional. Karena itu, Cabor esport masuk ke dalam kategori eksibisi atau demonstrasi.
Meskipun begitu juga pagelaran Cabor esport ini menjadi tonggak pertama dalam memperkenalkan nilai sportivitas dan kompetitif di dalam olahraga kepada anak-anak milenial seluruh negara.
Pada pertandingan pertama antara timnas AoV Indonesia melawan timnas China Taipei, banyak teriakan histeris dari para pendukung yang hadir di venue.
Namun, tidak disangka kalau salah satu suporter timnas AoV Indonesia ini merupakan seorang Youtuber yang suka menampilkan content horror di channel-nya.
Dia adalah Ewing HD, seorang Youtuber yang suka menunjukkan video penampakan hantu. Entah dirinya datang memang untuk mendukung timnas Indonesia, atau sambil mencari penampakan di venue?
Hal unik seputar Cabor esport di Asian Games 2018 masih ada di laman berikutnya!
Bukan hanya para fans AoV dan pecinta Cabor esport Tanah Air saja yang datang untuk memberikan semangat kepada para pemain Indonesia di Asian Games 2018.
Terdapat juga para pemain esport yang hadir untuk mendukung khususnya timnas AoV Indonesia. Salah satu yang diterlihat di venue adalah David "Noia" Ryan.
Noia sendiri sudah sering bermain di pro scene AoV Indonesia, dirinya juga dikenal sebagai seorang analyst dan shoutcaster di beberapa pertandingan AoV. Mungkin kehadirannya di Cabor esport Asian Games 2018 kali ini ingin meperhatikan ada kejadian apa saja yang baru di sana.
Pagelaran Asian Games 2018 di Cabor esport kemarin benar-benar kehadiran mahluk bernama Pocong. Pocong yang dimaksud adalah Arief Muhammad seorang penulis dan selebriti Twitter.
Poconggg bersama istrinya Tiara Pangestika datang untuk memberikan semangat kepada timnas AoV Indonesia dan ingin menghibur selama pertandingan di Cabor esport kemarin.
Timnas AoV Indonesia tidak bisa mengibarkan bendera merah putih di atas panggung saat akhir pertandingan Cabor esport di Asian Games 2018. Hal ini karena mereka kalah saat bertanding melawan Taipei dan Thailand.
Mereka dikalahkan oleh timnas China Taipei dengan poin 5-21 di babak pertama, dan 17-2 pada babak kedua, yang membuat timnas Indonesia turun ke low bracket melawan Thailand.
Saat melawan timnas Thailand, pertandingan terlihat sengit di awal permainan dengan skor satu sama. Namun di pertandingan ketiga Indonesia harus menerima kekalahan dari Negeri Gajah Putih tersebut.
Pertandingan akhir pada game AoV, dimenangkan oleh timnas Republic of China sebagai peraih medali emas di AoV Asian Games 2018, disusul medali perak oleh timnas China Taipei dan medali perak dipegang oleh timnas Vietnam.
Gimana dengan keseruan yang terjadi di Asian Games 2018 cabang esport? Apakah kamu sudah ikut mendukung timnas Indonesia selama pesta olahraga ini?
Diedit oleh Doni Jaelani