Keuntungan Pengembang Fate Grand Order, Delight Works Turun 81 Persen
Hasil tersebut dibandingkan dengan keuntungannya tahun lalu
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pengembang mobile game populer Fate Grand Order, Delight Works baru saja melaporkan keuntungan mereka yang turun hingga 81 persen. Perbedaan di antara keuntungannya tahun ini dan tahun lalu mencapai miliaran Yen.
1. Menurun tajam hingga 81 persen
Berdasarkan terjemahan Social Game Info oleh animenewsnetwork.com, pada hari Rabu, 18 November lalu perusahaan tersebut menyampaikan laporan finansialnya yang dirangkum di tahun 2020 per bulan Juni.
Delight Works menyampaikan bahwa keuntungan mereka dalam periode tersebut mencapai 1,326 miliar Yen (181,6 miliar Rupiah), yang bermakna penurunan secara signifikan hingga 81 persen dari 6,982 miliar Yen (949,7 miliar Rupiah) yang mereka laporkan dalam periode yang sama di tahun 2019.
2. Sekilas Fate/Grand Order
Delight Works mengembangkan Fate/Grand Order, yang kemudian dirilis oleh Aniplex di tahun 2015 di Jepang dan versi Amerika Serikatnya rilis 2017. Mobile game ini merupakan salah satu dari berbagai adaptasi dari Fate/Stay Night oleh Kinoko Nasu.
Game yang satu ini terkenal dengan berbagai tokoh fiksi maupun sejarah yang diangkat menjadi berbagai karakter petarung yang dipanggil oleh tokoh utamanya, dan diburu oleh para pemainnya melalui sistem gacha.
Baca Juga: Bikin Saling Curiga Juga, Ini 10 Game Mirip Among Us!
3. Berbagai adaptasi Fate/Grand Order
Kepopuleran franchise game yang satu ini membuatnya menuai berbagai macam adaptasi di luar game tersebut. Kisah permainannya diangkat ke dalam wujud manga, dari yang mengadaptasi kisah seriusnya seperti -mortalis:stella- hingga parodi sistem permainannya seperti seri komedi Learn with Manga! Fate Grand/Order.
Tidak hanya manga, iapun juga diangkat ke dalam wujud anime dengan First Order yang mengadaptasi prolog game tersebut, hingga anime layar lebar Fate/Grand Order - Divine Realm of the Round Table: Camelot yang mengadaptasi alur Camelot di dalam game-nya, dengan tokoh utama laki-laki, Ritsuka Fujimaru sebagai protagonis anime tersebut.
Apa pendapatmu tentang pengembang Fate Grand Order, Delight Works dan keuntungan yang mereka terima dari game ini? Sampaikan opinimu terhadap game dan perusahaan tersebut melalui kolom komentar.
Baca Juga: Komikus 20th Century Boys dan Monster, Naoki Urasawa Akan Bikin Anime!