Video Game Bakal Dijual Resmi Secara Luas di Tiongkok! Indonesia Kapan?
Sama seperti Tiongkok, saat ini di Indonesia lebih populer game-game mobile dan PC. Sudah saatnya produsen konsol game juga lebih serius meluaskan target pasarnya ke Indonesia. Prospek dan peluangnya besar!
Pasca Tiongkok [read_more link="https://static.duniaku.net/2015/07/Video-Game-Tiongkok-2.jpg">
Aturan baru Ministry of Culture membuka pintu ke pasar video game yang lebih berpotensi di Tiongkok, dimana sebelumnya, gamer telah merubah preferensi mereka ke PC dan gadget mobile, karena batasan bisa mendapatkan konsol game seperti Xbox, PlayStation dan Wii. Dengan ditambah konsol game yang akan mulai meluas cakupan pemasarannya, pasar game Tiongkok diprediksi bertambah, dan tahun ini termasuk penjualan game mobile dan konsol, diperkirakan mencapai US $22.2 milyar, atau meningkat 23% dibandingkan tahun lalu.
[read_more link="https://static.duniaku.net/2014/06/PlayStation-4-5.jpg">
Hingga kini pasar video game Indonesia dikuasai oleh game online dengan tingkat revenue yang sangat tinggi jika dibandingkan dengan penjualan pada segmen lain. Game online berhasil menguasai karena telah terbentuknya jalur distribusi yang baik dari segi client maupun voucher pembayaran. Sementara itu, segmen lainnya: konsol, handheld serta tablet dan smartphone masih belum sebaik online.
[read_more link="http://www.duniaku.net/2014/01/13/analisavideogamedunia/" title="Analisa Pertumbuhan Video Game Dunia (Part 1)"]
Namun di negara kita, Sony sudah mulai serius memasarkan produk mereka secara resmi. Bahkan terakhir Sony sudah menggandeng outlet lokal dan menjadikan mereka sebagai partner resmi penjualan PlayStation, yang diberi nama PlayStation Authorized Dealer. Apa yang yang sudah dilakukan Sony tersebut merupakan hal yang sangat positif. Jika sebelumnya Indonesia dianggap sebagai negara antah berantah yang selalu menggunakan game-game bajakan, setidaknya sekarang Sony sudah melihat Indonesia sebagai market potensial.