Update Call of Duty: Advanced Warfare dan Juga (Banyak) Screenshot Barunya!
Kami sudah mengulas banyak mengeni Call of Duty: Advanced Warfare. Namun jika itu semua masih kurang, berikut banyak informasi baru lainnya, terutama mengenai karakter utama yang akan kamu kendalikan.
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kami sudah mengulas banyak mengeni Call of Duty (CoD): Advanced Warfare, mulai dengan bocornya trailer game tersebut, dan juga detail mengenai setting yang akan digunakan. Namun jika itu semua masih kurang, berikut banyak informasi baru lainnya yang kami dapatkan hari ini melalui edisi terbaru majalah Game Informer.
Ternyata ada cerita menarik dibalik pengembangan Advanced Warfare, terutama mengenai game CoD dengan sudut pandang third-person mereka yang dibatalkan proyeknya. Menurut Michael Condrey dan Glen Schofield, dua co-founder Sledgehammer, proyek CoD third-person tersebut dimulai setelah mereka meninggalkan Visceral Games (dimana mereka mengerjakan Dead Space), namun dihentikan kelanjutannya untuk membantu Infinity Ward menyelesaikan Call of Duty: Modern Warfare 3.
Itu terjadi tepat setelah Activision memecat Vince Zampella dan Jason West dari Infinity Ward, yang kemudian mereka juga membawa erta beberapa tim developer Infinity Ward, untuk kemudian bersama Microsoft mengerjakan Titanfall di Respawn Entertainment. Game CoD third-person tersebut sepertinya tidak akan diangkat kembali dengan alasan setting yang terlalu kabur. Namun Schofield mengatakan jika settingnya berada selama Perang Vietnam, dan terfokus pada “Secret War” di Kamboja dan Laos.
Sedangkan untuk Advanced Warfare, Game Informer membagikan banyak informasi baru untuk melengkapi ulasan kami sebelumnya (disarankan membaca ulasan kami sebelumnya), yang kami rangkum di bawah ini.
- Masih belum ada kabar apakah akan ada versi khusus untuk Nintendo Wii U.
- Game ini berjalan di atas engine grafis baru yang belum diungkapkan namanya.
- Cerita dibuka dengan sebuah event yang menunjukkan bencana besar yang oleh Michael Condrey digambarkan sebagai "seperti 9/11 dalam skala global." Banyak kota besar di beberapa benua yang dilanda aksi terorisme yang dilakukan oleh organisasi teroris yang menyebut dirinya KVA.
- Kamu mengendalikan karakter bernama Private Mitchell, yang disuarakan oleh pengisi suara pria yang cukup produktif dalam dunia game, Troy Baker. Sebelumnya Baker dikenali melalui perannya di The Last of Us (sebagai Joel), BioShock Infinite (sebagai Booker), dan Batman: Arkham Origins (sebagai The Joker). Mitchell hanya akan terdengar berbicara selama cutscene; tidak pernah selama gameplay.
- Mitchell memulai karirnya di Advanced Warfare sebagai seorang Marine, di satuan yang sama memiliki rekan bernama Will Irons, putra CEO Private Military Company Atlas Corporation, Jonathan Irons (yang diperankan Kevin Spacey). Setelah tugas militer mereka usai, Will bertanya apakah Mitchell mau meninggalkan Marines untuk bergabung dengan perusahaan ayahnya. Mitchell menyetujuinya, dan dia pun dilengkapi dengan kostum "EXO" untuk pekerjaan barunya.
- Tidak seperti CoD sebelumnya, Advanced Warfare hanya memiliki satu protagonist.
- Mekanis gameplay yang kami ketahui, selama bermain kamu akan mendapatkan poin dari setiap misi, yang bisa digunakan untuk meng-upgrade kostum EXO. Menggunakan kostum EXO, Mitchell bisa merayap menaiki dinding dengan sarung tangan magnetik, mampu mendorong tubuh lebih cepat ketika mencari perlindungan, melakukan lompatan super untuk menjangkau tempat yang lebih tinggi, menggunakan optik kamuflase untuk membuat tubuh menyatu dengan keadaan sekeliling, dan bahkan juga bisa melayang di udara.
- Persenjataanmu diantaranya seperti "variable grenade," yang bisa diubah fungsinya entah itu menimbulkan efek gegar otak pada musuh, atau bisa juga untuk mendeteksi ancaman saat granat itu meledak. Untuk fungsi deteksi ancaman, granat tersebut mampu memunculkan lokasi musuh, dan membuat informasi tersebut bisa diakses melalui sistem augmented reality yang terpampang langsung melalui kacamata / layar di hadapan mata karakter (bayangkan jika game ini mendukung headset augmented reality seperti Oculus Rift dan Project Morpheus).
- Beberapa senjata karakter yang ditembakkan berbasis energi, tidak menggunakan amunisi tradisional.
- Akan ada kendaraan yang bisa ditumpangi yang disebut Pitbull, yang diadaptasi dari kendaraan yang sama dari dunia nyata Mine-Resistant Ambush Protected (MRAP) yang banyak digunakan militer Amerika Serikat.
- Belum ada konfirmasi mode multiplayer untuk Advanced Warfare, namun kemungkinan itu tetap ada, apalagi dengan komitmen Activision untuk mendukung cabang olah raga eSports.
- Call of Duty: Advanced Warfare akan mendapatkan semacam mode koperatip.
- Komposer serial Metal Gear Solid, Harry Gregson-Williams ditunjuk untuk mengerjakan soundtrack game ini.
- Activision mengaku game ini didasarkan pada apa yang akan akan terjadi di Bumi pada masa depan. Dan dalam usahanya untuk mewujudkan dunia yang senyatanya, Activision berkonsultasi pada para ahli prodiksi film dan juga militer, hingga ilmuwan dan para futuris untuk mencapai setting masa depan yang diharapkan sesuai dengan keadaan dunia di masa datang.
[gallery columns="4" link="file" ids="147525,147523,147522,147521,147520,147519,147518,147517,147516,147514"]
Sepertinya menarik, karena kita tidak kali ini saja mendengar developer sesumbar mereka ingin menghadirkan setting dalam game yang semirip mungkin dengan keadaan dunia di masa kini, atau masa datang. Seperti apa ya kira-kira Call of Duty: Advanced Warfare ini nantinya? Kita tunggu saja saat game ini dirilis 4 November 2014 mendatang.