TGS 2014: Nokia Ternyata Beralih Profesi Menjadi Hacker di Cyberspace Digimon Story
... dan untuk seorang hacker, di sini dia digambarkan begitu seksi!
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Desember 2013 lalu, penggemar Digimon bergembira karena Namco Bandai Games mengkofirmasikan game barunya untuk PS Vita, yang berjudul Digimon Story: Cyber Sleuth. Game ini rencananya dirilis untuk PS Vita di Jepang pada tahun 2015 mendatang, Digimon Story: Cyber Sleuth mengambil setting Jepang di masa depan. Kamu bisa melihat beberapa lokasi yang benar-benar ada di dunia nyata, semisal kota dan stasiun.
Sama seperti Digimon World Re: Digitize dan Digimon World Re: Digitize Decode, game ini sekali lagi menghadirkan desain karakter Suzuhito Yasuda, yang terkenal karena Devil Survivor dan Durararara!!. Digimon Story: Cyber Sleuth dikembangkan oleh Media.Vision, yang kita kenal berkat seri Wild Arms dan Valkyria Chronicles III.
Dari informasi yang sudah kami dapatkan, protagonis game ini nanti akan berkelana dengan tiga ekor Digimon (Agumon, Terriermon, dan Angewomon), sehingga mengingatkan pada Digimon World 3 (PS One) dan seri Digimon Story (NDS). Genre-nya sendiri training RPG, dan bisa kalian hubungkan dengan konsep Digimon World pertama atau Digimon World Re: Digitize.
Setting yang digunakan adalah dunia nyata, dan ketiga Digimon milik protagonis berada di dunia nyata. Tepatnya, Jepang di masa depan, di mana teknologi internet telah berhasil menciptakan Cyberspace yang disebut Eden, semacam dunia kedua untuk umat manusia. Tapi hal ini juga meningkatkan jumlah para hacker. Para hacker tersebut membuat virus yang mulai berevolusi sendiri di Eden, dan virus spesial tersebut kemudian dikenal dengan sebutan “Digital Monster”. Untuk grafisnya sendiri juga terlihat tajam dan sepertinya menggunakan teknik cell-shading sehingga kesan anime-nya tetap terasa. Berikut satu trailer yang menunjukkan misteri dua dunia tersebut:
[youtube_embed id="GFn4DdpFNwA"]
Sang protagonis merupakan detektif cyber, atau juga bisa disebut juga salah satu hacker, dan kalian akan membantunya dalam memecahkan misteri baik di dunia nyata dan dunia digital. Kalian bisa memilih jenis kelaminnya, pria atau wanita. Suatu hari, dia mendapatkan sebuah alat khusus dari seseorang yang ditemuinya secara online. Alat tersebut memungkinkan dirinya untuk menangkap Digimon, yang disebut dengan ”Digimon Capture”. Dengan alat itu, dia masuk ke Cyberspace dan menuju ke tingkat terbawah di mana para Digimon tinggal. Tapi karena suatu hal, dirinya pun berubah menjadi makhluk separuh digital. Dan setelahnya, data dari Cyberspace mulai mewujud di dunia nyata. Inilah awal mula petualangan sang protagonis, di mana dia harus mencari apa yang menjadi dalang di balik kejadian tersebut.
Berkat badannya sekarang yang separuh nyata dan digital, sang protagonis memiliki kemampuan bernama Connect Jump, di mana dia bisa dengan bebas menjelajahi dunia nyata dan Cyberspace melalui sebuah terminal, serta mampu membawa makhluk digital seperti Digimon ke dunia nyata. Jadi nantinya kamu harus mencari beragam petunjuk di dua dunia untuk menyelesaikan beragam kasus yang ada.
Meski detail sistem pertarungannya masih belum jelas, dikabarkan kalau nantinya kecepatan akan berpangaruh besar di sini. Bernama Wait Turn-System, kecepatan akan mempengaruhi urutan serangan para Digimon. Ukuran Digimon juga bervariasi mulai dari kecil hingga sangat besar. Tidak ketinggalan adalah fitur multiplayer (hingga dua pemain via Ad-Hoc), meski masih belum diketahui seperti apa permainan multiplayer-nya.
Karena dalam game ini baik dunia nyata dan digital menyatu, dan protagonis (pria atau wanita) bisa berkelana bebas dan berpindah antara kedua dunia tersebut, tidak heran jika selama berada di dunia nyata Jepang misalnya kalian bisa mendapati ada bagian yang terlihat korup karena efek dari dunia digital “Cyber Space Eden”. Memecahkan misteri antara kedua dunia tersebut menjadi tugas berat karakter kalian, yang juga bakal mendapatkan bantuan dari hacker lainnya, seperti Arata Sanada dan Nokia Shiramine. Lihat trailer di bawah mengenai bagaimana petualangan dua dunia tersebut.
[youtube_embed id="N8hXMZInL8I"]
Salah satu hacker yang akan membantu karaktermu, Nokia Shiramine. Digambarkan sebagai gadis yang selalu positif, sangat menyukai Digimon, sering memberi semangat agar kalian menjadi diri sendiri, dia juga digambarkan sangat penakut, terutama terhadap hantu di Cyberspace.
Arata Sanada merupakan mantan hacker, dan menjadi figur kakak bagi karakter kalian, yang sama seperti Nokia, protagonis mengenalnya melalui sebuah chatting. Pria yang santai, namun juga kadang terlihat membingungkan bagi yang lain.
Protagonis (gambar atas) selalu tertarik terhadap aktivitas hacking. Suatu hari dia mendapatkan alat untuk menangkap Digimon, yaitu Digimon Capture, dan keisengan mendorongnya untuk login dan memeriksa kabar yang berkembang mengenai apa yang ada di lantai terbawah Cyberspace. Karena terjadi kerusakan, sebagian data pikirannya rusak, dan merubah tubuhnya menjadi separuh manusia nyata dan separuh digital, kemudian mengembalikannya ke dunia nyata. Sementara kehidupan berlanjut, dia juga mendapati ternyata dunia nyata terhubung dengan Cyberspace, sehingga menghasilkan perwujudan apa yang seharusnya tidak ada di dunia nyata.
Mengenai misteri di lantai terbawah Cyberspace, website ofisial game ini menyebutkan sebuah kata kunci, seorang bocah berbaju putih, yang bakal kalian temui di sana (dialah "hantu" yang ditakuti Nokia). “Ghost of the White Boy” tersebut juga dirumorkan oleh para hacker, bahwa siapa pun yang menjumpainya maka datanya akan langsung terhapus serta tidak bisa lagi mengakses Eden.
Sementara itu, di bagian terbawah Cyberspace kalian nantinya juga akan menghadapi monster yang bernama “Eater,” yang dihasilkan dari sebuah glitch ketika menjelajahi Cyberspace. Eater ini seperti makhluk mikro amuba, kecuali mereka mendapatkan makanan dari data manusia dan Digimon. Makhluk penghisap ini disebutkan terus berumbuh dan membelah diri, sampai akhirnya membawa kekacauan di Cyberspace Eden.
Namco Bandai Games juga sudah memasukkan game ini sebagai salah satu menu mereka untuk Tokyo Game Show 2014 yang berlangsung 18 September 2014 mendatang. Duniaku akan melaporkan langsung event tersebut dari Jepang, jadi pastikan untuk terus memantau kami untuk informasi lebih lanjut.
Sumber: Bandai Namco