Shovel Knight dan Banyak Game Indie Lainnya Akhirnya Masuk ke PlayStation
Shovel Knight dapatkan cameo God of War untuk versi PlayStation.
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Event PlayStation Experience yang digelar Sony Computer Entertainment minggu lalu menjadi pembuktian usaha mereka dalam merangkul developer indie agar mau mengisi perpustakaan game PlayStation. Berikut beberapa game yang masuk ke konsol dan handheld Sony dan pertama kali dikonfirmasikan selama PlayStation Experience.
Baca juga:
- Sony Buat Geger di Awal Desember, Pamer Game Eksklusif Setahun Kedepan!
- Prediksi Game Unggulan Sony yang Muncul Selama PlayStation Experience
- Hei Brur & Zus, PlayStation 4 Ini Bisa Bikin Kalian Terharu Mengenang Masa Muda
[page_break no="" title="Skytorn"]
Noel Berry membawa Skytorn ke PlayStation 4. Game ini berjenis procedurally generated, dengan setting yang selalu berubah, mengambil setting langit pasca dunia yang dilanda bencana besar. Developer mengungkapkan jika mereka ingin membuat game yang terfokus pada pertarungan, kontrol dan eksplorasi. Mereka ingin dunia dalam game terasa hidup dan berbahaya, serta memungkinkan pemain menjelajahinya dalam cara yang menarik. Setiap kali kalian memainkannya akan menemukan pulau baru di langit, dengan dungeon dan tantangan baru untuk dijelajahi dan diatasi. Kalian mengendalikan pengelana yang menggunakan sekopnya untuk menggali daratan dan melawan makhluk yang muncul di sana. Dan seiring kalian menjelajahi pulau, juga mendapatkan upgrade untuk sekop tersebut yang bisa digunakan untuk mengalahkan musuh.
Skytorn Teaser Trailer | PS4
[youtube_embed id="KvcwSOqyf5s"]
[page_break no="" title="Shovel Knight"]
Sebelumnya hanya eksklusif untuk Wii U, 3DS, dan PC, Shovel Knight akhirnya juga akan masuk ke PS4, PS3 dan PS Vita dengan rencana rilis 2015. Developer Yacht Club mengaku sudah bekerjasama sejak lama dengan SCE Santa Monica Studio untuk memasukkan Kratos dari God of War ke dalamnya, dan bisa melihat aksi sang dewa perang tersebut dalam tampilan 8-bit. Perhatikan saja bagaimana penampilan baru jagoan botak tersebut melalui trailer di bawah.
Shovel Knight Teaser | PS4, PS3
[youtube_embed id="ll5grB6C9Bw"]
Bagi yang belum mengenal Shovel Knight, game ini mendapatkan banyak apresiasi berkat ceritanya yang semegah RPG dan juga gameplay-nya, dan terakhir mendapatkan penghargaan sebagai Best Indie Game selama The Game Awards 2014. Game platformer dengan visual 2D dan gameplay side-scrolling ini mengajukan grafis 8-bit agar membuat pemainya merasakan nostalgia akan game klasik. Grafis pixelated-nya itu juga cocok dengan palet warna yang mampu ditampilkan Nintendo Entertainment System, serta juga mendapat sentuhan visual dari teknologi konsol yang lebih modern, seperti parallax scrolling yang baru eksis untuk konsol 16-bit.
Sesuai judulnya, kalian mengendalikan karakter Shovel Knight yang menggunakan sekop untuk menyerang musuh, menghancurkan penghalang dan menggali harta karun. Juga mengambil referensi dari senjatanya Paman Gober dalam DuckTales, sekop tadi bisa juga berfungsi layaknya tongkat pogo untuk melontarkan tubuhnya kembali ke udara ketika sekop itu mendarat di atas musuh. Gameplay platformernya begitu susah, yang juga kembali mengingatkan kami pada tipikal game klasik 8-bit. Bahkan sampai ada yang menghubungkan susahnya game ini dimainkan dengan Dark Souls.
Oh ya, musik game ini juga ditangani oleh komposer yang beberapa waktu lalu datang ke Indonesia dalam rangka menjadi pembicara selama Game Developers Gathering 2014, yaitu Manami Matsumae (baca: Komposer Megaman Bagi-bagi Resep Membuat Musik Game!). Selain Shovel Knight, musik Manami Matsumae juga bisa kalian nikmati nantinya melalui game hasil karya salah satu developer indie Indonesia, Touchten Games, Target Acquired (baca: Impresi Awal Target Acquired, Bintang Baru Kickstarter dari Touchten Games!) serta game hasil karya kreatornya serial Megaman / Rockman Keiji Inafune, Mighty No. 9.
Lanjut ke halaman 2...
[page_break no="" title="Severed"]
Proyek game terbaru dari developer game Guacamelee!, DrinkBox Studios, Severed juga dikonfirmasikan akan dirilis hanya untuk PS Vita (sebelumny Guacamelee! dirilis juga untuk PS3) pada kuartal pertama tahun 2015. Dalam Severed kalian mengendalikan karakter seorang wanita bertangan satu, dan menggunakan senjata pedang yang hidup. Kalian menggunakan mekanis berbasis sentuhan untuk memasukkan teknik menyerang dan bertahan (dalam sudut pandang first-person) selama bertarung.
Ability didapatkan dengan cara mengenakan Totem (potongan armor dari dari sisa-sisa boss musuh yang kalian kalahkan), yang bisa digunakan untuk menghancurkan pertahanan musuh atau menghancurkan rintangan selama melakukan eksplorasi. Memotong bagian tubuh musuh menjadi kunci mekanis pertarungannya, yang memaksa musuh dalam kondisi yang rentan dan memungkinkan kalian memotong-motong bagian tubuh mereka.
Severed Gameplay Trailer | PS Vita
[youtube_embed id="eyOcYpELq7A"]
[page_break no="" title="Enter the Gungeon"]
Dan terakhir adalah game dari penerbit Devolver Digital (Hotline Miami, Not A Hero & Shadow Warrior), yang dikembangkan oleh Dodge Roll (developer hasil bentukan mantan pengembang Mythic-nya Electronic Arts), yaitu Enter the Gungeon. Game ini datang ke PlayStation 4 (selain juga PC) kuartal ketiga 2015 mendatang. Game ini bisa digambarkan sebagai shooter yang memadukan penjelajahan dungeon, mekanis ala twin-stick (dua stick untuk kendalikan atau arahkan tembakan karakter), dan konsep roguelike dengan dungeon random.
Kalian mengendalikan karakter yang semuanya memiliki beban penyesalan di masa lalu. Dan saat ini mencari cara untuk merubah masa lalu, kini berkelana ke planet yang jauh dengan harapan menemukan senjata yang bisa merubah / membunuh masa lalu mereka. Senjata tersebut dipercaya terkunci di dalam kedalaman kuil kuno yang dikenal sebagai The Gungeon.
Enter the Gungeon – Reveal Trailer | PS4
[youtube_embed id="IzEGcpBJEWg"]
Game ini juga langsung menjadi favorit kami hanya dengan melihat trailernya. Penjelajahan dungeon, dengan sudut-pandang dari atas, namun sarat akan tembakan peluru (seperti game arcade SHMUP) melalui salah satu dari 4 karakter playable-nya. Visualnya juga sangat retro pixelated seperti tipikal game inde yang diungkapkan selama PlayStation Experience. Kemudian kontrolnya membutuhkan kerjasaman tangan dalam mengatur gerakan dua stick-nya, satu untuk bergerak, dan satunya mengarahkan tembakan (disebut konsep kontrol twin stick). Namun kalian masih harus menekan trigger, dan tembakan tidak terjadi secara otomatis. Dungeon juga random berubah, seperti tipikal game roguelike dengan procedurally generated dungeon.
[page_break no="" title="Orcs Must Die! Unchained"]
Pertama kali untuk platform PlayStation, game garapan Robot Entertainment yang mengajukan gameplay 5v5 bergaya MOBA Orcs Must Die! Unchained juga masuk PlayStation 4 selain PC. Game yang dengan konsep mengepung benteng musuh ini juga memadukan elemen game tower defense, serta shooter third-person, yang dibumbui dengan adegan kocak karakter selama permainan. Game yang saat ini masih dalam closed beta untuk PC ini memang berbeda dibandingkan kedua game Orcs Must Die! sebelumnya. Jika kedua game sebelumnya merupakan variasi tower defense, maka kali ini memasukkan elemen penyerangan dan pertahanan (seperti dengan memasang jebakan), memungkinkan kalian men-summon pasukan untuk menyerang karakter musuh yang dikendalikan komputer, atau pemain manusia. Untuk settingnya, Unchained ini mengambil setting setelah event Orcs Must Die! 2.
Orcs Must Die! - Unchained Announcement Trailer | PS4
[youtube_embed id="jm1HMMUlz"]