Semua Yang Perlu Kalian Ketahui Dari Dragon Ball Xenoverse Ada Di Sini!
Masih ada update-nya... tunggu artikel lanjutannya ya....
Sudah cukup lama sejak kami terakhir mencoba demo Dragon Ball Xenoverse melalui TGS 2014 (baca: Kamu Bisa Mengubah Sejarah Dragon Ball: Xenoverse!). Dan sepertinya Dimps serta Bandai Namco Games terus membuat game tersebut makin menarik saja, karena dari awal sudah berani mendobrak kebiasaan lama, tidak mau mengikuti jalan cerita utama Dragon Ball, melainkan menawarkan cerita yang benar-benar baru, termasuk adanya karakter buatan kalian sendiri yang tidak eksis di keseluruhan franchise Dragon Ball. Meskipun tidak mengikuti jalan cerita franchise utamanya, namun Dragon Ball Xenoverse banyak mengambil elemen dari game MMORPG Dragon Ball Online, yang usianya hanya 2 tahun saja (sudah ditutup sejak tahun lalu) dan hanya eksis di Korea, Taiwan serta Hong Kong.
Kemudian sebagai tambahan dari apa yang sudah kami informasikan sebelumnya, game ini selain disiapkan untuk konsol (PlayStation 3, PlayStation 4, Xbox 360, Xbox One) juga akan ada versi PC Windows-nya, yang dijual melalui Steam. Hal itu sekaligus menjadikan Xenoverse sebagai Dragon Ball pertama yang dirilis untuk konsol last dan now-gen, demikian juga untuk PC. Bandai Namco Games bakal merilisnya di Jepang pada 5 Februari, di Eropa pada 13 Februari, dan di Amerika pada 17 Februari 2015 mendatang.
Dragon Ball: Xenoverse, atau juga biasa disingkap menjadi Dragon Ball XV, menjadi game fighting ke-15 yang dirilis di konsol sejak Dimps pertama kali mengerjakan Dragon Ball Z: Budokai mulai tahun 2002 silam, dan menjadi game fighting pertama yang mereka kerjakan dengan mengetengahkan pertarungan dengan grafis full 3D yang mirip seperti serial Budokai Tenkaichi. Game ini sebelumnya juga dikenal dengan sebutan Dragon Ball New Project, sampai benar-benar terungkap judulnya pada 10 Juni 2014 lalu.
Dragon Ball Xenoverse - Reclaim the Lost History
[youtube_embed id="bgouvz7vmPI"]
Dragon Ball Xenoverse - You Are the Reclaimer
[youtube_embed id="lKgU26GDeZk"]
Jangan berhenti sampai di sini.... klik ke halaman 2 ya!
[page_break no="" title="Goku Minggir Dulu, Giliran Kalian Selamatkan Dunia!"]
Dalam game ini, kamu akan memerankan sosok karakter buatan kalian sendiri, yang akan memperbaiki sejarah dalam dunia Dragon Ball. Skenarionya melibatkan kekuatan misterius yang berusaha memanipulasi sejarah, dan kalian sebagai player ditugasi untuk memperbaiki timeline. Ceritanya sendiri akan mengambil tempat dari Saiyan Saga hingga Battle of Gods Saga. Dalam game ini, karaktermu dipanggil ke dunia Dragon Ball oleh Trunks, melalui Eternal Dragon Shenron. Karakter buatan kalian ini bisa dikustomisasi dari beberapa ras yang mungkin tidak asing lagi, seperti Earthling, Namekkian, dan Majin (baca: Misteri Karakter Dragon Ball Xenoverse Terungkap!).
Kekuatan misterius yang diduga memanipulasi sejarah adalah Mira dan Towa. Mira merupakan makhluk buatan yang bertujuan untuk menjadi yang terkuat di alam semesta. Sedangkan Towa, adalah ilmuwan hitam dari dunia iblis. Untuk menjadi yang terkuat, mereka punya rencana licik, dengan berencana merubah alam semesta Dragon Ball seperti yang kita kenal. Seperti yang dilakukan iblis Babidi di masa lalu, mereka mengumpulkan “Kili” sebanyak-banyaknya. Tidak ada seorang pun, kecuali “The Supreme Kai of Time” yang mengetahui alasan mereka.
Kili ini adalah satuan pengukuran yang digunakan Babidi. Pertama kali disebutkan Babidi ketika Dabura mengumpulkan energi untuk membangkitkan Majin Buu. Kili yang diukur menggunakan Power Meter, berbeda dari unit energi yang diukur menggunakan scouter dengan satuan BP. Dan 1 Kili = 50,000 BP. Dengan hanya kekuatan 300 Kili, seseorang sudah cukup mampu menghancurkan sebuah planet.
Towa dan Mira...[/caption]
[page_break no="" title="Kenalan Dengan Supreme Kai of Time dan Tokitoki"]
Mereka pemain Dragon Ball Online pasti familiar dengan Supreme Kai of Time, meskipun di sana hanya sekadar disebutkan saja, dan baru dalam Xenoverse ini kita melihat detail seperti apa penampilannya. Dewa ini menjadi pengawas aliran waktu di kosmos dalam MMORPG tersebut, dan kini menjadi karakter penting selama Xenoverse. Penampilannya memang seperti anak kecil, namun faktanya dia jauh dari kata anak-anak.
Dewa ini pertama kali muncul 75 juta tahun lalu, dan sepertinya sangat dekat dengan burung Tokitoki, yang juga memulai debutnya di Xenoverse. Supreme Kai of Time yang membesarkan burung yang sangat kuat, dan dipercaya bisa menciptakan waktu tersebut sejak 75 juta tahun lalu. Dan karena itulah, dia mendapatkan posisinya sebagai yang mengatur aliran waktu. Akhir-akhir ini, Tokitoki bertingkah aneh, dan itu sepertinya disebabkan karena ulah Towa dan Mira.
[page_break no="" title="Dragon Ball Online, Kalian Perlu Tahu Asal Mula Ceritanya!"]
Seperti yang kami tuliskan di atas, Dragon Ball Xenoverse mengambil banyak elemen dari Dragon Ball Online. Dan kalian mutlak perlu tahu cerita dalam game MMORPG tersebut, karena memang berkaitan erat. Dalam Dragon Ball Online, ada aturan jika penggunaan mesin waktu alias Time Machine melanggar hukum alam semesta. Meskipun itu dengan alasan untuk melindungi masa depan Bumi, Lord of Time memberikan peringatan keras pada Trunks atas tindakannya kembali ke masa lalu dan menyelamatkan Goku dari kematian karena sakit untuk merubah masa depan Bumi.
Setelah itu dengan tujuan untuk menebus tindakannya yang dinilai salah, Trunks mengambil tugas sebagai Time Patrol untuk memperbaiki distorsi dalam sejarah. Setelah Lord of Time memperingatkan kembali Time Patrol Trunks akan niat Mira menyebarkan kekacauan ruang dan waktu, Trunks pun kembali ke masa lalu, di Age 1000 untuk mengumpulkan tim (para pemain MMORPG) anggota Time Patrol dan mencegah Mira bersama Time Breaker (antagonis utama, kumpulan musuh yang pernah dikalahkan para Z Fighter, dan mereka dipimpin Towa dan Mira) menguasai Bumi dan alam semesta di Age 2000, masa dimana cerita Dragon Ball Online dimulai.
Towa, iblis wanita dari Demon Realm, dan satu dari dua antagonis utama di Dragon Ball Online serta musuh terbesar dalam Dragon Ball: Xenoverse. Seperti Miira, Towa berpikir dia lebih baik dari siapa saja, dingin, dan kejam. Dia begitu menikmati ketika mencuci otak orang lain, dan tidak ragu menggunakan teknologi cuci otak tersebut ke siapa pun juga.[/caption]
Mira merupakan makhluk buatan dari Demon Realm, salah satu dari dua musuh utama dalam Dragon Ball Online, serta musuh terbesar dalam Dragon Ball: Xenoverse. Namanya merupakan anagram untuk mirai, yang artinya "masa depan" dalam bahasa Jepang. Tujuan utama Mira menjadi yang terkuat di alas semesta, dan untuk melakukan itu, dia mengintegrasikan DNA beragam master ke tubuhnya, dan dia bersama Time Breaker mencari DNA Goku untuk membuatnya makin kuat. Dia juga sudah memiliki DNA Frieza.[/caption]
[page_break no="" title="Trunks dan Para Penjaga Waktu"]
Seperti dalam Dragon Ball Online, kalian juga membuat karakter sendiri di Dragon Ball Xenoverse ini. Dan Trunks, dari masa depan, mencari tim Time Patrol dalam game ini yang memang layak untuk menghadapi Mira dan Towa setelah mengetahui apa rencana jahat mereka, sebelum akhirnya bertemu dengan kalian, para pemain Dragon Ball Xenoverse. Demikian Future Trunks menjadi karakter yang sangat penting di tengah cerita Xenoverse, dan menjalankan sebuah kota yang sangat maju, dimana Time Storage Vault berada, dan mengumpulkan Future Warrior serta anggota Time Patrol lainnya yang akan diajak berjalan menembus waktu dan sejarah, mengunjungi kembali momen penting di masa lalu dan memperbaikinya.
[page_break no="" title="Memilih Guru yang Tepat"]
Sebagai karakter dalam game, kalian harus melatih Avatar tersebut, yang bisa dilakukan dengan hati-hati dengan cara memilih karakter Dragon Ball yang akan menjadi “Master.” Semua skill dan pola latihannya akan bervariasi bergantung siapa yang kalian pilih menjadi guru (entah itu Goku, Vegeta, dll.). Sistem Master juga memungkinkan master para pemain itu untuk turun tangan di tengah pertarungan seandainya karakter yang kalian kendalikan berada dalam kondisi darurat.
[page_break no="" title="Apa Itu Time Storage Vault"]
Time Storage Vault merupakan lokasi mirip kuil yang pertama kali diperkenalkan dalam Dragon Ball: Xenoverse. Kuil ini dipenuhi dengan sejarah mengenai Dragon Ball. Tempat ini disebutkan hampir mirip dengan Hyperbolic Time Chamber, ruangan latihan khusus yang dimiliki Kami-Sama, yang biasa digunakan para karakter Dragon Ball untuk berlatih, karena satu tahun di tempat ini sama saja sehari menurut waktu Bumi. Time Storage Vault dalam game disebutkan memegang kunci cerita Dragon Ball: Xenoverse.
Di dalamnya ada semacam sangkar burung, dan beberapa bangunan, seperti kuil dengan pohon di dekatnya. Di sana kalian akan bertemu Future Trunks, pejuang dari masa depan yang kembali ke masa lalu untuk menyelamatkan masa depannya, dan dia mengenakan semacam mantel yang sama seperti yang dikenakan para Time Patrol Trunks dalam Dragon Ball Online.
[page_break no="" title="Grafis dan Gameplay-nya Digadang-gadang Menjadi yang Terbaik"]
Tidak sekali kami mendengar game ini digadang-gadang akan menjadi game Dragon Ball terbaik, Dimps sendiri tidak main-main dengan grafisnya, mereka sepenuhnya membuat lingkungan 3D dalam game bisa dihancurkan. Untuk itu, Dimps mengaku menggunakan 3 engine yang keseluruhan membentuk game ini. Mulai engine buatan mereka sendiri, yang sebelumnya digunakan selama mengembangkan Street Fighter IV, kemudian untuk efek kehancuran yang lebih baik, mereka juga digunakan engine Havok.
Solusi software ketiga, digunakan YEBIS 2 dari Silicon Studio. Software ini bertujuan untuk memberi efek post-processing, seperti melalui efek lens-simulation, multi-color customizable glare, depth of field, motion blur, hingga bokeh effect. Square Enix juga menggunakan efek post-processing YEBIS 2 ini untuk menunjukkan tech demo engine mereka, Agni's Philosophy, yang saat ini juga diterapkan untuk Final Fantasy XV. Di game lainnya, efek-efek visual YEBIS 2 juga muncul dalam game fighting Xbox One, Fighter Within.
Selain lingkungan yang bebas dihancurkan, petarung kalian juga bebas bisa menjelajagi area pertarungannya yang sangat luas, dan bisa bertarung di atas platform, sambil terbang, bahkan juga masuk di dalam air. Mereka bisa berlari di darat, dan berenang di dalam air. Selama bertarung, Xenoverse juga menyisiopkan dialog sembari pertarungan berlangsung, dan para petarung akan menampilkan ekspresi wajah yang detail ketika, misalnya menyerang musuh, atau ketika menerima serangan musuh (seperti, bibirnya yang terlihat monyong ketika dihantam tepat di wajah).
Pemain mendapatkan kebebasan menjelajahi Bumi yang digambarkan seperti dalam dunia Dragon Ball, serta mengakses banyak lokasi lainnya, termasuk itu kota misterius yang disebut Tokitoki City, dan kini juga disebutkan sebagai lokasi asal muasal para karakter buatan kalian dalam game.
Karakter yang kalian ciptakan tersebut bisa bebas dikustomisasi. Seperti yang kami tuliskan sebelumnya (baca: Misteri Karakter Dragon Ball Xenoverse Terungkap!), kalian bisa memilih mulai rasnya, jenis kelamin, kepala, tubuh dan juga kostumnya. Karakter kustomisai untuk Story Mode tersebut bisa dipilih diantara lima tipe ras: Saiyan, Earthling, Majin, Namekian dan Arcosians (rasnya Frieza). Kalian bisa mengunjungi kota futuristis Tokitoki City, yang berperan sebagai semacam hub / lobi dan bertemu dengan pemain lain, serta bekerjasama secara koperatip online dalam menjalankan misi perjalanan waktu. Jika tidak mau online, masih ada mode permainan multiplayer lokal yang ditampilkan secxara split-screen (berbagi satu layar).
Khusus untuk versi PS4, Xbox One dan PC, mengingat teknologi juga mendukung, memiliki fitur gameplay yang unik untuk platform now-gen tersebut, seperti kualitas grafis yang lebih baik. Kalian juga bisa menjadi murid dari para karakter asli Dragon Ball, serta bisa meng-equip lebih dari 200 gerakan spesial serta 450 item kostum.
[page_break no="" title="Karakter yang Terlibat"]
Sejauh ini sudah banyak karakter dari dunia Dragon Ball yang diungkapkan Bandai Namco. Untuk yang karakter playable baru diantaranya sebagai berikut:
- Mira
- Towa
- Jaco
- Vegito
- Karakter kustom (Earthling) (Male, Female)
- Karakter kustom (Majin) (Male, Female)
- Karakter kustom (Namekian) (Base, Super Namek)
- Karakter kustom (Saiyan) (Male, Female) (Base, Super Saiyan, Super Saiyan 2, Super Saiyan 3)
- Karakter kustom (ras Frieza) (Male) (First Form, True Form)
Karakter dari dunia Dragon Ball lainnya yang dipastikan muncul:
- Goku (Base, Super Saiyan, Super Saiyan 2 dan Super Saiyan 3)
- Goku (Super Saiyan 4)
- Kid Gohan
- Teen Gohan (Base, Super Saiyan, Super Saiyan 2)
- Adolescent Gohan (Super Saiyan) (Support Type)
- Ultimate Gohan (Melee Type)
- Piccolo
- Vegeta (Base, Super Saiyan, Super Saiyan 2, Majin)
- Vegeta (Super Saiyan 4)
- Vegito
- Krillin
- Yamcha
- Tien Shinhan
- Bardock
- Saibaman
- Raditz
- Nappa
- Cui
- Guldo
- Jeice
- Burter
- Recoome
- Captain Ginyu
- Frieza (1st Form, 2nd Form, 3rd Form, Final Form dan Full Power)
- Future Trunks (Sword) (Base, Super Saiyan)
- Future Trunks (Base, Super Saiyan)
- Dr. Gero
- Android 18
- Android 17
- Cell (First Form, Second Form, Perfect Form and Perfect)
- Cell Jr. (Melee dan Interfere Type)
- Dabura (Ki Blast dan Interfere Type)
- Kid Trunks (Base, Super Saiyan)
- Goten (Base, Super Saiyan)
- Gotenks (Base, Super Saiyan, Super Saiyan 3)
- Majin Buu
- Super Buu (Base, Gohan Absorbed)
- Kid Buu
- Mr Satan
- Broly (Super Saiyan, Legendary Super Saiyan)
- Janemba
- Beerus (Melee Type)
- Whis (Melee dan Support Type)
[page_break no="" title="Edisi Spesial Untuk Gamer Eropa dan Jepang"]
Untuk gamer di Eropa, pemesanan awal game ini di sana akan memasukkan bonus item berikut:
- Shrenron Black Metalcase (hanya melalui pre-order retail version)
- Super Saiyan 4 Vegeta sebagai karakter playable
- Dua Battle Suits eksklusif Frieza Soldier untuk mengkustomisasi avatarmu (versi Gold dan Crystal)
Eropa juga akan mendapatkan “Trunks’ Travel Edition” (khusus konsol) dan termasuk di dalamnya kopian game dan figur setinggi 25cm “Trunks Master Stars Piece” dengan warna eksklusif.
Sedangkan di Jepang, Jaco the Galactic Patrolman, karakter lucu yang didesain Akira Toriyama, yang ceritanya berseberangan dengan Goku, kini masuk ke dalam Xenoverse, dan jika kalian pre-order game ini di Jepang, maka kalian akan mendapatkan Jaco ke tengah roster sebagai karakter playable. Termasuk dalam pre-order adalah kode untuk kostum Master Roshi yang bisa digunakan untuk mengkustomisasi karaktermu. Termasuk itu kacamata, jenggot, dan juga cangkang kura-kura, hingga kemeja Hawai. Kemudian juga ada kode Trunks: Xeno battle card untuk game arcade Dragon Ball Heroes, serta kode lainnya yang menambahkan Trunks: Zero ke aplikasi smartphone, Dragon Ball Z: Dokkan Battle.
[page_break no="" title="Beerus dan Whis dari Battle of the Gods Ikut Pesta Di Sini!"]
Informasi terbaru sehubungan game ini yang kami dapatkan adalah mengenai turnamen dunia “Tenkaiichi Budokai”, lebih banyak mengenai Tokitoki City dan pertarungan melawan boss raksasa.
Tenkaichi Budokai, turnamen di dunia Dragon Ball ini akan menjadi fitur penting dalam Dragon Ball Xenoverse. Petarung dari semua penjuru dunia akan berkumpul di dalam Lobby untuk berpartisipasi dalam turnamen yang secara teratur akan diorganisir oleh Bandai Namco.
Kemudian mengenai Tokitoki City, di sini Trunks, seperti dalam Dragon Ball Online, akan menjadi pemandu kalian selama memainkan Dragon Ball Xenoverse. Dengan bantuannya, kalian yang akan bertualang menembus waktu bisa bertemu Supreme Kai of Time di “Time Storage Vault,” dimana kalian bisa bertemu, menyapa dan bertarung dengan avatar pemain lain, mengkustomisasi skill dan pakaian mereka, serta berlatih dengan guru yang kalian pilih. Kemudian, kalian akan berpartisipasi dalam "Time Patrol Quests” (story mode) dan “Parallel Quests” (mode co-op play).
Selain itu, seperti beberapa game Dragon Ball terbaru, kalian masih bisa bertarung melawan musuh raksasa, seperti Great Ape Vegeta (akan kalian temui baik di Time Patrol dan Parallel Quests). Kemudian jalan cerita dari film Dragon Ball Z: Battle of the Gods juga akan sedikit dirubah (dengan dua karakter pentingnya juga masuk), karena Bandai Namco sendiri menggoda dengan kalimat, "Apa yang dilakukan Beerus dan Whis di sini?"