Pertanda Nintendo Wii U Kembali Akan Diturunkan Harganya?

Di luar dugaan, pasca Nintendo membuat konferensi pers yang mengungkapkan mengenai target penjualan Wii U yang jauh dari ekspetasi, banyak retailer langsung menurunkan harga jual Nintendo Wii U, meskipun Nintendo sendiri belum membuat perntaan resmi.

Disaster yang dialami Nintendo kali ini sepertinya cukup berat, sampai mungkin Mario pun tidak sanggup menyelamatkannya -- kecuali hasil "fusion" adalah sebuah perangkat gaming baru yang bisa diterima pasar kasual, yang saat ini lebih banyak bergelut dengan gadget mobile. Hasil dari penjualan Wii U yang lemah, Nintendo pun merevisi perkiraan konsol tersebut akan terjual sepanjang 2013 dari 9 juta unit menjadi 2.8 juta saja. Jumlah itu pun juga lebih sedikit dibandingkan angka penjualan minggu pertama Xbox One dan PS4.

Kenyataan ini memang pahit bagi Nintendo. Walaupun satu tahun lebih awal hadir di pasaran, namun Wii U tidak bisa berkompetisi dengan kedua konsol baru Sony dan Microsoft. Namun bisa jadi langkah baru Nintendo ini akan sedikit merubah keadaan. Mulai kemarin, sudah ada beberapa retailer yang memangkas cukup besar (hampir separuh) harga Wii U. Waktu terbaik untuk membeli Wii U?

Nintendo pertama kali meluncurkan Wii U pada November 2012 dengan harga varian terendahnya US $299, dan US $349 untuk versi Deluxe. Agustus 2013 lalu, produsen video game Jepang tersebut sudah menurunkan harga konsolnya menjadi US $299, kemungkinan untuk menarik perhatian pasar, mengingat beberapa bulan berikutnya PS4 dan XO hadir. Apa yang menarik dari langkah penurunan harga tersebut adalah para retailer yang sudah menurunkan harga Wii U menjadi US $289 sebelum Nintendo resmi mengumumkan penurunan harga. Bukan hanya saat itu saja, karena selama Black Friday menjelang Thanksgiving di Amerika, Nintenndo kembali menurunkan harganya menjadi $250, dan itu berlansung hingga akhir Desember 2013 kemarin.

Jika melihat keadaan di pasaran, bagaimana setelah retailer tiba-tiba menurunkan harga Wii U, bisa jadi Nintendo juga sudah menyiapkan skenario penurunan harga lagi untuk konsol mereka tersebut, dan kini kita mendapatkan nilai yang jauh di bawah $249, atau harga terakhir dari Wii U versi termewah. Seperti di Argos UK, sudah menawarkan Wii U Premium / Deluxe dengan harga £179.99 (sekitar Rp. 3.6 jutaan), dari harga sebelumnya £299.99. Dengan demikian, bisa jadi tidak lama lagi di wilayah lainnya, seperti di Amerika, kita juga akan mendapatkan Wii U dengan harga $179.99 saja, atau hanya Rp. 2.2 jutaan!

Dengan harga sebuah konsol terbaru Nintendo yang nyaris setara dengan handheld tersebut, kami yakin antisipasi gamer akan semakin besar, apalagi seandainya pilihan game untuk Wii U juga sebaik derasnya permintaan publisher memasukkan game mereka di perpustakaan PS4, XO, atau bahkan PS3 dan X360. Sejauh ini game-game mainstream makin banyak meninggalkan Wii U. Minimnya insentif developer mengembangkan game mainstream untuk Wii U, apalagi dengan kenyataan penjualan game hardcore seperti Call of Duty: Ghosts untuk Wii U yang hanya terjual sekitar 120 ribu unit saja, jelas akan membuat banyak publisher yang identik dengan game hardcore dan mainsream mulai meninggalkan Wii U.

Keadaan Nintendo juga diperparah dengan 3DS mereka, yang ternyata juga tidak berhasil mencapai target penjualan. Dalam laporan terakhirnya, Nintendo pun juga menurunkan target penjualan 3DS menjadi 13.5 juta unit hingga tahun fiskal 2013 berakhir, atau turun 4.5 juta unit dari prediksi awal 18 juta unit.

Kini kita tinggal menunggu kelanjutan kabar penurunan harga ini, jika benar memang Nintendo sudah ancang-ancang kembali menurunkan harga Wii U, maka kamu yang berniat membeli konsol ini lebih baik menunggu. Sebuah konsol generasi terbaru yang dijual dengan harga di bawah US $200 akan menjadi pilihan terbaik bagi siapa pun yang sekadar ingin mencari hiburan video game -- jika merasa PS4 dan XO yang harganya 4 kali di atasnya itu terlalu "mewah". Apalagi ini sebuah konsol dimana kita hanya bisa menemukan game dengan ikon-ikon memorable seperti Mario, Donkey Kong, Zelda, Metroid, dan juga tentu saja, Pokémon.

Sumber: NintendoLife