Middle-earth: Shadow of Mordor Perlihatkan Kemampuan Wraith Karakter Utamanya
Meskipun kehadirannya masih belum ditentukan, namun Middle-earth: Shadow of Mordor bisa menjadi salah satu game bertemakan kisah Tolkien yang patut ditunggu. Kabar terbaru, Monolith merilis screenshot pertamanya.
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Meskipun kehadirannya masih belum ditentukan, namun Middle-earth: Shadow of Mordor bisa menjadi salah satu game bertemakan kisah Tolkien yang patut ditunggu. Game action adventure yang pertama kali diungkapkan pertengahan November lalu ini mengambil setting dunia The Lord of the Rings, dan saat ini masih ditangani oleh Monolith Productions, yang terakhir memberi kita Guardians of Middle-earth dan F.E.A.R. 2: Project Origin. Game yang akan dirilis untuk PC, PS3, PS4 dan Xbox One ini akan menjembatani event antara trilogi The Lord of the Rings dan The Hobbit, serta rencananya dirilis tahun depan oleh Warner Bros. Interactive Entertainment.
Berada di tengah kisah J. R. R. Tolkien, Shadow of Mordor mengambil setting antara event The Hobbit dan The Lord of The Rings. terfokus pada keluarga ranger Talion yang terbunuh oleh pasukan Sauron, namun kemudian dibangkitkan dan kini memiliki kemampuan seperti undead, berusaha menembus Mordor (yang belum menjadi daerah tandus seperti yang kita kenal dalam The Lord of the Rings. Karena masih mencatut cerita dalam TLOTR, kamu juga akan mendapatkan beberapa bagian skenarionya melibatkan Rings of Power, meskipun terpisah dari cerita utama TLOTR. Dan karena masih dekat dengan TLOTR, kamu juga masih menjumpai Gollum di sini, serta menyadari antara Talion dan Gollum ternyata memiliki banyak kesamaan kisah.
Selama permainan kamu mengendalikan Talion, dan karena dia adalah figur yang "telah-tewas" namun dibangkitkan, kekuatannya pun bukan sekadar fisik, namun juga ada yang berbau sihir hitam seperti yang biasa digunakan para Wraith. Keseluruhan Monolith membuatnya sebagai game open world, dan kamu diberi kebebasan untuk melakukan side quest atau berkeliaran di atas dunianya sembari melakukan misi utama.
Salah satu mekanis yang sudah diungkapkanh disebut sebagai Nemesis System, yang akan mengingat setiap interaksi karaktermu dengan karakter lainnya (teman atau musuh) yang ditemui di sepanjang permainan, dan otomatis mengatur setiap respon yang akan mereka berikan ketika saling bertemu di sepanjang permainan. Kemudian mekanis khusus pengembangan Talion, kamu mendapatkan dua skill tree berbeda, masing-masing mengatur perkembangan Talion ketika naik level baik sebagai seorang ranger, atau sebagai Wraith.
Monolith sendiri bekerjasama dengan Middle-earth Enterprises, sutradara Peter Jackson dan artis di Weta Workshop untuk memastikan bahwa setiap setting, karakter dan ceritanya akan tetap sejalan dengan cerita utama The Lord of the Rings dan The Hobbit. Khusus untuk game ini, mereka menggunakan talenta Christian Cantamessa untuk menulis skenarionya. Dia juga yang bertanggung jawab sebagai lead-writer dan lead-designer Red Dead Redemption di Rockstar San Diego.
Kabar terbaru yang kami dapatkan, Monolith merilis beberapa screenshot pertamanya, yang bisa kalian lihat di atas.