Lanjutkan Operasi Bedah "Dokter Gadungan" di Surgeon Simulator Android

Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Baru saja versi PlayStation 4-nya dirilis 12 Agustus kemarin, dan meskipun terlambat hampir 6 bulan dibandingkan platform rivalnya iOS, akhirnya Android kebagian juga salah satu game simulasi operasi yang paling beresiko di dunia, Surgeon Simulator.

Yah, walaupun sekadar sebuah game, namun kalian tetap diposisikan sebagai seorang dokter yang melakukan operasi organ vital manusia (atau juga alien). Meskipun bukan favorit semua orang, namun terbukti versi PC dan iOS-nya sangat digemari. Kami sendiri tidak tahu pasti apakah mayoritas mereka yang menyukainya adalah para praktisi medis, atau justru yang doyan melihat bagian tubuh dipotong, namun yang jelas game garapan Bossa Studios tersebut memiliki penggemar tersendiri.

Seperti versi lainnya yang mugkin sudah kalian kenal, di luar banyaknya darah, adegan yang cenderung gore dan potongan tubuh dari obyek operasi, tetap ada satu penghiburan dari game ini. Seperti bagaimana kalian yang tidak memiliki pengetahuan akan proses pembedahan dan operasi, "kelincahan" tanganmu menari di atas touchscreen menjadi tumpuan hidup pasien. Entah bagaimana hasil akhirnya, kalian bisa menyelamatkannya, atau justru memperparah keadaan.

Mekanisnya sendiri akan sama seperti versi iOS-nya, yang mana juga tidak berbeda jauh dari versi PC (hanya mouse digantikan oleh layar sentuh). Kemudian karena Surgeon Simulator ternasuk simulator semu, maka artinya apa yang terjadi tidak selalu harus akurat. Bahkan developer justru membuat semua proses operasi pada seseorang menjadi tidak akurat dan sekocak mungkin. Satu contohnya, ketika harus melakukan transplantasi hati, kalian memulainya dengan membuka rusuk pasien sepenuhnya, membuangnya, lalu tulang iganya (juga membuangnya), kemudian kerongkongan dan lambung, dan terakhir hati yang lama. Hati yang baru tersimpan di dalam case, dan tinggal dilemparkan ke dalam tubuh pasien yang sudah diobok-obok sebelumnya. Kami yakin, kalian akan tertawa melihat hasil akhir proses operasi tersebut. Prosedur yang sama juga kalian temui selama melakukan penggantian ginjal, mata dan juga gigi.

Di tengah proses ada elemen lain yang membuat gameplay lebih bervariasi. Seperti harus memperhatikan darah pasien yang terus berkurang, dan makin cepat seandainya kalian juga tidak cepat bertindak dengan alat-alat yang tersedia. Menggunakan alat yang salah, darahnya akan terkuras lebih cepat dibandingkan ketika menggunakan peralatan yang tepat. Dan bergantung berapa lama waktu yang dibutuhkan selama operasi, dan banyaknya darah terkuras, grade yang kalian dapatkan dari operasi tersebut berbeda-beda. Selesaikan sebelum waktu yang ditentukan, dan juga darahnya tidak berkurang melebihi level yang dibutuhkan, kalian bakal mendapatkan achievement.

Untunglah versi mobile ini dikendalikan menggunakan layar sentuh, bukanya mouse, yang menuntut penggunaan dua jari pada dua tombol mouse (mewakili dua lengan melayang pada layar) untuk mengambil dan menggerakkan beragam peralatan operasi. Seperti versi PC-nya, tetap saja sangat sulit. Namun untuk versi mobile ini, kedua lengan tersebut dihilangkan, dan kalian tinggal sentuh dan tahan obyek menggunakan satu tangan, dan kemudian menyentuhnya dengan tangan lainnya diman kalian ingin menepatkan arah peralatan tersebut. Mekanisnya lebih memudahkan kita, namun terbukti juga tetap menyusahkan, dan kami pun tetap saja berakhir "merusak" proses operasi untuk sebuah keadaan tubuh pasien yang mengundang senyum.

Atau cukup buka YouTube, dan melihat banyaknya video operasi yang pernah dilakukan gamer lain untuk sebuah hiburan instan tanpa perlu susah-susah melalui proses operasi yang memang kontrolnya agak rumit. Oh ya, versi Android ini juga dijual lebih mahal dari iOS-nya, yaitu Rp. 78,917 (versi iOS hanya 69 ribu saja).

• Dapatkan Surgeon Simulator versi iOS melalui Apple App Store. Membutuhkan iOS minimal versi 6.0 dan jatah storage 265 MB.
• Dapatkan Surgeon Simulator versi Android melalui Google Play Store. Membutuhkan iOS minimal versi 6.0 dan jatah storage 265 MB.

[youtube id="g1L5rXrWW-g"]