Kesempatan Kedua Mainkan "Drama Berjamur" Dalam The Last of Us Remastered
The Last of Us merupakan jenis yang langka. Terutama berkat banyaknya adegan penggugah emosi melalui drama hubungan yang sangat kuat dari dua karakter utamanya. Versi update-nya pun akan segera dirilis untuk PS4.
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
The Last of Us merupakan jenis yang langka dalam dunia game. Game garapan Naughty Dog ini mampu membuat sebuah tema yang klise seperti post-appocalytic karena wabah zombie menjadi sangan efektif ketika mereka memasukkan juga banyak adegan penggugah emosi melalui drama hubungan yang sangat kuat dari dua karakter utamanya, Joel dan Ellie. Tidak heran game eksklusif Sony untuk PlayStation 3 tersebut layak dinobatkan sebagai amunisi terbaik PS3, sekaligus memenangkan banyak penghargaan game terbaik, dengan pujian ditujukan pada skenario, pengisi suara yang hebat, hingga soundtrack-nya pun berkontribusi membuat para pemainnya tersentuh mengikuti perjalanan Joel mengawal Ellie di tengah Amerika Serikat yang porak-poranda karena wabah infeksi jamur Cordyceps.
Hype game ini pun tetap terjaga sampai Februari 2014 lalu, ketika Sony Computer Entertainment merilis DLC Left Behind. DLC tersebut setidaknya cukup menjaga antusias gamer sampai muncul kabar bahwa SCE juga menyiapkan versi remastered-nya untuk PlayStation 4. Rilis ulang dengan beberapa update tersebut sepertinya akan menjadi kebiasaan baru Sony, dan cara instan mereka menyuguhkan game unggulan untuk konsol terbarunya. Namun melihat bagaimana penjualan game ini yang juga fantastis, 1.3 juta kopi hanya dalam satu minggu, dengan total hingga Juli 2014 ini tercatat sudah mencapai 7 juta kopi, tidak heran Sony pun ingin menambah jumlah tersebut dengan menggoda gamer PS4 melalui versi update-nya. The Last of Us Remastered dikonfirmasikan oleh Sony 9 April 2014 lalu, dan dua bulan kemudian, selama E3 2014, SCE menegaskan game tersebut bakal dirilis 29 Juli 2014 nanti di Amerika Utara, dan menyusul di Eropa pada 30 Juli serta Inggris Raya pada 1 Agustus 2014.
Mengingat ada kata "updated," pengalamanmu memainkan The Last of Us: Remastered tidak akan sama dengan versi PS3-nya. Setidaknya Naughty Dog dan SCE menyempurnakan visualnya, kini gamer PS4 bisa menikmatinya grafisnya melalui 60 bingkai per detik pada tampilan Full HD 1080p, ada opsi memunculkan komentar sutradara selama adegam sinematiknya, serta bonus downloadable content, seperti ekspansi cerita single player yang mengisahkan kisah masa lalu Ellie dalam Left Behind, juga ada paket peta multiplayer Abandoned Territories serta Reclaimed Territories.
Meskipun tertulis 60 fps dan Full HD, namun keseluruhan visual The Last of Us: Remastered tidak akan meningkat drastis dibandingkan versi PS3-nya, seperti jika kalian berharap Ellie dan Joel akan tampil makin mendekati manusia nyata. Namun developer juga memanfaatkan fitur baru touchpad DualShock 4. Yang mudah kalian sadari, model karakter yang digunakan selama cutscene kini lebih mendetail daripada model selama in-game, dibarengi dengan perbaikan di sisi lightning dan shadow, serta tekstur yang meningkat. Kemudian DLC Left Behind baru bisa diakses setelah kalian menyelesaikan Remastered, serta komentar suara dari sang sutradara bisa kalian dengarkan dari awal permainan. Menariknya, di sela komentar tersebut kalian juga akan mendengar pengisi suara kedua karakter utama, Ashley Johnson dan Troy Baker, ikut terlibat.
Lebih lanjut, Naughty Dog juga memasukkan opsi bagi mereka yang ingin mendapatkan pengalaman setara versi PS3-nya, melalui fitur untuk mengunci frame rate grafis ke 30 bingkai per detik (fps) saja, bukanya 60fps standar yang memang dimiliki versi Remastered ini. Kemudian kalian yang sudah memainkan versi Ps3-nya, dan berharap bisa membawa masuk datanya ke versi PS4, terpaksa kecewa, karena ternyata data save tersebut tidak bisa digunakan. Remastered memaksa kalian memainkannya dari awal, termasuk juga trophy-nya terpisah dari versi PS3-nya, hanya memang ada banyak yang identik jenis trophy-nya. Selain tiga DLC yang sudah kami sebutkan di atas, melalui fungsi cross-buy, kalian juga bisa membawa masuk DLC lainnya yang dibeli ketika memainkan versi PS3-nya untuk Remastered.
Mengenai touchpad DualShock 4, tombol di balik bidang sentuhnya bisa di-klik untuk membuka backpack-nya Joel, kemudian komentar audio-nya juga diputar melalui speaker pada kontrolernya, kalian tinggal membuka opsi mendengarkan komentar tersebut melalui in-game menu. Lampu keren light bar DualShock 4 juga dimaksimalkan di sini, dan seperti pada Wolfenstein: The New Order lampu tersebut menyala bergantian warnanya untuk menunjukkan status health karakter.
Fitur lainnya yang sudah diketahui adalah adanya Photo Mode, mirip seperti yang diberikan pada update post-release Infamous: Second Son. Mode tersebut akan diberikan melalui patch dalam konten download hari pertama Remastered. Bersamaan dengan patch tersebut developer juga memasukkan Grounded, sebuah film dokumenter mengenai proses pembuatan game ini. Kemudian jika kalian memutuskan untuk meng-installnya ke dalam HDD, Remastered sedikitnya membutuhkan space mencapai 50 GB! Dan terkahir, Sony juga menyiapkan konten tambahan (kemungkinan besar peta multiplayer) untuk versi Remastered ini dengan rencana rilis tahun 2014 ini juga.
SCE Eropa juga menyiapkan paket bundel PlayStation 4 berisi The Last of Us Remastered. Paket yang diumumkan akhir Juni 2014 lalu ini dijual dengan harga €429.99 (sekitar Rp. 6,8 jutaan), termasuk di dalamnya konsol ber-HDD 500GB, satu kontroler DualShock 4 dan satu kopi The Last of Us Remastered.
[gallery columns="4" link="file" ids="155777,155778,155779,155770"]
The Last of Us Remastered for PS4 Trailer | #4ThePlayers
[youtube id="xXyTSmovCCg"]
The Last Of Us Remastered on PS4 | EXCLUSIVE to PlayStation
[youtube id="DmP2QLKJFr0"]
Exclusive | Grounded: The making of The Last of Us
[youtube id="R0l7LzC_h8I"]