Handheld nVidia Shield Dapatkan Android 4.3, Merubahnya Menjadi Konsol Game
nVidia Shield memang menjadi handheld yang paling ideal untuk memainkan game mobile. Dari segi desain dan spesifikasi, semuanya mumpuni. Bahkan update terbarunya makin memudahkan kita memainkan game mobile, sekaligus "merubahnya" menjadi konsol.
Untuk memuaskan keinginan bermain mobile game memang ada banyak cara. Penulis sendiri melakukannya dengan membeli kontroler eksternal Moga Pro (yang juga banyak dijual di Indonesia dengan harga sekitar Rp. 500 ribuan), yang siap ditandemkan dengan smartphone sampai dengan ukuran 6-inchi seperti Huawei Ascend Mate atau Samsung Galaxy Mega. Namun ternyata solusi tersebut juga masih merepotkan, karena ketika memainkannya dengan posisi yang tidak ideal (misalnya sambil tiduran), smartphone rentan jatuh. Sampai kemudian selama IGS 2013 lalu kami mencoba nVidia Shield. Kami langsung yakin, inilah handheld ideal untuk memainkan game mobile.
Namun sayangnya, handheld berbasis Android tersebut masih belum juga dipasarkan ke Indonesia secara resmi. Memang ada beberapa orang yang menjualnya secara personal dengan harga yang cukup mahal, terpaut sekitar Rp. 1 jutaan dari harga aslinya di luar sana yang ditawarkan pada $299. nVidia Indonesia sendiri selama IGS 2013 lalu mengatakan akan segera memasukkan handheld tersebut ke Indonesia. Namun sampai saat ini belum ada kelanjutan dari rencananya tersebut.
Minggu lalu kami juga mengetahui bahwa nVidia membuka resmi fitur baru untuk Shield, yaitu opsi streaming game PC melalui Shield. Dari situ kami menyadari jika handheld ini memiliki banyak potensi yang terpendam, dan menunggu untuk dibangkitkan. Seperti kemarin nVidia kembali memberi hadiah menarik untuk pengguna Shield. Mereka menyediakan upgrade OS ke Android 4.3 (menjadi salah satu dari perangkat Android pertama selain Nexus yang mendapatkannya), dan membuka banyak fitur baru, seperti opsi untuk memainkan dengan lebih nyaman banyak game Android yang sebelumnya belum mengoptimalkan semua tombol-tombolnya. Fitur ini sama seperti yang dihadirkan Archos melalui seri Gamepad mereka, yang sayangnya, juga tidak masuk (secara resmi tepatnya) ke Indonesia.
Bagian dari update OTA ke Android 4.3 yang dirilis nVidia ini memberikan banyak fungsi baru. Mulai dengan "Gamepad Mapper,' sebuah solusi untuk memetakan setiap gerakan dalam game Android yang akan kamu mainkan, pada setiap tombol yang dimiliki Shield, sekaligus menjadikan game tersebut yang sebelumnya mungkin susah dimainkan dengan kendali sepenuhnya pada layar, namun melalui model clamshell-nya Shield, menjadi lebih nyaman.
SHIELD Showcase - How-to Setup SHIELD's Gamepad Mapper
Dan jika kamu terlalu malas untuk mengeset kegunaan setiap tombol untuk setiap game yang kamu mainkan, nVidia sudah memberikan solusinya. Gamepad Mapper ini juga bisa berhubungan dengan layanan cloud nVidia dan otomatis mengunduh layout pre-mapped untuk ratusan game, sehingga kamu bisa langsung memainkan game tersebut tanpa perlu repot mengatur fungsi setiap tombol. Namun seandainya nVidia belum menyediakan layout-nya, kamu tinggal melakukan mapping tombol secara manual, yang dibuat sangat mudah. Cukup tekan dan tahan tombol start SHIELD lalu sentuh dan geser tombol yang kamu inginkan ke lokasi yang benar.
Berikut daftar game yang sudah mendukung Gamepad Mapper-nya Shield:
Selain Gamepad Mapper, nVidia juga membuka opsi Console Mode yang sudah kami jelaskan sebelumnya. Mode ini menghubungkan Shield ke TV melalui miniHDMI dan kamu bisa mengubah handheld tersebut menjadi microconsole. Tinggal tambahkan kontroler Bluetooth, masuk mode Console, maka kamu siap mengendalikan Shield yang terhubung ke TV. Ketika mengaktifkan mode Console, Shield akan reboot, mematikan latar utamanya, memungkinkan kita menutup cangkang atasnya, namun tetap kompatibel dikenalikan melalui kontroler Bluetooth. Mode ini juga memungkinkan Shield men-streamingkan game ke TV pada kecepatan 1080p. Digabungkan dengan fitur Gamepad Mapper di atas, maka kamu bisa dengan memainkan game Android dengan sempurna melalui layar TV.
Selain streaming game Android ke TV, Shield juga bisa melakukan apa yang disebut sebagai Gamestream. Inilah fitur unggulan Shield yang tidak ditawarkan produk handheld Android atau microconsole sejenis. Melalui Gamestream, Shield bisa men-streamingkan game dari PC yang kompatibel dan memainkannya ketika kamu berada jauh dari depan layar PC. Hingga saat ini GameStream sudah mendukung lebih dari 50 game PC, termasuk Batman: Arkham Origins, Assassin's Creed IV: Black Flag, Borderlands 2, Bioshock Infinite, Skyrim, dan banyak game lainnya.
Dan fitur terakhir yang ditambahkan dalam paket Android 4.3 ini adalah opsi untuk memindagkan game ke kartu microSD. Dengan memindahkan apk game dan juga datanya ke micro SD, yang akan membantu kembali melegakan jatah storage internalnya. Fungsi semacam ini biasanya bisa kamu dapatkan dengan cara ROOT dan menggunakan aplikasi tambahan seperti Directory Bind, meskipun ada banyak Android lain (biasanya yang menggunakan chipset MediaTek) sudah mendapatkan opsi memilih default storage (internal atau micro SD) langsung dalam menu settingnya.
Melihat beberapa fitur baru Shield, seharusnya handheld nVidia ini sukses memposisikan diri bukan sekadar sebagai pilihan bagi kamu gamer Android yang doyan memainkan game secara mobile. Dengan Console Mode, Shield juga layak menjadi sebuah microconsole seperti halnya OUYA, Gamestick, Mad Catz Mojo atau bahkan PS Vita TV. Sayangnya sejauh ini kami belum mendapatkan kepastian dari pihak nVidia kapan mereka akan merilisnya resmi di Indonesia. Dan hingga saat ini Shield hanya tersedia di Amazon serta situs resmi nVIDIA saja.
NVIDIA SHIELD Anywhere Review
Sumber: nVidia