Godzilla Sambangi PS3/PS4, Sayang Grafisnya Masih Kaya Game PS2

Sebelumnya, Bandai Namco Games belum memastikan apakah game ini akan dirilis di luar Jepang. Sampai kemarin, Bandai Namco Games America mengkonfirmasikannya selama event The Game Awards, jika game Godzilla ini akan dirilis di Amerika Utara, Eropa, Timur Tengah dan Australia pada kuartal kedua 2015. Berikut trailer barunya yang dirilis mengiringi konfirmasi versi translasinya:

Godzilla The Game - Reveal Trailer

[youtube_embed id="5GLIZCd854w"]

Versi game Godzilla akan dibuat dengan gaya special effect retro (baik itu dari sisi atmosfer, kamera yang dinamis dan juga efek ledakan), dan developer juga menunjuk SH Monster Arts (produsen salah satu figure Godzilla) untuk membuat mode 3D dan skin 3D untuk versi game ini Godzilla. Ada mode kamera special effect yang memungkinkan kalian melihat pertarungan melalui sudut sinematik, dan itu membuat aksi Godzilla menjadi seperti ketika kalian melihat film layar lebar. Kalian bebas berganti dari mode kamera SFX ke kamera standar kapan saja.

Selama pertarungan monster asli Jepang tersebut bakal bertarung menggunakan tendangan, sapuan ekor, dan juga ciri khasnya, atomic breath, sambil menghancurkan banyak bangunan di sekitarnya. Namun menghancurkan banyak bangunan bisa meningkatkan level wanted-nya, dan hal itu mengakibatkan makin banyaknya pasukan militer (Global Defense Force) berdatangan untuk melumpuhkan monster yang kalian kendalikan, karena Disaster Level yang meningkat seiring kehancuran bertambah. Dengan demikian, tingkat kesulitannya dinamis, bisa berubah di tengah-tengah misi. Selain itu, monster tersebut juga bisa saja bertarung dengan Godzilla lainnya, selain juga harus menghadapi keadaan sekeliling dan pasukan militer bersamaan.

Dalam game dikisahkan jika Godzilla, King of the Monsters, pertama kali muncul pada tahun 1954. Ilmuwan mempelajari Godzilla dan menemukan mereka bisa memanfaatkan energi dari monster tersebut. Disebut “G-Energy,” dan disebutkan menjadi sumber tenaga yang bisa digunakan untuk memperbaiki kehidupan umat manusia. 60 tahun kemudian, ketika manusia sudah mulai melupakan raksasa tersebut, Godzilla muncul kembali. Godzilla menghancurkan apa pun sesukanya, dan mereka mencari lebih banyak G-Energy.

Ironis sekali, G-Energy yang sama yang digunakan untuk membuat kehidupan manusia membaik, juga menyebabkan Godzilla bangkit. Game Godzilla ini menawarkan lebih dari 20 stage yang bebas kalian hancurkan melalui Explore Mission Mode, Diorama Mode, dan King of Monsters Mode! Kumpulkan G-Energy dalam setiap stage untuk memperkuat Godzilla hingga setinggi 100 meter, dan seiring dengan perkembangan tubuhnya, kekuatan serangan dan pertahanannya juga meningkat.

Game ini memang menarik, karena developernya Bandai Namco terakhir membuat game Godzilla untuk Game Boy pada tahun 1993 lalu, dengan judul Kaijū-ō Godzilla. Game ini memang dikembangkan untuk mereka yang berusia 20 – 30 tahunan yang mengenal monster raksasa tersebut melalui serial Godzilla Vs. yang ditayangkan tahun 90-an (Godzilla awal yang kalian kendalikan memang versi dari tahun 1989).

Namun pengembang juga memasukkan Godzilla dari film Hollywood terbarunya (kalian mendapatkannya sepanjang permainan, namun cukup dengan pre-order game Godzilla untuk PS3 ini bisa langsung mendapatkan kode untuk membukanya dari awal). King Ghidorah, Mothra dan MechaGodzilla juga eksis dalam game sebagai musuh. Bagi yang penasaran, kalian bisa melihat beberapa trailer baru versi Jepangnya di bawah.

[youtube_embed id="msuvP_PHV_I"]

[youtube_embed id="Qote-jUNA2o"]

[youtube_embed id="VU0wCSRVHyA"]

[youtube_embed id="j5CxiqSR-3E"]

Kalian gamer PS3 yang kebetulan memiliki akun PSN Jepang, bisa juga mencoba demonya yang sudah tersedia di PlayStation Store. Melalui demo ini, kalian bisa mengendalikan Godzilla dan bermain hingga stage ketiga. Musuh seperti Mothra Larva, Mothra Imago, Hedorah, Mecha Godzilla 2, dan King Ghidorah juga muncul selama demo yang bisa kalian unduh melalui tautan ini (ukurannya 501 MB).