Electronic Arts Tentukan Tanggal Rilis Battlefield 4, Ekspansi Pertama Gratis Selama Pre-order
Selain Call of Duty: Ghosts, ikon serial first-person shooter lain dengan ikon militer dan perang, sekaligus juga dianggap sebagai rival Call of Duty adalah serial Battlefield. Seri terbarunya, Battlefield 4 akhirnya ditentukan tanggal rilisnya oleh Electronic Arts.
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Selain Call of Duty: Ghosts, ikon serial first-person shooter lain dengan ikon militer dan perang, sekaligus juga dianggap sebagai rival Call of Duty adalah serial Battlefield. Seri terbarunya, Battlefield 4 pertama kali resmi dikonfirmasikan akhir Maret 2013 lalu. Seri Battlefield ke-13 ini awalnya direncanakan khusus untuk konsol next-gen. Namun ternyata engine Frotbite 3 yang digunakan di sini masih mendukung dua konsol generasi sebelumnya, Xbox 360 dan PlayStation 3.
Ketika PlayStation 4 dikonfirmasikan Februari lalu, Electronic Arts sebagai publisher sudah menegaskan jika game ini hadir untuk konsol Sony itu. Demikian juga ketika Microsoft mengumumkan Xbox One, Battlefield 4 pun masuk ke dalam daftarnya. Kemudian di hari yang sama dengan pengumuman versi Xbox One, EA juga mengkonfirmasikan kapan game tersebut dirilis, yaitu 29 Oktober di Amerika Serikat, serta 1 November di Eropa, atau beberapa hari lebih awal daripada Call of Duty: Ghosts. Tampaknya rivalitas mereka akan terus berlanjut. Sayang jadwal tersebut tidak menyebutkan apakah versi Xbox One juga akan hadir di tanggal yang sama.
Battlefield 4 menawarkan beberapa perbaikan dari game sebelumnya, seperti antar muka selama permainan, kini kamu dapati heads-up yang terdiri dari dua persegi panjang. Kemudian pada sisi kiri-bawah layar, kamu dapati juga ada peta kecil dan kompas untuk membantu navigasi, dengan informasi mengenai objective yang perlu kamu selesaikan saat ini. Lalu di sisi kanan bawah ditempatkan indikator amunisi yang tersisa serta health, dengan desain yang cukup kompak. Tampaknya EA ingin pengalamanmu menikmati engine baru Frosbite 3 tidak terganggu oleh banyak ikon di layar selama permainan. Kemudian elemen gameplay yang sudah dikonfirmasikan seperti adanya opsi menggunakan senjata dual-scoped, target tagging dan kini kita bisa menggunakan kendaraan.
Seperti sebelumnya, Battlefield 4 terfokus pada campaign single-player, yang kini mengambil setting 2020, dengan kamu mengendalikan "Recker", anggota pasukan US Special Forces dengan julukan "Tombstone". Rekan setimnya antara lain squad leader SSgt. Dunn, second-in-command "Irish", dan combat medic "Pac". Melalui trailernya, juga didapatkan petunjuk jika nantinya campaign akan mengambil setting di China, melibatkan aktivitas penyelamatan di Shanghai. Wajar jika campaign-nya mungkin memasukkan setting China, karena untuk multiplayer-nya nanti kamu mendapat pilihan 3 faction, yaitu U.S., China dan Russia. Rencananya selama E3 2013 mendatang EA akan mendemokan mode tersebut. Selain itu, yang disambut hangat penggemar Battlefield adalah karena kembalinya "Commander Mode" yang terakhir diterapkan pada Battlefield 2142, memungkinkan kita mengendalikan/memberi perintah kepada unit dalam tampilan taktik ala real-time strategy.
Selain mengumumkan kapan game ini bakal dirilis, kemarin EA juga mengkonfirmasikan ekspansi pertamanya, yaitu China Rising. Paket ekspansi tersebut berisi empat map tambahan, beserta juga tambahan kendaraan dan senjata. Langsung dirilis bersamaan dengan gamenya, dan tersedia gratis bagi siapa saja yang memesan pre-order.
Battlefield Untuk Platform Mobile
Walaupun EA menghindari merilis game ini untuk Nintendo Wii U dengan alasan merampingkan team developer mereka, selain juga karena memang engine Frontbite 3 tidak dikhususkan untuk Wii U, namun beberapa waktu lalu melalui website-nya mereka memberi petunjuk jika engine baru tersebut akan mendapatkan port versi mobile. Akan disebut sebagai Frostbite Go, yang disebutkan oleh EA sebagai "divisi mobile baru yang akan membawa pengalaman Frostbite ke semua platform mobile."
Dengan kata lain, EA ingin teknologi yang menjalankan Frostbite juga bisa dinikmati platform seperti iOS dan Android. Pernyataan dalam website mereka itu tidak menyebutkan versi Frostbite mana yang akan digunakan. Dan semoga saja game yang menggunakan Frostbite Go juga akan segera dirilis di pasaran, untuk membuktikan seperti apa kualitas Frostbite di layar smartphone/tablet.
http://youtu.be/ZD9fWUUeL00