2K Games Rilis Trailer Baru The Bureau: XCOM Declassified, Ajak Kita Tentukan Nasib Agen XCOM
The Bureau: XCOM Declassified menjadi third-person shooter tactical yang disiapkan 2K Marin untuk X360, PS3 dan PC. Game ini memiliki gameplay yang sedikit berbeda dari Enemy Unknown, seperti apa wujud shooter dengan elemen taktik tersebut? Berikut preview gameplay-nya !
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
The Bureau: XCOM Declassified merupakan third-person shooter dengan unsur tactical yang saat ini dikembangkan oleh 2K Marin. Sebelumnya dikonfirmasikan sebagai first-person shooter dengan judul XCOM, game ini beberapa kali ditunda, dan kemudian dikonfirmasikan ulang dengan judul baru dengan rencana rilis 20 Agustus nanti untuk Xbox 360, PlayStation 3 serta PC Windows.
Dalam The Bureau: XCOM Declassified kamu bermain dalam misi single-player dengan fokus cerita asal mula dibentuknya satuan XCOM (Extraterrestrial Combat Unit). Tidak akan ada mode multiplayer di sini sebagaimana Enemy Unknown, XCOM dengan fokus tactical yang sudah dirilis Oktober tahun lalu. Setting-nya diambil pada tahun 1962, dengan JFK sebagai President dan Perang Dingin membuat Amerika Serikat diselimuti rasa takut -- walaupun sebenarnya ada musuh yang lebih kuat dan diam-diam lebih berbahaya dibandingkan komunis Rusia yang mengancam Amerika.
Untuk mengantisipasinya, dan hanya diketahui oleh sedikit orang saja, pemerintah membentuk sebuah satuan rahasia yang disebut The Bureau. Mereka mulai menyelidiki, sekaligus menutupi, ada apa dibalik serangan misterius yang ternyata diketahui berasal dari makhluk asing. Sebagai agen spesial William Carter (mantan pahlawan perang dan juga agen FBI yang direkruit Director Faulke untuk menjadi anggota Bureau), kamu memimpin pasukan tersebut dalam gameplay third-person tactical shooter dengan tujuan utama untuk melindungi peradaban manusia dari ancaman makhluk asing. Demikian misi yang diemban The Bureau adalah untuk selamat selama menghadapo ancaman musuh alien. Namun setelah selama ini The Bureau menutupi fakta mengenai keberadaan alien, ada saatnya di tengah game ini kebenaran tersebut harus diungkapkan.
Makhluk asing yang mereka lawan ini sebenarnya sudah lama menghuni Bumi, dan kini disebut sebagai The Outsiders. Mereka adalah ras alien yang selalu tertarik dengan kondisi planet ras lain di luar angkasa, dan berusaha merebutnya secara diam-diam, namun dengan terlebih dulu mengamatinya dalam waktu yang lama. Kecurigaan The Bureau atas kehadiran mereka sendiri bermula dari kematian seorang agen oleh The Outsiders di New Mexico.
Walaupun third-person, namun The Bureau: XCOM Declassified tetap memasukkan unsur tactical squad sebagaimana Enemy Unknown. Kamu tidak hanya mengendalikan aksi Agent Carter saja (mengambil cover, bergerak, sembari membidik tembakan), namun juga bisa menggunakan antar muka Battle Focus untuk memerintahkan aksi dari agen lain yang tergabung dalam unit pimpinan Carter -- menentukan target utama yang harus diserang, hingga mengaktifkan kemampuan spesial mereka. Selama kamu memasukkan perintah tersebut melalui sebuah menu berbentuk radial / lingkaran, waktu akan berjalan sedikit melambat (sekitar 1/10 dari waktu real-time) untuk memberimu kesempatan dalam menentukan gerakan yang tepat. Agen tambahan tersebut juga bisa naik rank-nya serta dikustomisasi, selain juga bisa menjadi target permanent death seandainya terbunuh di medan pertarungan.
Runtutan pertarungannya juga khas, mulai berlindung, maju perlahan sambil berusaha menembak musuh dengan arsenal yang kamu pakai. Dan karena yang kamu kendalikan adalah agen dengan kecerdasan lebih dari sekadar unit dalam Enemy Unknown, maka mereka ini memiliki class khusus. Misalnya, Engineer (selain class lain, Commando, Support, dan Recon), bisa men-deploy turret yang dengan mudah memusnahkan musuh lemah, atau melemahkah dan menarik perhatian musuh besar. Musuh bisa digoda keluar dari tempat persembunyiannya, dan diarahkan, misalnya ke salah satu ranjau darat. Bahkan Carter sendiri bisa mengangkat musuh ke udara dalam gelembung energu, dan meminta sniper untuk membidiknya -- kemampuan super pada masanya, yang ternyata didapatkan Carter melalui backpack dan kostum yang dia gunakan, hasil dari daur ulang teknologi alien yang telah ditemukan pemerintah sebelumnya. Agen lain juga memiliki class khusus, dengan pola serangan yang berbeda dan bisa dikustomisasi lebih lanjut.
Seperti Enemy Unknown, agenmu bisa terkena kematian parmanen, alias tidak mungkin dibangkitkan. Itu risiko memainkan game ini di tingkat kesulitan yang tinggi. Risiko lainnya, agen baru yang kamu dapatkan tidak sekuat agen lama yang tewas. Untunglah, di sini ada yang disebut Dispatch Missions, sebuah misi dimana kamu bisa perintahkan agen baru untuk menaikkan levelnya di dalam misi otomatis yang berjalan paralel dari misi yang kamu jalani. Jika mereka sudah kuat, tarik masuk ke dalam unitmu, atau perhatikan dulu perkembangan mereka di dalam headquarter.
Khusus mereka pemesan pre-order game ini, 2K Games dan developer, 2K Marin, menyediakan bonus dari retailer eksklusif yang memasukkan tambahan side mission yang disebut Codebreakers, yang melibatkan kita untuk menyelidiki fasilitas komunikasi yang selama ini digunakan untuk melacak dan menyadap komunikasi yang dijalankan antar musuh, kini menjadi tidak berfungsi. Carter dan team-nya perlu memasuki fasilitas tersebut, yang ternyata sudah dikuasai para alien. Selain tambahan side-mission tersebut, belum ada detail mengenai DLC post-lauch game ini, namun yang jelas pack pertamanya nanti hanya akan disediakan eksklusif untuk pemain Xbox 360.
Oh ya, kemarin 2K Games merilis trailer baru berjudul "Agent Ennis Cole: The Choice," sebuah live-action trailer yang menggabungkan informasi yang harus digali agen rahasia pemerintah, dikeas juga sebagai media promosi viral game ini di jejaring sosial. Melalui trailer tersebut, kamu bisa menentukan nasib Special Agent Ennis Cole (yang diperankan Dominic Monaghan, terkenal melalui perannya sebgaai Meriadoc Brandybook dalam trilogi The Lord of the Rings), yang nantinya akan memberinya kodenama di XCOM. Pasca insiden yang membuatnya kehilangan istri dan anaknya, trailer tersebut meminta kita mengirimkan vote hashtagged apa yang harus dilakukan Cole selanjutnya. Vote bisa kamu kirimkan hingga Rabu besok, 24 Juli, ketika video baru akan di-upload dan menunjukkan nasibnya di XCOM.
Setidaknya video tersebut masih bisa membuat kita penasaran menunggu game yang dibangun dengan engine grafis Unreal Engine 3 ini dirilis pada 20 Agustus mendatang.
The Bureau: XCOM Declassified -- "Battle Focus"
The Bureau: XCOM Declassified -- Call The Shots
The Bureau: XCOM Declassified -- "Last Defense"
Behind the Scenes with The Bureau XCOM Declassified
The Bureau: XCOM Declassified -- Agent Ennis Cole: The Choice
[nggallery id=697]