Ternyata, Sleeping Dogs 2 Hampir Jadi Game Paling Ambisius yang Pernah Ada!
Ternyata ada banyak hal yang dapat kamu nikmati jika Sleeping Dogs 2 (mungkin) dibuat!
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sudah tidak perlu dijelaskan lagi mengapa Sleeping Dogs seringkali dianggap sebagai salah satu game open-world terbaik sepanjang masa, namun, sayangnya game tersebut tidak akan mendapatkan sebuah sekuel walaupun banyak orang sangat menantinya. Berdasarkan salah satu laporan terbaru, ternyata Sleeping Dogs 2 memiliki potensi untuk menjadi game paling ambisius yang pernah ada.
Vice baru saja mengeluarkan laporan yang tentang apa saja yang mungkin terjadi jika Sleeping Dogs 2 dapat dibuat, dan dibuat berdasarkan dokumen yang dikeluarkan oleh mantan anggota United Front Games.
[read_more id="281045"]
Developer yang sekarang telah bangkrut tersebut mengatakan kalau Sleeping Dogs 2 tidak mendapatkan persetejuan dan pendanaan karena Square Enix lebih ingin merilis Tomb Raider, Hitman dan Final Fantasy XV. Dokumen tersebut juga menjelaskan fitur apa saja yang akan ditambahkan ke dalam game keduanya, seperti mode co-op dan alur cerita yang bercabang seperti True Crime: Streets of LA, game lainnya dari developer tersebut. Pada awalnya Sleeping Dogs dibuat untuk menjadi kelanjutan dari franchise True Crime dengan judul True Crime: Hong Kong, sayangnya Activision menolaknya dan proyek tersebut diambil oleh Square yang merubahnya menjadi Sleeping Dogs.
Sleeping Dogs 2 akan berlokasi di salah satu kota Cina bernama Pearl River Megacity, dan memiliki banyak hal baru yang merupakan perkembangan dari game pertamanya, seperti menangkap NPC yang sedang berjalan. Ceritanya akan melanjutkan apa yang terjadi setelah game pertamanya, namun, kali ini Wei Shen didampingi oleh seorang partner bernama Harry Feng. Para pemainnya akan memiliki kesempatan untuk memilih jalan cerita Wei dan Harry yang membuka berbagai kemungkinan seiring dengan berjalannya cerita.
[read_more id="281040"]
Dua alur cerita yang berbeda untuk masing-masing karakter juga dapat digunakan untuk bermain secara co-op ataupun multiplayer, sebuah fitur yang sangat dinantikan para penggemarnya semenjak Sleeping Dogs dirilis. Mode multiplayer yang akan ada dalam game-nya sama seperti Watch Dogs dimana game-nya akan memasangkan para pemain yang berada dalam lokasi yang sama. Developer-nya juga menambahkan beberapa mode permainan lainnya yang sudah ada dalam game pertamanya, seperti bertarung bersama pemain lain, balap mobil, dan menyelesaikan misi yang dibuat menggunakan algoritma khusus bernama “massively single-player”.
[read_more id="278066"]
Algoritma tersebut bekerja dengan cara yang cukup unik, dimana para developer-nya menggunakan sistem cloud untuk menyimpan data pemainnya dan merancang misi sesuai dengan tindakan mereka. Namun, sayangnya hal ini mustahil untuk mereka lakukan karena keterbatasan hardware yang ada, terutama bagi para pemilik konsol.
Konsep “massively single-player” sebenarnya dapat membuat dunia yang jauh lebih hidup dan terus berkembang sesuai dengan apa yang pemainnya lakukan. Semakin banyak interaksi yang dilakukan, maka akan ada lebih banyak misi yang dapat dihasilkan. Artikel dari Vice tersebut juga membandingkan konsep “massively single-player” dengan misi prosedural dalam Skyrim atau dunia yang terus berubah dalam GTA 2 sesuai dengan pihak yang dipilih oleh karakter utamanya.
Walaupun terdengar sangat menarik, hingga saat ini masih belum ada cara untuk mewujudkannya, dan jika Sleeping Dogs 2 dirlis, ada kemungkinan mereka akan berakhir sama seperti No Man’s Sky yang harus kehilangan banyak fitur setelah dirilis. Square Enix masih memiliki lisensi dari franchise Sleeping Dogs, jadi tetap ada kemungkinan game tersebut dibuat, dan yang jelas bukan oleh United Front Games.
Apakah menurutmu di masa depan Square Enix memutuskan untuk membuat kelanjutan dari game ini? Atau justru Sleeping Dogs 2 dapat dilanjutkan oleh developer dan publisher lain? Berikan pendapatmu tentang hal ini yah!
Diedit oleh Febrianto Nur Anwari