Inilah Penjelasan Kenapa Kamu Sebaiknya Tidak Membatalkan PO Nintendo Switch
Setelah hampir membuat banyak orang membatalkan pre-order mereka dengan harganya, apakah ini berarti kamu harus ikut melakukannya?
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Console War kelihatannya akan semakin memanas, apalagi munculnya berita di beberapa negara, termasuk Indonesia yang mengatakan harga dari Nintendo Switch akan naik karena adanya bundle game yang diikutsertakan dalam penjualan konsol tersebut, Legend of Zelda: Breath of the Wild dan 1-2 Switch. Apakah ini berarti konsol tersebut tidak pantas untuk kita miliki?
[duniaku_baca_juga]
Berita tersebut memang cukup mengejutkan bagi para calon pembelinya, dan bahkan ada beberapa orang yang sampai memutuskan untuk membatalkan pre-order Switch mereka. Namun, ternyata peningkatan harga tersebut bukanlah perintah dari Nintendo, dan keputusan tersebut sepenuhnya dimiliki oleh para retailer.
Menurut info dari GameAxis, Nintendo memang memberikan kedua game tersebut untuk semua retailer yang akan menjual konsol baru tersebut, namun, pihak yang memutuskan untuk menjualnya secara terpisah atau tidak sepenuhnya dipegang oleh masing-masing retailer.
Jika kita melihat hal ini dari sudut pandang bisnis, keputusan untuk menjual bundle game bersama dengan konsolnya saat permintaannya masih sangat tinggi adalah pilihan yang terbaik - apalagi jika kita mengingat game tersebut bukanlah buatan developer kecil. Walaupun ini mungkin bukan sebuah keputusan yang ideal, kelihatannya keputusan tidak sepenuhnya dimiliki oleh pihak Nintendo.
Masalah yang selalu dimiliki oleh konsol buatan Nintendo adalah jumlah game buatan third-party developer yang sangat sedikit. Ada beberapa alasan mengapa hal ini bisa terjadi, mulai dari angka penjualan konsolnya yang rendah hingga kompleksitas dari development tools milik Nintendo untuk konsol generasi lama. Namun, kelihatannya sekarang COO dari Nintendo Amerika Reggie Fils-Aimé sudah menemukan solusi dari masalah ini.
[duniaku_adsense]
Dalam video yang dibuat oleh Matthew Patrick dari Game"> Theorist dimana dia mempertanyakan kepada Reggie apakah Nintendo akan menjadi lebih baik sebagai seorang developer game dan bukan membuat konsol, COO tersebut menjelaskan bahwa pada saat ini ada banyak game yang sedang dibuat baik oleh developer kecil hingga besar.
Ditambah lagi, ini adalah pertama kalinya Bethesda memutuskan untuk bekerjasama dengan Nintendo untuk membuat sebuah game, jadi kamu tidak perlu khawatir dengan jumlah game yang akan dimiliki oleh Switch beberapa tahun yang akan datang.
[read_more id="292463"]
Cek halaman kedua untuk perbandingan harga Switch dan konsol lainnya saat rilis.
[duniaku_adsense]
Dalam sesi tanya jawab yang dilakukan oleh Nintendo sesuai dengan kontrak mereka tentang peraturan mereka, ada jawaban yang mengatakan bahwa Switch dibuat secara khusus untuk dapat menarik perhatian para developer. Berikut kutipan jawaban mereka dari sesi tanya jawab tersebut.
Dalam platform game kita yang sebelumnya, membuat sebuah alat yang dapat kita gunakan untuk diri sendiri adalah prioritas utama. Namun, Nintendo Switch sejak awal telah ditujukan untuk membuat para third-party developer merasa lebih nyaman untuk membuat software yang kompatibel dengan konsol tersebut, termasuk game engine seperti Unity dan Unreal. Sebagai hasilnya, bahkan pada saat ini developer dengan pegawai yang sangat sedikit telah mulai membuat game mereka untuk Nintendo Switch.
Salah satu argumen lain yang membuat banyak orang berfikir dua kali sebelum membeli konsol ini adalah harganya yang dikatakan melebihi konsol lain, namun, jika kita melihat sejarah dari harga konsol saat perilisannya dan terlepas dari harga dengan bundle game yang "diwajibkan", Nintendo Switch justru adalah konsol termurah ke-4!
Bahkan setelah penyesuaian harga setelah inflasi - pada tahun 2013 Xbox One dan PlayStation 4 dijual dengan harga $499 dan $399. Setelah hampir 4 tahun setelah perilisannya, sudah pasti harga kedua konsol tersebut menurun, dan angka tersebut tidak bisa disamakan dengan harga yang pada saat ini dimiliki oleh Nintendo Switch.
[duniaku_baca_juga]
Jika kamu masih merasa ragu karena harga yang kurang bersahabat dan perbandingannya dengan konsol lain, kamu harus mengingat bahwa Switch bukanlah konsol yang sama seperti PlayStation 4 atau Xbox One. Walaupun kedua konsol tersebut adalah pengembangan dari generasi sebelumnya, keduanya tidak memiliki inovasi yang sama seperti apa yang dapat dilakukan oleh Switch. Sebelum kamu berfikir untuk meninggalkan konsol ini karena harganya, lebih baik kamu melihat apa yang dapat dia berikan terlebih dahulu.
Ditambah lagi, kamu masih harus mengingat perbedaan kurs mata uang antara USD dengan IDR dan biaya pajak serta bea cukai yang harus ditambahkan ke dalam harga SRP (Suggested Retail Price) konsol tersebut. Power adapter yang dimiliki oleh Nintendo Switch juga harus dibedakan untuk memenuhi standart keamanan dari setiap negara, dan hal ini bersifat wajib untuk barang elektronik.
Jaminan garansi juga faktor lain yang harus ditambahkan untuk menetapkan harga dari masing-masing barang. Semua hal tersebut harus dilakukan oleh pihak Nintendo agar konsol buatan mereka dapat dinikmati oleh semua orang di seluruh dunia, dan biaya untuk melakukannya pasti tidak sedikit.
Dalam video di atas, Reggie telah menjelaskan bahwa tujuan Nintendo adalah menciptakan inovasi baru dalam bermain game seperti apa yang telah mereka lakukan selama ini. Tanpa adanya Nintendo, konsol besar seperti PlayStation 4 atau Xbox One tidak akan memiliki fitur seperti sekarang. Dengan adanya Nintendo Switch, mereka kembali membuktikan bahwa Nintendo adalah nama yang akan terus ada hingga bertahun-tahun yang akan datang, dan sebagai seorang penggemarnya maka tidak ada salahnya kita terus mendukung mereka.
[read_more id="289906"]
Apakah kamu setuju dengan harga yang dikeluarkan oleh Nintendo? Atau justru menurutmu harga tersebut masih dapat diturunkan? Apakah kamu memiliki prediksi tentang nasib konsol terbaru ini pada tahun 2017? Apakah Switch akan berhasil memenuhi janjinya atau justru menjadi sebuah kesalahan besar bagi Nintendo? Berikan pendapatmu di komentar yah!
Diedit oleh Arya W. Wibowo