Guide Earth Spirit ala Profesional Ini Bisa Bikin Kamu Rampage

Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

_{Sumber: Dota Fire}

Kemampuan seorang support bermain sebagai Earth Spirit seringkali menjadi bukti keahliannya dalam bermain Dota 2. Jika kamu ingin terlihat seperti seorang profesional saat menggunakan hero ini dan kesulitan menemukan guide yang tepat, maka Duniaku.net akan membantu kamu melakukan hal tersebut!

_{Sumber: Dota Blast}

[duniaku_baca_juga]

Earth Spirit mungkin adalah salah satu hero yang paling dihindari oleh banyak orang karena tingkat kesulitannya yang cukup tinggi. Mulai dari banyaknya skill aktif yang dia miliki hingga combo untuk membuat dirinya lebih efektif, tidak banyak orang yang dapat memainkannya dengan benar. Namun, kali ini Duniaku.net akan menjelaskan bagaimana para profesional seperti JerAx dan Cr1t bermain sebagai Kaolin sang Earth Spirit.

[page_break no="" title="Item Build"]

_{Sumber: RedBull}

Sebelum menentukan item apa yang akan kamu ambil, sebelumnya kamu harus memutuskan akan menempatkan Kaolin dalam posisi off lane atau roamer. Dalam hal ini, Jesse “JerAx” Vainikka akan kita jadikan contoh sebagai pemain off lane, dan Andreas “Cr1t” Nielsen sebagai roamer. Tanpa banyak basa-basi, yuk langsung kita analisa item apa saja yang dibutuhkan dalam kedua posisi tersebut.

_{Sumber: OG Dota 2 Team}

[read_more id="303234"]

Sebagai seorang hero off-lane JerAx membutuhkan banyak item yang dapat membuat dirinya berada lebih lama di lane, yaitu Tango, Clarity Potion, Stout Shield dan sebuah Observer Ward untuk mengatasi rotasi dari tim lawan. Terkadang JerAx juga menambahkan Smoke of Deceit untuk meletakan ward dengan aman atau melakukan rotasi ke mid, sedangkan item yang digunakan oleh Cr1t adalah Tango, Clarity Potion, sebuah Observer Ward dan Orb of Venom untuk lebih banyak melakukan harass terhadap hero lawan.

_{Sumber: Swiftspear}

Menjelang mid hingga late game adalah saat dimana item build dari keduanya mulai banyak berbeda, namun, core item seperti Blink Dagger dan Magic Wand tetap dibutuhkan oleh semua posisi. JerAx baru akan mengambil Orb of Venom dan Arcane Boots untuk membantunya lebih agresif menjelang mid game dan membantu ditengah team fight. Setelah itu, dirinya juga mulai menabung untuk membeli Hand of Midas yang dapat meningkatkan XPM (Experience-per-Minute) dan GPM (Gold-per-Minute) demi mendapatkan item lain seperti Force Staff, Aether Lens, dan Aghanim’s Scepter lebih cepat.

_{Sumber: American Dota 2}

[read_more id="295378"]

Berbeda dengan JerAx, Cr1t telah memiliki Orb of Venom semenjak awal permainan, sehingga dia dapat mengambil Urn of Shadows dan Tranquility Boots lebih cepat. Kedua item tersebut dapat menjaga hp yang dia miliki tetap tinggi selama berkeliling mencari mangsa. Ditambah lagi, dirinya juga mengambil Hand of Midas untuk mengejar level pemain lain dan mendapatkan Aghanim’s Scepter menjelang late game. Ghost Scepter juga dapat menjadi salah satu item yang diambil untuk meningkatkan status Kaolin dan membantunya melarikan diri saat terdesak.

_{Sumber: ESPN}

Selain dari item yang digunakan oleh kedua pemain di atas, kamu juga harus tetap memperhatikan apa saja kemampuan dari masing-masing hero saat mulai terjadi team fight. Kaolin adalah seorang hero support, jadi dia harus tetap memasang Observer Ward dan Sentry Ward secara aktif dan membeli item seperti Glimmer Cape membantu hero yang lemah melarikan diri, Force Staff dan Eul's Scepter of Divinity untuk meningkatkan mana dan membuat dirinya lebih aktif atau Solar Crest agar dapat mengalahkan hero tanker dengan mudah.

[page_break no="" title="Skill Build"]

_{Sumber: Dota Buff}

Dari keempat skill yang dimiliki oleh Earth Spirit, kamu harus mengambil Rolling Boulder pada level 1 untuk memulai team fight dan gank. Ditambah lagi, kamu harus membiasakan diri meletakan Stone Remnants ke arah Kaolin berguling untuk menambah kecepatannya. Kamu dapat melakukan ini dengan mengklik hot-key sebanyak dua kali agar Stone Remnants muncul tepat di hadapan Kaolin. Namun, jangan pernah kamu maksimalkan skill ini terlebih dahulu.

Rolling Boulder memang dapat memberikan slow selama 1.4/1.6/1.8/2.0 detik, namun, perubahannya dalam setiap level yang sangat kecil membuat skill ini kurang efektif jika digunakan di tengah team fight. Inilah alasan mengapa kamu harus mengambil Boulder Smash pada level 2, 3, 5 dan 7 karena damage sebesar 50/100/150/200 dan stun selama 0.75/1.25/1.75/2.25 tidak bisa dianggap remeh.

Ditambah lagi, kamu juga dapat menggunakan skill ini untuk menyelamatkan teman satu tim atau mendorong hero lawan dan menggunakan Stone Remnants untuk menyerang dari jarak jauh. Satu hal yang wajib kamu ingat sebelum menggunakan skill ini adalah Boulder Smash hanya akan mendorong ke arah depan Kaolin, jadi perhatikan dimana kamu meletakan Stone Remnants.

_{Sumber: Anoncraft}

Geomagnetic Grip adalah skill yang berfungsi untuk menarik Stone Remnants ke arah Kaolin. Selain memberikan silence selama 2.5/3.0/3.5/4.0 detik, Geomagnetic Grip juga dapat langsung kamu gunakan setelah mendorong Stone Remnants dengan Boulder Smash atau sebaliknya. Walaupun kedengarannya sulit untuk dilakukan, namun, kamu dapat melakukan serangan sebesar 100/200/300/400 damage kepada semua hero yang berani berdiri di hadapan Kaolin. Inilah alasan mengapa kamu harus mengambil Geomagnetic Grip pada level 4, 8, 9, dan 11 setelah memaksimalkan Boulder Smash.

Skill ultimate milik Kaolin adalah Magnetize. Walaupun memiliki jarak serangan yang sangat kecil, kamu tetap dapat mengatasinya dengan Aether Lens dan Blink Dagger. Magnetize dapat memberikan damage sebesar 50/75/100 selama 6 detik, namun, durasi tersebut akan diperpanjang jika hero yang terkena efek Magnetize berada di dekat Stone Remnants. Inilah alasan mengapa kamu harus menyimpan Stone Remnants sebelum menggunakannya di tengah team fight. Ditambah lagi, hero yang terkena efek slow atau silence dari Geomagnetic Grip dan Rolling Boulder akan mempengaruhi semua unit lainnya yang berada di bawah efek Magnetize. Selalu gunakan skill ini saat team fight telah dimulai untuk menjamin kemenangan tim-mu.

Ingin tahu seperti apa talent tree dan bagaimana cara JerAx dan Cr1t bermain? Lanjut ke halaman berikutnya!

[duniaku_adsense]

[page_break no="" title="Talent Tree"]

_{Sumber: Dota Buff}

Kaolin adalah salah satu hero dengan status intelligence yang cukup tinggi pada awal permainan. Inilah alasan mengapa banyak orang lebih senang menggambil talent +10 Intelligence dibandingkan +4 Armor pada level 10. Walaupun memiliki lebih banyak armor terdengar cukup menggiurkan, Kaolin bukanlah hero yang menjadi pusat perhatian ditengah. Kamu harus mengingat bahwa semua skill yang dimiliki oleh Kaolin adalah magic, sehingga memiliki lebih banyak intelligence jauh lebih efektif karena dia dapat menyerang menggunakan Stone Remnants secara efektif.

[duniaku_baca_juga]

Talent selanjutnya pada level 15 adalah pilihan antara +90 Gold/Min atau +15 Magic Resistance. Seharusnya pada titik ini permainan sudah memasuki fase mid game, sehingga memiliki +90 Gold/Min jelas jauh lebih berguna bagi Kaolin yang membutuhkan banyak item menjelang late game. Ditambah lagi, JerAx dan Cr1t juga mengambil Hand of Midas untuk mendapatkan uang secara stabil, sehingga talent ini akan membuat item tersebut jauh lebih efektif jika dibandingkan pertahanan yang lebih banyak.

Pada level 20, memiliki +300 Health memang kelihatannya sangat membantu, namun, selama ini kita telah banyak membicarakan bagaimana kekuatan Kaolin berasal dari semua skill yang dia gunakan, sehingga sudah jelas pilihan yang harus diambil adalah +15 Spell Amplification. Kebanyakan orang pada level ini pasti sudah memiliki sebagian besar core item mereka, sehingga peran Kaolin sebagai seorang support lebih menonjol dibandingkan hero lainnya. Selain combo Geomagnetic Grip + Boulder Smash menjadi jauh lebih berbahaya, Magnetize juga ikut mendapatkan tambahan damage dari talent ini, sehingga Kaolin dapat menyapu bersih hero lawan dengan mudah.

_{Sumber: Anoncraft}

[read_more id="289900"]

Seringkali permainan sudah berakhir sebelum Kaolin mencapai level 25, namun, jika hal ini terjadi maka kamu harus melihat situasi pada saat itu sebelum memilih talent. Jika kamu merasa permainan akan segera berakhir, maka tidak ada salahnya mengambil +300 Rolling Boulder Damage. Namun, jika kamu ingin lebih berhati-hati dan menghindari kemungkinan comeback dari tim lawan, maka lebih baik kamu memilih -45s Respawn Time. Tidak ada pilihan yang buruk pada level ini, hanya saja kamu harus benar-benar berpikir mana yang lebih tepat dengan kondisipada saat itu.

[page_break no="" title="Playstyle"]

Salah satu alasan mengapa Kaolin lebih sering digunakan dalam turnamen besar adalah komunikasi antar pemain yang lebih tinggi. Dalam sebuah turnamen, kamu akan bermain dengan orang yang telah kamu kenal, sedangkan dalam permainan pub kamu terpaksa harus bekerjasama dengan empat orang yang belum pernah kamu kenal sebelumnya.

Sebagai seorang roamer, Cr1t harus bekerjasama dengan UNiVeRsE dan zai untuk melakukan sebuah gank di mid atau jungle lawan. Komunikasi adalah kunci dari seorang roamer yang profesional, dan jika kamu ingin melihat bagaimana cara Cr1t bermain sebagai Earth Spirit, maka kamu dapat menyaksikannya langsung di bawah ini.

Berbeda dengan Cr1t yang berada di posisi roamer, JerAx dapat dengan mudah menguasai off lane dengan permainannya yang sangat agresif. Selalu manfaatkan combo Boulder Smash + Geomagnetic Grip saat berhadapan dengan seorang support untuk mengunci gerakannya, dan bawalah Smoke of Deceit untuk membantu lane lain yang kesulitan. Jika kamu ingin melihat bagaimana melakukan eksekusi combo Kaolin dengan sempurna, maka kamu harus mempelajarinya dari video JerAx di bawah ini.

Semoga penjelasan di atas dapat membantu kamu untuk menguasai Kaolin sang Earth Spirit. Apakah ada hero lainnya yang ingin kamu pelajari? Atau ada pemain lain yang kamu ingin pelajari lebih lanjut? Berikan pendapatmu di kolom komentar yah!