Kepopuleran League of Legends Sukses Mengalahkan DOTA 2!

Kita sudah tahu banyak gamer yang memainkan League of Legends, game MOBA paling populer di seluruh dunia, namun, kita tidak tahu seberapa banyak orang yang telah mendedikasikan waktu mereka kepada game ini. Menurut salah satu wawancara dengan beberapa eksekutif Riot Games, jumlah pemain dari game yang semakin populer ini kelihatannya akan terus meningkat secara drastis.

[read_more id="267240"]

Dalam salah satu wawancara kepada media, pendiri Riot Games, Marc Merill dan Brandon Beck mengungkapkan, jika pada saat ini lebih dari 100 juta orang menjadi pemain aktif dari League of Legends. Untuk lebih mudah membayangkan seberapa besar angka tersebut, pada saat ini total penduduk Indonesia juga sekitar dua kali lebih banyak dari total pemain game MOBA tersebut, dan hal ini merupakan pencapaian yang sangat menakjubkan bagi sebuah game online seperti League of Legends.

[read_more id="264652"]

Walaupun League of Legends bukanlah game pertama yang menciptakan genre pertarungan antar hero, mereka telah menyempurnakan formula tersebut untuk membuat para pemainnya ketagihan. Berbagai game MOBA lainnya yang menjiplak League of Legends sudah banyak bermunculan, dan bahkan genre ini semakin menjarah ke dunia lainnya. Overwatch adalah salah satu contoh game yang berhasil menggabungkan elemen MOBA dengan FPS, dan kesuksesannya sudah tidak diragukan lagi.

Namun meskipun game seperti Paragon buatan Epic baru saja memulai perjalannya, beberapa game MOBA besar lainnya telah mendapatkan kesuksesan yang cukup besar semenjak awal kemunculannya. SMITE memiliki komunitas penggemar yang sangat loyal, sama seperti Heroes of the Storm dan DOTA 2 buatan Valve. Namun, kita harus mengingat bahwa walaupun DOTA 2 adalah game yang sangat populer, game tersebut hanya memiliki jumlah pemain aktif sebanyak 13 juta orang setiap bulannya. Jika angka tersebut dibandingkan dengan 100 juta pemain League of Legends, maka kalian bisa melihat bagaimana kepopuleran game ini sangat sulit untuk dikalahkan. Kesuksesan seperti inilah yang telah membuat League of Legends dapat menghidupkan kembali berbagai event turnamen game yang dapat menggabungkan para pemain profesional di seluruh dunia untuk saling bertanding menjadi yang terbaik.

[read_more id="267246"]

Dalam kesempatan yang sama, Merril dan Beck mengatakan bahwa mereka tidak ingin memperluas target pasar dari gamenya, mereka hanya ingin League of Legends memiliki pemain yang cukup untuk memberikan kontribusi kepada gamenya. Hal ini juga tidak begitu aneh, apalagi jika kita mengingat League of Legends bukanlah game MOBA pertama yang ada, dan hingga saat ini masih tidak ada alasan mengapa League of Legends dapat menjadi game terbaik yang pernah ada.

Mungkin hal ini dapat terjadi karena berbagai update dan support yang terus diberikan Riot Games, atau mungkin mereka muncul pada saat dan waktu yang tepat. Apapun alasannya, 100 juta pemain adalah pencapaian yang sangat luar biasa, dan angka ini sudah jelas akan semakin meningkat.

Sejauh mana menurutmu League of Legends akan terus berkembang? Apakah kepopuleran game ini akan dapat mengalahkan game MOBA lainnya? Berikan pendapat kalian di kolom komentar yah!

Sumber: Polygon