Inilah Alasan Mengapa Shadow Shaman Dapat Mengantarmu Menuju Kemenangan
Ingin menguasai seorang hero support yang bisa menjamin kemenanganmu? Jawabannya sangat mudah, karena Shadow Shaman dapat menjamin kedua hal tersebut.
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sumber: Dota Geeks
Rhasta sang Shadow Shaman adalah hero yang cukup unik. Dia dapat menyesuaikan diri dalam berbagai situasi, memberikan disable yang efektif, nuke damage yang berbahaya, dan potensi pushing di atas rata-rata. Namun, anehnya dia menjadi salah satu hero yang diabaikan baik oleh para pemain profesional maupun publik. Apakah ini berarti dia tidak pantas berada dalam meta yang sekarang?
[page_break no="" title="Core Shadow Shaman, Baik atau Buruk?"]
Sumber: Cyber Frags
[duniaku_baca_juga]
Secara singkat jawabannya adalah tidak. Patch 7.03 telah memberikan Shadow Shaman sebuah perubahan besar yang sepertinya dilewatkan oleh banyak orang. Walaupun attack range yang dia miliki berkurang dari 500 menjadi 400, base damage dari Rhasta telah meningkat dari 26 – 33 menjadi 45 – 51. Jika perubahan tersebut ditambahkan dengan perubahan base armor dan pemilihan talent yang tepat, tidak heran jika win rate dari hero yang satu ini meningkat drastis dalam pertandingan publik.
[read_more id="305159"]
Pada saat ini Shadow Shaman adalah hero ketiga dengan damage tertinggi pada awal permainan. Satu-satunya Hero yang dapat mengalahkan dirinya adalah Trent Protector, sementara Tiny tidak memiliki perbedaan damage yang signifikan jika dibandingkan dengan Shadow Shaman. Namun, dalam hal ini Bane juga harus mendapatkan honorable mention karena dia adalah hero range kedua dengan damage tertinggi.
Buff yang dia dapat telah membuat Shadow Shaman berada dalam posisi yang cukup unik: walaupun dia tetap dapat terbunuh dengan mudah, dia masih bisa bersaing dengan hero offlane lawan atau bahkan mengalahkannya berkat bantuan consumable dan status awal yang lebih tinggi. Ditambah lagi, memiliki Ether Shock yang dapat menghasilkan damage sebesar 140 pada level 1 juga membuatnya sangat ditakuti.
Sumber: Dota Geeks
Berkat damage yang dia miliki, Shadow Shaman telah memiliki kemampuan sebagai seorang roamer. Seringkali seorang support menggunakan Smoke of Deceit dan Shackles untuk melakukan gank, namun, sekarang auto-attack juga dapat digunakan apabila dirinya tidak memiliki mana. Pada awal permainan mana adalah suatu hal yang harus dimaksimalkan, sehingga Shackles yang memiliki mana cost sebanyak 140 terkadang bukanlah hal yang bisa diandalkan dalam sebuah gank.
[read_more id="289870"]
Walaupun tidak menjadi hero yang terlalu IMBA (imbalanced) atau OP (overpowered), untuk pertama kalinya Shadow Shaman dapat menjadi pilihan yang terbaik bagi para pemain support. Menurut data yang di dapat dari Dotabuff, sepanjang patch 7.03 hingga sekarang win rate yang dia miliki dalam permainan publik telah meningkat drastis dari 50.54% menjadi 53.60% sementara pick rate-nya juga bertambah dari 5.38% menjadi 7.46%. Walaupun angka tersebut masih berada di bawah rata-rata, kelihatannya bisa dipastikan kamu akan sering melihat kehadiran hero ini dalam pertandingan publik.
Meta yang ada pada saat ini lebih berfokus terhadap siapa yang lebih bisa menguasai lane mereka. Hal ini membuat kedua tim harus berusaha mengakhiri permainan dengan cepat sebelum kehabisan tempat untuk bergerak. Untungnya, dalam situasi seperti ini Shadow Shaman adalah salah satu hero yang bisa melakukan hal tersebut dengan mudah.
[page_break no="" title="Hero Support Dengan Potensi Push Terbaik (Untuk Saat Ini)!"]
Ada dua fungsi utama yang dimiliki oleh hero ini setelah fase laning telah berakhir. Dia dapat melakukan push berkat sebuah skill yang dapat menyapu bersih sekelompok creep dalam sekejap dan membantu team fight dengan dua buah disable yang efektif untuk mengunci pergerakan seorang carry. Ditambah lagi, jika kamu telah memiliki hero lainnya dengan potensi push yang cukup tinggi, Shadow Shaman dapat melakukan split-push untuk mengakhiri permainan lebih cepat. Potensi push-nya yang sangat besar adalah satu-satunya hal yang membuat dirinya lebih unggul daripada hero support dan disable lainnya seperti Lion, Bane dan bahkan Rubbick.
Sumber: Dota Fire
Jika kita melihat permainan MMR 5k++ hingga profesional, pasti setidaknya ada satu hero yang dapat membantu melakukan push baik dengan bantuan aura ataupun skill yang dia miliki. Inilah alasan mengapa Lone Druid, Troll Warlord, Shadow Fiend dan beberapa hero lainnya menjadi bagian dari meta. Tidak hanya mereka adalah seorang carry yang kuat secara individual, mereka juga memiliki kemampuan untuk memanfaatkan team fight demi map control yang lebih dominan.
Sayangnya, hal tersebut telah membuat Shadow Shaman terlihat lebih lemah jika dibandingkan dengan hero lainnya. Potensi push yang dia miliki menjadi tidak berguna dan tergantikan oleh skill lainnya yang jauh lebih berguna ditengah team fight. Dalam kondisi seperti sekarang, Shadow Shaman seringkali berada dalam situasi yang sangat unik dimana kamu ingin membantu teman satu tim, tapi juga ingin menggunakan ultimate yang kamu miliki secara efektif.
Jika kamu menggunakan Mass Serpent Ward untuk mengunci gerakan seorang carry, maka kamu telah kehilangan sebuah skill yang sangat berguna, dan terkadang hal ini sangat menentukan kemenanganmu.
Ingin tahu lebih banyak tentang bagaimana memaksimalkan kemampuan Shadow Shaman? Lanjut ke halaman berikutnya!
[duniaku_adsense]
Sumber: Dota Wallpaper
Untuk mengatasi masalah tersebut, Shadow Shaman lebih baik jika digunakan apabila core hero dalam tim-mu tidak dapat menghancurkan tower dengan cepat seperti Ursa, Tinker dan Storm Spirit. Memiliki sekelompok hero dengan kemampuan crowd control mungkin terdengar sangat efektif, namun, pada kenyataannya hal tersebut akan menjadi sangat merugikan dalam permainan berdurasi panjang.
[duniaku_baca_juga]
Mencoba memainkannya sebagai salah satu core hero memang tidak dianjurkan. Walaupun sebelum patch 7.xx beberapa orang telah mencobanya, Shadow Shaman masih kesulitan untuk menjadi seorang core hero yang efektif. Dia adalah seorang support, dan sudah sewajarnya digunakan sebagai seorang support.
[page_break no="" title="Membangun Seorang Support yang Baik dan Benar"]
[read_more id="289900"]
Karena skill yang dia miliki jauh lebih efektif pada level 4, dia membutuhkan experience dan farm yang cukup banyak pada awal permainan. Hal ini sangat terlihat saat dirinya menggunakan Hex; di satu sisi kamu ingin memiliki disable yang bisa diandalkan, namun, penambahan 30 mana dalam setiap level-nya dapat menjadi sebuah masalah besar. Walaupun memiliki intelligence gain yang cukup tinggi dalam setiap level-nya, Shadow Shaman akan menjadi tidak berguna dalam team fight dengan durasi yang cukup panjang.
Talent yang dia miliki juga sayangnya tidak dapat membantu masalah tersebut. Dia tidak memiliki penambahan mana pool dan satu-satunya talent yang “sedikit” berguna hanyalah +100 Cast Range pada level 15. Kamu mungkin berpikir bahwa solusinya adalah menggunakan item yang dapat meningkatkan mana regen ataupun mana pool miliknya, namun, Shadow Shaman sangat membutuhkan Blink Dagger yang harganya cukup mahal. Dia adalah hero yang sangat lemah dan seringkali menjadi target dari sebuah team fight, dan Blink Dagger adalah sebuah item yang dapat membantunya bertahan hidup lebih lama.
Sumber: Dota Geeks
Selain Blink Dagger, Shadow Shaman juga memiliki beberapa pilihan item yang akan sangat membantunya. Aghanim’s Scepter adalah sebuah item yang sangat bagus, namun, harganya yang cukup mahal telah membuat banyak orang mengambilnya dalam kondisi tertentu. Glimmer Cape juga dapat menjadi item support yang bagus dan dapat menjamin kemenanganmu dalam pertandingan MMR rendah.
Item lainnya seperti Ghost Scepter, Lotus Orb, Aether Lens dan Force Staff juga tidak dapat kamu lupakan, namun, semua item tersebut adalah situasional dan kamu harus memperhatikan siapa yang akan kamu lawan sebelum akhirnya memutuskan untuk mengambilnya.
Buff yang dia dapatkan mungkin belum cukup untuk membuat dirinya banyak digunakan dalam pertandingan besar. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, meta sekarang sangat mendukung core hero yang memiliki potensi push yang sangat tinggi, sehingga nama Shadow Shaman terkadang digantikan oleh hero yang jauh lebih efektif. Hal ini mungkin dapat menjelaskan mengapa dirinya hanya muncul sebanyak tiga kali sepanjang turnamen DAC.
Sumber: Dota 2 Pro
Hal penting lainnya yang harus kamu ingat dari hero ini adalah ketergantungannya terhadap cooldown masing-masing skill-nya. Untungnya, pertandingan publik selalu berjalan dalam tempo yang lebih lambat dibandingkan sebuah turnamen. Bahkan bagi seorang pemain 6K sekalipun, membuat sebuah keputusan pasti menghabiskan waktu beberapa detik lebih lama jika dibandingkan dengan tim profesional.
Jika semua detik tersebut ditambahkan sepanjang permainan berjalan, hero yang sangat mengandalkan cooldown seperti Shadow Shaman sudah jelas dapat menghabisi tim lawan sebelum mereka bergerak.
Walaupun tidak banyak terlihat dalam permainan profesional, bukan berarti Shadow Shaman adalah seorang hero yang buruk. Kamu hanya perlu melakukan draft yang sedikit berbeda dari meta untuk membuat dirinya menjadi lebih efektif, dan pertandingan publik adalah tempat yang terbaik untuk melakukan eksperimen tersebut.
Jadi, apakah kamu siap untuk menguasai pertandingan dengan hero yang satu ini? Apakah menurutmu ada hero lainnya yang sedang naik daun? Jangan lupa untuk memberikan komentar kamu yah!
[duniaku_adsense]