Battlefield 3 Class Guide

Battlefield 3 yang dirilis pada akhir tahun lalu mencuri perhatian gamer pemula maupun veteran Battlefield yang sudah bertempur sejak era Battlefield 2 atau malah 1942.

Battlefield 3 Class Guide

Battlefield 3 yang dirilis pada akhir tahun lalu mencuri perhatian gamer pemula maupun veteran Battlefield yang sudah bertempur sejak era Battlefield 2 atau malah 1942. Seperti Battlefield Bad Company 2 (BFBC2), Battlefield 3 menyederhanakan beberapa kelas yang sebelumnya ada di Battlefield 2. Semula di Battlefield 2 kita mengenal kelas, Assault, Enginer, Anti-Tank, Support, Special Force dan Sniper, maka di Battlefield 3 kita akan dikenalkan hanya pada empat kelas, yaitu Assault, Engineer, Support dan Recon. Sebenarnya empat kelas di Battlefield 3 merupakan penyederahanaan atau penggabungan kit-kit pasukan yang sebelumnya pernah dilakukan DICE di BFBC2.

Battlefield 3 Class Guide[/caption]

Di artikel kali ini, kami ingin memberikan tips dan trik cara penguasaan kit setiap kelas, kelebihan, kekurangan dan fungsinya di dalam tim maupun squad. Tanpa banyak basa-basi, silahkan berbaris dan kita mulai artikel ini dengan pelajaran baris-berbari...eh, maksud kami dengan kelas Assault yang merupakan tulang punggung pasukan infantri.

ASSAULT

Assault merupakan sebuah kelas yang tahan banting tapi kurang fleksibel. Tahan bantingnya si Assault tercapai karena, di BF3 seorang Assault dibekali sebuah medikits yang bisa menyembuhakan semua kerusakan yang diterima dirinya maupun personel yang ada di sekelilingnya. Selain medkits, Assault juga dibekali defibrillators yang bisa menghidupkan rekan satu tim yang sedang menanti ajal.

Kehebatan kelas Assault masih diimbuhi dengan assault rifle yang memiliki stoping power  mematikan dan rate of fire yang sangat tinggi. Bila kehandalan seorang Assault masih dirasa kurang, pemain bisa menukar medkits dengan sebuah pelontar granat yang bisa menambah daya gempur, sebagai konsekuensinya Assault akan kehilangan kemampuan penyembuhan. DICE mendapuk Assault sebagai pembantai infanteri nomer satu tetapi punya satu kelemahan fatal, yaitu tidak bisa berhadapan dengan kendaran lapis baja, heli atau pesawat. Kelemahan ini membuat Assault menjadi kelas yang rigid dan kurang fleksibel seperti yang kami sebutkan di awal bahasan.

Battlefield 3 Class Guide[/caption]

Untuk pemula yang memainkan Assault, disarankan untuk membeli versi limited edition BF3 lengkap dengan ekspansi B2K. Pasalnya di dalam ekspansi tersebut ada senjata FAMAS yang sangat cocok untuk pemula. Untuk mendapatkan FAMAS kamu hanya cukup memenuhi Assigments Best "Friends Forever", dengan cara melakukan 10 kali Revive (defiblbrillators - 4000 poin Assault) dan 10 kali Heal (medkits).

FAMAS yang merupakan hadiah dari Assigments B2K, memiliki rate of fire 1000 dan daya rusak sebesar 25 - 17 (point blank – lebih dari 70 meter). Dengan rate of fire yang sangat tinggi FAMAS bisa menghabisi musuh dalam sekejap. Tapi kelebihan ini bisa menjadi bumerang bila pemain kelepasan atau melakukan trigger happy. Peluru yang hanya berjumlah 30+1 butir bisa habis dalam hitungan detik, dan bukan sebuah ide yang bagus untuk melakukan reload di tengah hujan peluru.

Battlefield 3 Class Guide[/caption]

Bila semua senjata Assault sudah terbuka kamu bisa saja memakai F2000, AEK 971, L85A2 atau KH2002. FAMAS, F2000 dan AEK 971 memiliki recoil yang sedikit sukar untuk dikendalikan. Untuk menanggulanginya kamu bisa saja memasangkan sebuah foregrip atau suppressor dengan konsekuensi kehilangan sedikit jarak tempuh peluru dan daya rusak. L85A2 dan KH2002 memiliki rate of fire yang cukup rendah (650 dan 800) sehingga lebih mudah dikendalikan dalam rentetan panjang.

Seorang Assault bebas memakai perk apa saja tergantung dari situasi yang dihadapinya. Bila ingin melakukan pertempuran jarak dekat, seorang Assault bisa memakai perk SUPR/SQD SUPR yang menambah kemampuan suppressive (membuat pandangan target yang terkena suppressive menjadi blur lebih cepat 20%/50%), COVR/SQD COVR yang menghilangkan kemampuan suppressive sebuah senjata sebanyak presentase (-20%/-33%), SPRNT/SQD SPRNT yang menambah kecepatan lari (10%), atau AMMO/SQD AMMO yang menambah jumlah amunisi (50%).

Pemain Assault yang baik akan sering memberikan suport pada tim mapun squad, mereka akan merevive rekan yang tumbang atau melamparkan medkits di tengah-tengah pertempuran sengit. Seorang Assault akan memperoleh 100 poin melalui revive dan 20 poin melalu heal, sehingga rasanya tidak ada alasan untuk seorang Assault untuk ogah revive atau ogah melempar medkits.

ENGINEER

Di antara empat kelas yang disediakan DICE di BF3 bisa dibilang Engineer adalah kelas yang paling fleksibel. Melawan infanteri? Hayuk. Melawan tank? Ok! Melawan pesawat atau heli? Bisa diatur. Engineer yang sejatinya adalah predator kendaraan hanya dibekali senjata kelas karbin yang memiliki daya rusak medium (25 - 14.3) dan rate of fire yang sedang (600 - 800). Karena daya rusak karbin kurang baik pada jarak jauh (14.3), ada baiknya seorang Engineer tidak terlalu ngoyo untuk  mengakuisisi target yang berada pada rentang jarak jauh (70 meter ke atas) atau sangat jauh. Karbin yang kami rekomendasikan untuk Engineer adalah SCAR-H yang merupakan satu-satunya karbin dengan daya rusak 30, tetapi hanya memiliki kapasitas peluru 20+1 atau A-91 dan G36C. Pada intinya untuk urusan senjata utama seorang Engineer tidak memiliki banyak pilihan.

Battlefield 3 Class Guide[/caption]

Engineer dilengkapi dengan SMAW/RPG7V2, Javelin dan AT Mine untuk melumpuhkan atau menghancurkan kendaraan, serta Stinger/IGLA untuk menghajar pesawat dan heli. SMAW/RPG7V2 memiliki fleksibilitas yang unik ketimbang Javelin, pasalnya SMAW dan RPG7V2 bisa kita pakai untuk menghantam target hidup pada jarak yang sangat jauh dan area yang cukup luas. Untuk memakai SMAW/RPG7V2 secara akurat memang membutuhkan latihan yang lama dan rutin, tapi hasilnya sepadan. Tidak ada yang lebih menyenangkan selain melihat seorang Recon yang mati tersambar SMAW/RPG7V2 yang kita lepaskan dari kejauhan, atau melihat tulisan doble kill dan triple kill saat kita berhasil melepaskan SMAW/RPG7V2 ke arah kerumunan musuh yang berdesakkan di ruangan yang sempit atau choke point.

Battlefield 3 Class Guide[/caption]

[/caption]

SMAW/RPG7V2 menghasilkan tingkat kerusakan yang berbeda-beda pada setiap kendaraan. Untuk mobil dan kendaraan ringan lainnya hanya membutuhkan satu hantaman telak SMAW/RPG7V2 untuk melumpuhkannya (disable), atau malah membunuh penumpangnya bila kendaraan tersebut tidak memiliki pintu dan jendela. Untuk kendaraan lapis baja, SMAW/RPG7V2 akan menghasilkan kerusakan yang berbeda-beda tergantung pada jarak tembak, sudut dan lokasi perkenaan. SMAW/RPG7V2 yang ditembakkan pada jarak dekat akan menghasilkan kerusakan yang jauh lebih kecil ketimbang yang ditembakkan dari jarak jauh. Selain itu sudut perkenaan haruslah 90 derajat, dibawah 90 derajat daya rusak SMAW/RPG7V2 akan menurun. Semua kendaraan lapis baja memiliki ketebalan armor yang berbeda-beda pada setiap sisinya. Armor yang paling keras terletak di depan, menghantam bagian ini dengan SMAW/RPG7V2 hanya akan menghasilkan kerusakan sebanyak 22 poin. Untuk bagian tepi tank kerusakan maksimal yang bisa dihasilkan SMAW/RPG7V2 adalah 36 poin. Lalu bagian yang tersisa alias belakang tank memiliki armor tertipis sehingga SMAW/RPG7V2 bisa menghasilkan kerusakan sebesar 61 poin atau instant disable.

Battlefield 3 Class Guide

Semula Stinger dan IGLA Engineer menghasilkan 50 damage pada heli dan jet sehingga mereka akan mengalami kondisi nyaris disable. Pada heli-heli kecil Stinger dan IGLA bisa menghasilkan damage lebih dari 50 sehingga menyebabkan heli mengalami instant disable. di patch berikutnya daya rusak Stinger dan IGLA dikurangi jadi 40-an sehingga membutuhkan dua buah Stinger atau IGLA untuk membuat heli dan jet mengalami disable atau bahkan hancur. Ada kemungkinan besar pada patch berikutnya DICE akan menaikkan daya rusak Stinger dan IGLA serta menambah reload time chaff sehingga dominasi heli dan jet akan sedikit berkurang. Langkah ini kembali diambil karena banyaknya keluhan mengenai susahnya mengalahkan kedua kendaraan tersebut.

Untuk Javelin, sebenarnya senjata yang satu ini sangat berguna dan mematikan bila di pihak kita ada yang memasang SOFLAM yang dimiliki kelas Recon. Bila tanpa SOFLAM sebuah Javelin hanya menghasilkan 35 damage, tetapi bila mengikuti kuncian yang dilakukan SOFLAM, Javelin akah menghasilkan kerusakan tiga kali lipat pada tank atau kendaraan lainnya. Sepasukan Javelin yang dipandu seorang Recon dengan sebuah SOFLAM bisa meluluh lantakan semua kendaraan tempur yang datang menyerang termasuk unit Mortar, bahkan heli atau jet. Paling satu-satunya hal yang menghentikan gempuran Javelin adalah jumlah amunisinya yang terbatas.

httpv://youtu.be/eNP9z2FoaHk

Perlengkapan yang tersisa dari kelas Engineer adalah EOD BOT, AT Mine dan Repair Tool. Ketiga perlengkapan ini tidak akan kami bahas karena cara penggunaanya sangat mudah dan tidak membutuhkan trik khusus. Paling yang kamu butuhkan hanyalah sedikit strategi saat memperbaiki tank atau meletakan AT Mine di tempat yang benar.

Seorang Engineer biasanya memakai perk EXPL atau SQD EXPL untuk menambah jumlah SMAW, RPG7V2, Javelin, IGLA atau Stinger yang bisa mereka bawa. Dengan penambahan jumlah arsenal tersebut seorang Engineer tidak perlu terlalu sering meminta amunisi dari kelas Support yang berikutnya akan kami bahas.

SUPPORT

Kelas Support di Battlefield 3 merupakan sebuah kelas yang memiliki gaya bermain cukup bebas. Seorang Support bisa saja membuat barikade pertahanan dengan Claymore, indirect support dengan serangan Mortar, membuat jebakan atau menghancurkan tank dengan C4. Support menenteng senapan mesin ringan (LMG) ke pertempuran, itu artinya mereka bisa melakukan tembakan kontinyu ke sebuah target tanpa perlu sering melakukan reload. Dengan daya rusak yang cukup besar pada semua jarak (34-17) membuat seorang Support bisa menghabisi musuh dari jarak yang cukup jauh. Problem utama seorang Support adalah daya sembur yang sangat rendah (800-580) dan recoilnya yang aduhai. Seorang Support harus memiliki recoil control dan reaksi yang cukup baik karena senjata mereka akan menyalak lebih lambat dan lebih sulit dikontrol ketimbang senjata kelas lain. M27 IAR dan RPK-74M merupakan senjata yang cukup baik untuk pemula karena bentuknya masih menyerupai Assault Rifle.  Untuk Support yang telah mahir dan sedang mengalami pertempuran sengit di gang-gang, penguasaan LMG dengan kapasitas peluru banyak akan sangat membantu. Jangan lupa untuk memasangkan foregrip atau bipod pada underslung rail untuk mengurangi recoil. Selalu baca sisa peluru yang ada di magazine dan jangan terlalu sering melakukan reload, karena reload LMG biasanya lama dan bertele-tele. Untuk LMG dengan banyak peluru, PKP adalah pilihan terbaik karena memiliki daya rusak yang paling besar. Pilihan lainnya adalah M240B, QBZ-95 dan MG36. Untuk dua senjata yang terakhir hanya bisa didapatkan di ekspansi B2K.

Battlefield 3 Class Guide[/caption]

Untuk mepertahankan sebuah perimeter Support bisa saja memasang jebakan Claymore di jalan masuk atau keluar perimeter tersebut. Biasakan memasang Claymore ditempat yang sulit dilihat agar musuh tidak menghancurkan Claymore atau berjalan sambil menunuduk (Claymore tidak akan meledak saat kita melewatinya sambil menunduk). Contoh paling mudah memasang Claymore adalah memasangnya di atas atau di bawah kotak karton/plastik yang dekat dengan belokan, di atas tangga kedua, di sis gelap ruangan atau di dekat tembok keluar masuk musuh.

httpv://youtu.be/k47KeJekMaI

Kalau Claymore adalah benda yang harus diletakan dengan teliti dan tricky, C4 harus diletakan di area yang bisa diawasi dengan mudah agar kita bisa menekan tombol detonasi saat musuh datang. Untuk menghancurkan tank kita membutuhkan 2-3 buah C4. Berhati-hatilah saat memicu detonasi, jangan sampai terkena ledakan C4-mu sendiri yang tertanam di tank.

Memakai Mortar sangatlah mudah, yang perlu kamu lakukan adalah mengarahkan crosshair ke arah musuh yang ada di peta dan lalu kaboom!! Akurasi mortar cukup payah sehingga ada kemungkinan besar seranganmu luput dan musuh tidak mati. Setelah lolos dari kematian biasanya musuh akan menjauhi titik impak, di sini kemampuan kamu untuk memperkirakan posisi dan pergerakan musuh diuji. Kira-kira di manakah si A bersembunyi? Mortar hanya menghasilkan 20 damage ke sebuah tank, sehingga kita membutuhkan 5 kali perkenaan untuk menghancurkannya.

Seorang Support bebas memakai Perk apa saja tergantung dari keperluan. Tidak ada anjuran khusus bagi seorang Support, tetapi ada baiknya seorang Support tidak memakai perk AMMO atau SQD AMMO. Bukan apa-apa, dengan adanya kantong suplai peluru yang memang selalu dibawa oleh Support, pemakaian perk AMMO terasa sedikit mubazir.

RECON

Posisi kelas Recon tidak banyak berubah sejak Battlefield 2, Recon masihlah predator jarak jauh yang bisa menghabisimu di luar jangkauan senjata kelas lain. Satu tembakan tepat ke kepala bisa berakibat kematian seketika. Di Battlefiled 3 DICE memberlakukan downside atau nerf yang cukup aneh pada Recon. Downside yang aneh tersebut timbul dari iluminasi cahaya yang muncul dari teropong balistik yang tersemat di senjata Recon. Dengan adanya iluminasi tersebut kita bisa mengetahui posisi sniper dan memperkirakan arah tembakkan mereka.

Para Recon kini memiliki beberapa arsenal senapan runduk semi otomatis yang bisa dipakai untuk maju ke area pertempuran. Cukup dengan mengganti scope dengan jarak yang lebih pendek seorang Recon bisa membunuh musuh dengan tiga butir peluru karena daya rusak senapan runduk berkisar antara 30-59 (tergantung senapan) pada jarak sedang sampai sangat jauh. Dengan penambahan arsenal ini, para Recon bisa bermain sedikit agresif sambil tetap menaikkan total kill senapan runduk.

httpv://youtu.be/AlyajYjW-Yo

Peluru di Battlefield 3 dipengaruhi oleh gravitasi dan jenis senjata, ada beberapa senjata memiliki kecepatan yang rendah sehingga peluru jatuh lebih cepat ketimbang peluru dari senjata lain. Hal ini membuat tehnik menembak pada setiap senapan runduk berbeda-beda tergantung kecepatan peluru dan posisi penembak. Saat terjadi duel sniper pada jarak jauh atau sangat jauh kita terkadang harus menembakkan peluru jauh di atas target. Untuk memastikan perkenaan peluru jangan melakukan zoom out sebelum kamu melihat titik jatuh peluru. Terus perbaiki titik jatuh dengan cara menaikan atau menurunkan bidikan.

Kelas Recon di Battlefield 3 dibekali dengan gadget-gadget canggih untuk membantu tim atau squad. Gadget canggih yang dimaksud adalah Radio Beacon yang bisa dipakai sebagai tempat spawn teman satu squad, T-UGS yang berfungsi sebagai radar bagi musuh, SOFLAM yang bisa mengunci kendaraan tempur musuh sehingga membuat Javelin atau peluru kendali lainnya menghantam target dengan lebih presisi sehingga menghasilkan daya rusak yang lebih dahsyat, dan yang terakhir adalah MAV yang fungsinya mirip T-UGS tetapi bisa diterbangkan dan menghancurkan alat-alat lawan seperti Mortar.

Battlefield 3 Class Guide[/caption]

Beberapa peralatan Recon bisa dieksploitasi agar menguntungkan sang Recon atau rekannya. Sebagai contoh, sebuah peta dengan langiit yang bisa diterbangi akan membuat setiap rekan satu squad yang muncul dari Radio Beacon melayang-layang dengan parasut seperti diterjunkan dari pesawat. Kondisi ini bisa dimanfaatkan oleh Recon untuk melakukan gliding ke tempat-tempat yang semula tidak bisa dijangkau seperti atap gedung yang tinggi atau menara radio. MAV yang bisa dikendalikan juga bisa dinaiki oleh rekan satu squad atau dirimu sendiri untuk mencapai tempat-tempat yang sebetulnya tidak memiliki jalur akses. Berhati-hatilah dalam mengeksploitasi alat-alat ini, salah-salah kamu akan dibanned oleh EA dan mengalami stat reset atau malah stat lock (tidak bisa naik level).

Kami tidak bisa menentukan mana senjata terbaik untuk Recon karena seperti di dunia nyata, setiap marksman atau sniper pasti memiliki selera dan kebutuhan sendiri-sendiri. Tapi yang jelas setiap Recon biasanya memakai perk SQD AMMO atau AMMO untuk menjamin senjata tetap menyalak sepanjang permainan. Maklum karena pada hakikatnya seorang Recon bertempur pada jarak yang sangat jauh, mereka kerap immortal (tidak pernah mati) sepanjang permaian sehingga bisa saja kehabisan peluru. Pemakaian Perk ini berubah lagi saat seorang Recon memakai senjata umum seperti SMG atau Shotgun yang akan kita bahas berikutnya berbarengan dengan side arm atau pistol.

SMG, SHOTGUN dan PISTOL

Battlefield 3 memiliki arsenal sampingan yang tidak spesifik kelas tertentu sehingga bisa dipakai siapa saja. Arsenal tersebut adalah SMG, Shotgun dan Pistol. Total ada 21 arsenal yang masuk kategori ini, termasuk di antaranya MP7, PP-2000, UMP-45 dan banyak lagi. Khusus untuk Shotgun kami mengenal USAS-12 buatan Daewoo Korea yang masih satu nenek moyang dengan AA-12. USAS-12 sangat dikenal luas di Battlefield 3 karena penggunaanya yang cendrung abuse. Dengan rate of fire paling tinggi di antara Shotgun yang lain, sebuah USAS-12 yang dilengkapi Frag Ammo bisa meluluh lantakkan sepasukan musuh di dalam ruangan yang sempit. Ledakan dari Frag Ammo bisa saja membunuh seorang musuh tanpa harus mengenainya, untungnya DICE kembali berencana memperbaiki hal ini dalam patch berikutnya.

httpv://youtu.be/zesdXj0oLQQ

SMG di Battlefield 3 terdiri dari PP-2000, MP7, UMP-45, AS VAL, PDW-R dan PP-19. Keenam senjata tersebut memiliki recoil, kecepatan reload, daya rusak dan rate of fire yang berbeda-beda. Di antara keenam senjata tersebut PP-19 memiliki damage paling kecil pada jarak dekat (16.7) dan terus melorot seiring dengan bertambahnya jarak (9.1). Untuk reload time, senjata yang paling cepat untuk direload adalah AS VAL sedangkan yang paling lama adalah PP-2000. Urusan recoil giliran AS VAL memegang recoil terkecil sedangkan UMP-45 memegang recoil terbesar.

Untuk Shotgun yang terdiri dari 870 MCS, SAIGA 12K, M1014, DAO-12, USAS-12 dan MK3A1, keenamnya memiliki recoil yang nyaris sama (1.0 - 1.5). Sedangkan untuk kecepatan reload Shotgun tanpa magazine  memiliki kecepatan paling tinggi (Shotgun tetap bisa menembak tanpa harus menunggu peluru terisi seluruhnya). Untuk daya rusak Shotgun hanya membagi daya rusak berdasarkan dua kategori, otomatis atau pump, Shotgun otomatis didapuk memiliki daya rusak lebih kecil ketimbang Shotgun kokang atau pump. Yang patut diperhatikan di sini adalah Shotgun menghasilkan perkalian kerusakan 2.4 bila diarahkan ke kepala, bandingkan dengan senjata lain yang hanya menghasilkan perkalian dua kali lipat atau 2.0.

Pistol di Battlefield 3 terdiri dari G17, G18, M9, MP433, 93R, .44 dan M1911. Beberapa pistol memiliki aksesoris tambahan yang bisa dibuka seiring kenaikan pangkat. Daya rusak pistol paling besar adalah milik .44, sedangkan yang paling kecil adalah G18 yang bisa ditembakan secara otomatis. Sebenarnya untuk urusan pistol kami tidak bisa memberikan banyak tips atau rujukan, karena pada dasarnya pistol itu sama dengan senapan runduk para Recon yang sangat tergantung selera dan kebutuhan. Tapi ada baiknya kamu memasangkan Tactical Light pada pistolmu untuk membutakan musuh.

Battlefield 3 Class Guide[/caption]

Yak itulah tadi sedikit guide untuk masing-masing kelas yang ada di Battlefield 3. Silahkan berimprovisasi dalam penerapannya di lapangan. Jangan lupa untuk terus memainkan Battlefield 3, dan untuk menambah keseruan silahkan buat atau bergabunglah dengan platoon yang hebat, kredibel dan kamu sukai. Bila kamu bermain Battlefield 3 di PS3, ada baiknya kamu bergabung dengan platoon IDN yang sudah berdiri sejak era Battlefield Bad Company 2. Sampai jumpa lagi di artikel kami berikutnya, salam wamil!!

Artikel terkait

ARTIKEL TERBARU