Apa Kelas Permainan Street Fightermu?

Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Street Fighter oh Street Fighter, sebuah serial game fighting yang menjadi acuan, pembanding, dasar, dari game-game fighting lainnya. Di usianya yang lebih dari 20 tahun, serial ini tetap eksis bahkan mengukuhkan diri sebagai salah game fighting terpopuler di dunia. Saking populernya, penulis memiliki beberapa teman yang selalu berkata demikian, “seorang gamer yang mengaku gamer sejati, minimal harus bisa mengeluarkan Hadouken!!” atau “lets talk with Hadouken”. Gila kan? Rasanya kalimat Hadouken dan Shoryuken sudah meresap sedemikian rupa ke dalam pikiran mereka, bahkan mungkin mereka memimpikan notasi Shoryuken di dalam tidur mereka. Tanpa bermaksud mengkelompok-kelompokan artikel berikut ini akan menjelaskan kelas-kelas permainan Street Fighter dan bisa juga sebagai acuan dasar, sudah setinggi apakah kelas permainan anda? Tentu dengan gaya tulisan yang kocak dan penuh candaan seperti biasanya. Are you ready? Fight!   Pemula A: Buset, jurus apaan tuh keluar dari tangan Ryu? B: Itu namanya Hadouken bang. Yak, percakapan di atas biasanya keluar dari mulut para beginer atau newbie (tidak berlaku bagi orang-orang yang pernah menonton anime atau membaca komik Street Fighter). Boleh percaya atau tidak, di bumi yang tidak terlalu luas ini ternyata ada orang-orang yang belum pernah memainkan atau bersentuhan dengan konten Street Fighter. Mereka baru pertama kali melihat Ryu mengeluarkan Hadouken dari tangannya dan bisa mengeluarkan jurus tersebut adalah sebuah prestasi tersendiri.   A: Gimana sih caranya? B: Seperempat lingkaran ke depan. A: Hah? Seperempat lingkaran ke depan? B: Iya. A: (Mencoba-coba) *Tampilan di layar TV adalah Ryu jongkok-jongkok enggak jelas sambil ngeluarin jab-jab kecil yang disusul dengan Shoryuken* A: WTF…!!!!

Mengajarkan para pemula bukanlah sebuah masalah enteng, terkadang di antara mereka ada yang tidak memiliki bakat atau kecepatan tangan yang memadai. Tapi jangan menyerah, dengan mengajari mereka beberapa jurus dasar kamu akan mendapatkan sansak hidup selama beberapa minggu ke depan. Tapi jangan terlalu sadis yah membantainya, bisa-bisa mereka kapok dan tidak mau main lagi. Err…jangan lupa juga dengan kerusakan yang akan mungkin mereka timbulkan karena menekan tombol stickmu dengan sangat keras. Penulis mengalami sendiri kejadian stick rusak karena dipakai berlatih Street Fighter oleh seorang teman.   Amatiran Shoryuken lancar, Hadouken lancar walau sering keluar pukulan atau Shoryuken, Tatsumaki tahu cara mengeluarkannya, Super dan Ultra? Bisa lah walau jarang kena. Itulah kira-kira gambaran dari seorang pemain Street Fighter yang berada di tingkat amatir. Mereka tahu cara mengeluarkan jurus bahkan bisa dibilang sangat lancar. Tapi kadang mereka mengeluarkan kesalahan-kesalahan fatal seperti melompat sembarangan, mengeluarkan Hadouken saat musuh melompat di jarak yang sangat dekat atau Shoryuken sembarangan. Pada tingkatan ini bisa dibilang mereka baru tahu dasar permainan Street Fighter tapi belum bisa menerapkan secara sempurna setiap jurus dan serangan sehingga memiliki banyak celah untuk diserang.

Lets Talk With Hadouken

Pemain yang berada di tingkat ini akan memiliki kecendrungan untuk memakai karakter-karakter dengan aliran Shotokan. Kecendrungan ini terjadi karena mereka sangat mengandalkan Hadouken untuk mengikis HP musuh secara instan. Kamu akan sering sekali tersenyum bila menghadapi pemain dari tingkatan ini, kejadian yang paling sering terjadi adalah bangun Shoryuken yang bisa diganjar dengan bantingan atau kombo bila tertangkis, atau Hadouken pada jarak yang tidak aman, pokoknya lucu dan seru deh!!   Menengah   Kamu lompat di depan mereka? Siap-siap diganjar Shoryuken, atau kamu berada di pojokan? Siap-siap di Hadouken sampai pegal. Bisa memakai Shotokan tetapi memutuskan untuk fokus di karakter lain yang lebih disukai, menguasai FADC (Street Fighter IV Signature Move) dan kombo-kombo dahsyat, baik yang berupa command combo, link atau cancel. Beberapa ada yang bisa mengeluarkan serangan-serangan rumit seperti Demon Kara atau Kara Throw, pokoknya sadis deh. Pada level ini mereka sudah bersinggungan dengan dunia Street Fighter 100%, bahkan ada yang sudah mulai bergabung dengan kelompok-kelompok Street Fighter atau bahkan mendirikan kelompok bermain sendiri. Mereka mulai berani ikut kompetisi dan berharap menjadi juara atau setidaknya untuk mengukur kemampuan mereka. Tidak jarang orang-orang yang berada di level menengah ini terus berevolusi sehingga mencapai level berikutnya.

Hadouken!!

Orang-orang pada level menengah ini akan mengajak teman, saudara, adik, pacar, ayah, ibu, semua naik Ki *Bletak – Dipukul para Administrator Duniaku.net – NO IKLAN YA MAS!*. Yah pokoknya mereka akan berusaha mengajak orang sebanyak mungkin untuk bermain Street Fighter. Hati-hati, sampai di sini mungkin kamu akan mengalami mimpi menginput notasi Shoryuken atau yang lainnya. Kamu juga akan memiliki idola-idol pemain Street Fighter dunia. Tidak punya idola? Silahkan cek di Youtube.com, Evo Moment #37, memang itu Street Fighter III tapi siapapun pasti mengerti arti sorakan penonton. Bila kamu malas mencarinya silahkan lihat video di bawah ini.  

Competition Grade   Pada level ini kamu melihat Street Fighter sebagai sebuah sistem yang rumit sehingga kamu akan memandang Street Fighter bukan hanya sebagai adu cepat memasukan combo atau mengira-ngira kapan waktu menyerang atau bertahan. Di matamu Street Fighter akan terlihat sebagai deretan frame yang memiliki banyak arti. Bisa dibilang setiap gerakan, frame, serangan, adalah sebuah perhitungan panjang yang sangat rumit. Kalimat-kalimat aneh seperti Meaty, BnB, Frame Advantage, Kara, Invis, Plinking, Opsel, Vortex akan sering meluncur dari mulutmu.

WTF Piano Roll Input

Pemain yang berada di tingkatan ini akan sering sekali muncul di turnamen-turnamen lokal. Mungkin namanya akan sering masuk podium baik sebagai juara satu dua atau tiga. Hidup adalah Street Fighter dan Street Fighter adalah hidup. Pagi bekerja malam Street Fighter. Street Fighter terus sampai no life. Bang toyib, bang toyib kok jarang pulang, lho kok jadi dangdut… Yah pokoknya orang-orang yang berada di tingkatan ini sudah memiliki kemampuan di atas rata-rata dan  akan terus mengasah kemampuannya. Banyak di antara mereka yang mencari lawan baik secara online maupun offline.   International Grade Bisa dibilang inilah tingkatan paling tinggi di game fighting manapun. Kamu menjadi pemain kelas dunia yang selalu dielu-elukan orang, video rekaman pertandinganmu akan ditonton berulang-ulang, kamu akan memiliki idola sendiri dan masih banyak lagi. Mentalmu sudah teruji sedemikian rupa sehingga tidak ada lagi kata grogi atau kalah karena gemetaran. Kamu berangkat atau diberangkatkan (disponsori) ke  turnamen yang berada di negeri antah berantah. Hanya ada beberapa pemain lokal yang mampu menyaingi permainanmu. Bangun tidur Street Fighter, abis mandi Street Fighter, pulang kerja (bila masih bekerja) Street Fighter, apa aja Street Fighter. Sadis!!

Kamarmu penuh dengan piala, plakat dan tanda kemenangan lainnya (bila juara ya pastinya). Tabunganmu penuh dengan mata uang asing hasil juara sana-sini. Mobilmu mobil mewah, rumahmu penuh dengan perabotan antik, kandang anjingmu penuh dengan anjing, garasimu kebakaran, setrikaanmu gosong, rotimu hangus…lho kok jadi ngelantur…!!

Funny Side Di Funny Side kali ini kami akan memasukan kelas-kelas pemain yang merupakan percabangan atau subclass dari pemain kelas menengah atau competition grade player. Yah sebenarnya tidak penting-penting amat sih, tapi sangat sayang untuk dibuang.   Tier Whore Pakai Sagat di Street Fighter IV, Pakai Yun di Super Street Fighter IV: AE dan karakter-karakter top tier lainnya di setiap seri. Itulah tadi gambaran paling jelas dari para tier whore di dunia Street Fighter. Bahasa Indonesianya adalah para pemain yang selalu memakai karakter-karakter kuat di setiap seri dan berubah terus berdasarkan karakter terkuat saat itu. Memang kita boleh memilih karakter apa saja di Street Fighter, jadi sah-sah saja sih untuk menjadi tier whore, apalagi kalau ternyata memang kamu jago menggunakan karakter tersebut. Tapi jangan salahkan teman-temanmu yang nyeletuk “dasar lu tier whore, saat kamu melawan dia atau melihat kamu berganti karakter ke karakter yang paling kuat”.

Gak Ada Yang Sekuat Gue Tau!!

Sebenarnya Tier Whore bukanlah tingkatan level permainan Street Fightermu. Tier whore lebih tepat disebut sebagai kecendrungan pemain Street Fighter untuk mengandalkan karakter-karakter kuat. Pemain dengan cara bemain tier whore akan sangat disegani bila menguasai karakternya dengan sempurna, apalagi kalau sampai juara sana-sini, makin jelas deh ketier whorean-nya.   Win Hunter Inilah salah satu cara bermain yang sangat menyebalkan dan hanya bisa ditemukan secara online. Kenapa menyebalkan? Karena mereka akan memakai cara apapun untuk memenangkan pertandingan. Mari kita hitung cara yang mereka pakai satu persatu. 1. Single round and 30 second 2. Safety Special spammer 3. Noob friendly character 4. Provocation message 5. Run, run and run 6. etc Terbayang seberapa menyebalkannya mereka? Kalau belum terbayang, coba bayangkan anda duduk di sebuah angkutan umum yang penuh sesak, lengkap dengan bau badan yang semerbak, asap rokok, terik matahari, macet-macetan dan tidak lupa…anda baru saja kecopetan, kehilangan HP dan diselingkuhin cewek anda. Sangat menyebalkan? Ya, kira-kira seperti itulah rasanya bila berhadapan dengan para Win Hunter.