25 Best Video Game Music

Musik, musik adalah salah satu cara manusia untuk mengungkapkan perasaan, keindahan, ataupun suasana. Fungsi yang terakhir inilah yang paling sering diterapkan di dalam video games. Sadar atau tidak, musik memiliki porsi tersendiri dalam sebuah game, bahkan ketika mesin-mesin game belum secanggih sekarang.

25 Best Video Game Music

Musik, musik adalah salah satu cara manusia untuk mengungkapkan perasaan, keindahan, ataupun suasana. Fungsi yang terakhir inilah yang paling sering diterapkan di dalam video games. Sadar atau tidak, musik memiliki porsi tersendiri dalam sebuah game, bahkan ketika mesin-mesin game belum secanggih sekarang. Bayangkan ketika kita bermain game di jaman Magnavox atau NES,  berbekal dengan suara midi yang berbunyi tat, tit, tut, tet, tot, para pembuat game sudah menyelipkan musik mereka ke dalam game-game yang mereka buat.

Artike kali ini membahas musik-musik dalam game yang memorable. Memorable di sini bukan hanya karena musiknya bagus atau indah, bisa saja musik yang masuk ke dalam artikel kali ini adalah musik-musik yang aneh, looping (diulang-ulang), atau malah sebenarnya hanya menjadi sebuah BGM yang kurang menonjol. Penasaran dengan lagu apa saja yang masuk ke dalam artikel kali ini? Ayuk, langsung saja kita temui Seifer Almasy dengan duel legendarisnya.

1. Liberi Fatali (Final Fantasy VIII)

Fithos lusec wecos vinosec….siapa gamer yang tidak tahu lagu ini, ayo angkat tangan. Kalau sampai tidak tahu berarti kamu baru saja mengalami cyrogenic selama 30 tahun. Mau jadi Captain America ya mas? Atau mau jadi keluarga William? Liberi Fatali menyatu sempurna dengan intro pembukaan Final Fantasy VIII, tidak bertele-tele dan straight to the point. Kenapa straight to the point? Karena, hanya dengan mendengarkan lagunya saja imajinasimu akan langsung melayang ke pertempuran besar atau perkelahian sengit.

httpv://youtu.be/olxIVcfY0hA

 

2. Take You For Ride (Marvel VS Capcom 2)

Apa jadinya bila sebuah lagu dengan musik yang sangat catchy  dan sebuah lirik tunggal yang di ulang-ulang di letakan di menu pemilihan karakter. Bila bingung apa jadinya, silahkan dengarkan sendiri musik Take You For Ride di Marvel VS Capcom 2, kami yakin kamu pasti akan mengerti apa yang saya maksud.

httpv://youtu.be/yPjjnfGKrPc

Menarik bukan? Bayangkan bila kamu mengikuti kompetisi Marvel VS Capcom 2 dan dipaksa mendengarkan lagu ini sepanjang hari setiap 5-30 menit sekali. Kami jamin musik ini akan nyangkut di otak anda seperti permen karet di balik bangku kayu atau seperti lalat yang nempel di perangkap lem. Sadis...

 

3. Beats in My Head (Elena Stage - Street Fighter III 3rd strike)

Lagu ini mirip dengan lagu yang ada di nomer dua. Ya, sama-sama game CAPCOM sih, jadi tidak heran mendengar lagu Beats in My Head yang memiliki lirik tunggal dan musik catchy. Tapi untunglah CAPCOM tidak terlalu sadis menghukum kita di lagu ini, pasalnya Beats in My Head masih memiliki nada yang berubah-ubah walaupun minim. Lagu ini sangat mewakili gaya bertarung Elena yang memanfaatkan ritme atau beats (Capoeira). Kesan ceria yang diberikan lagu ini juga sangat berbeda dengan lagu-lagu lainnya di Street Fighter 3rd Strike. Enjoy..

httpv://youtu.be/dWwKHVPP_cY

Kalau didengarkan secara sekilas akan terdengara seperti, beats nyem, beats nyem, beats nyem, my head. Sebenarnya bagian nyem itu adalah kalimat “in”.

 

4. Arashi no Saxophone (Iori Yagami Theme - KOF96)

Bayangkan kalau diri anda adalah seorang penjahat dengan baju aneh, errr…maksud kami cool, memiliki gaya bertarung Yagami style yang sangat langka dan memiliki api biru yang ditakuti sang Orochi. Pasti lagu yang paling cocok untuk mengambarkan kemisteriusan, ambisi dan kegilaan anda adalah lagu Arashi no Saxophone (badai saxophone). Game KOF96 dirilis di arcade dan PlayStation One, itu artinya space untuk bagian musik masih sangat terbatas. Biasanya para developer akan memasukan lagu-lagu dengan bit rate yang rendah agar menghemat space. Mungkin karena gamenya berupa game fighting yang menghabiskan sedikit space, SNK berani memasukan musik-musik dengan ukuran yang sedikit besar. Apapun yang dilakukan SNK yang jelas Arashi no Saxophone hadir melampaui jamannya. Di saat game fighting lain memakai lagu seperti suara bel rumah, SNK sudah menemani pertempuran kita dengan lantunan Saxophone yang keren.

httpv://youtu.be/6hi6_jguKwU

 

5. Holy Orders - Be Just or Be Dead (Guilty Gear X)

Belum pernah lagu game fighting digarap seserius ini. Itulah pendapat kami ketika pertama kali mendengarkan lagu Holy Orders di Guilty Gear X. Orgel yang menjadi pembukaan lagu ini menambahkan kesan holy atau suci, sangat menggambarkan karakter Ky Kiske yang religius dan disiplin. Holy Orders memiliki nafas heavy metal yang kental dan jauh dari kesan looping yang biasanya dijumpai pada game fighting lainnya, luar biasa, sangat luar biasa. Di Guilty Gear Overtrue Ky Kiske akhirnya berhasil menjadi raja dan menikah dengan Dizzy. Selera yang cukup aneh untuk seorang raja, tapi Dizzy memang manis kok, berekor lagi.

httpv://youtu.be/FUn8sSi6d0c

6. Still Alive (Portal)

Lagu yang tampil di bagian credit ini dinyanyikan langsung oleh GLaDOS (Ellen McLain), musuh utamamu sepanjang permainan. Isi lagunya cukup, hmmm, menyentuh dalam arti yang sangat aneh. Tapi melalui lagu ini kita jadi tahu isi pikiran GLaDOS sesungguhnya. Itu juga bila lagu ini bukan sarana GLaDOS untuk memanipulasi pikiran kita.

httpv://youtu.be/36reZ9-3VK0

Yah, mungkin GLaDOS berhasil memanipulasi pikiran kita sedemikian rupa sehingga lagu ini banyak dibuat cover versionnya, dinyanyikan anak-anak kecil ketika kontes paduan suara, atau dijadikan lagu marching band kampus ternama. Good work GLaDOS, bahkan di luar game saja kamu masih bisa memerintahkan kami untuk menyanyikan lagumu.

 

7. Metal Gear Solid Theme (Metal Gear Solid)

Lupakan fakta kalau lagu ini memiliki aransemen yang sama dengan Georgy Vasilevich Sviridov, atau malah lebih tepatnya disebut sebagai plagiator dari aransemen Sviridov yang dibuat di tahun 1974. Metal Gear Solid Theme pasti sempat merasuk ke dalam pikiran kita, terutama saat pertama kali memainkan Metal Gear Solid. Sebuah game megah bersanding dengan lagu yang sama megahnya. Karena kasus ini Kojima tidak memakai lagu Metal Gear Solid Theme di MGS4, sebagai gantinya kita disuguhi lagu baru berjudul Old Snake.

httpv://youtu.be/zqqq8uqSDnk

httpv://youtu.be/9k7DrIWcrdI

 

8. A Fight of Light and Darkness (Prince of Persia)

Untuk sebuah game yang tidak terlalu hit, Prince of Persia Prodigy memiliki sebuah musik yang sangat memorable. Kemampuan Inon Zur & Stuart Chatwood untuk menangkap sense dari cerita Prince of Persia Prodigy lalu memasukannya ke dalam lagu patut diacungi dua jempol. Hanya dengan mendengar musiknya kita bisa mengetahui kalau game ini akan banyak melibatkan unsur percintaan di dalamnya, prasangka ini timbul karena vokal utama lagu ini dibawakan oleh suara wanita. Kalau kita perhatikan lebih lanjut sang wanita membawakan bagian vokalnya dengan lirih sehingga muncul sedikit gambaran kesedihan di dalamnya. Perasaan sedih tersebut mungkin dimunculkan untuk menggambarkan akhir cerita game ini, penasaran? Mainkan gamenya.

httpv://youtu.be/BNDnoWMyJ8M

9. One Final Effort (HALO 3)

Lagu yang sangat megah dengan aransemen yang catchy dan memiliki letupan semangat di dalamnya. Dengan mendengarkan lagu ini saja kita sudah bisa berkhayal tentang seberapa dahsyatnya pertempuran yang akan dilalui Master Chief. Bagian akhirnya juga menggambarkan kalau dunia pasti akan berakhir dengan damai dan Master Chief berhasil menyelesaikan misinya. Tapi sehebat apapun lagu ini, rasanya lagu ini salah judul! Apanya yang One Final Effort? Kamu pikir mencari Cortana di sarang flood, Bertempur di New Mombasa dan mengaktifkan cincin dihitung sebagai satu usaha terakhir? Itu usaha yang banyak bung, bukan cuman satu, jadi lebih tepatnya lagu ini diberi judul A Lot of Effort.

httpv://youtu.be/S68GmenFk2g

 

10. Ground Theme (Super Mario Bross)

Dibuat pada saat dunia musik dalam game masih sangat sederhana, tapi justru karena kesederhanaannya itu lagu ini jadi mudah diingat orang. Orang yang pernah melihat atau memainkan game Super Mario Bross pasti kenal dan tahu lagu ini. Lagu besutan Koji Kondo ini memiliki impak besar dalam kultur modern, sudah tidak terhitung berapa kali lagu tersebut dimainkan oleh penggemarnya dengan beragam versi dan variasi. Ada yang diaransemen ulang, ada yang dimainkan dengan dua gitar sekaligus bahkan ada yang acapela. Banyak orang yang mendapatkan popularitas karena memainkan lagu Super Mario Bros Theme, seperti Zack Kim yang memainkan lagu tersebut memakai dua gitar sekaligus di YouTube, Jean Baudin yang memakai bass dengan 11 senar, Greg Patillo dan banyak lagi

httpv://youtu.be/wGX4obVl64w

11. Overworld (Legend of Zelda)

Dengan memanfaatkan nada yang sederhana dan enteng, orang sudah dibuat merasakan hembusan angin savanna atau bau hutan yang penuh dengan pohon rindang. Sebuah lagu yang menandai akan adanya petualangan besar yang menegangkan. Seperti Itulah gambaran perasa kami ketika mendengarkan lagu Overworld di Legend of Zelda. Penuh dengan semangat yang menggebu-gebu, mirip dengan suara langkah tentara berderap maju ke medan perang. Pada seri-seri selanjutnya Overworld sering diaransemen ulang dengan perbedaan di sana-sini, tapi intronya selalu sama atau mirip-mirip. Nasib lagu ini mirip dengan Ground Theme  pada Super Mario Bross, yaitu kerap dibuat versi cover atau diremix oleh penggemarnya.

httpv://youtu.be/lpEzYEoV9qY

 

12. Old Snake (Metal Gear Solid 4: Guns of the Patriot)

Lagu ini benar-benar menggambarkan betapa putus asanya Snake dengan kondisi dirinya dan lingkungannya, pas dengan suasana Metal Gear Solid 4. Saat Snake terkena rapid aging dirinya kembali dihadapkan dengan masa lalu yang selalu menghantuinya. Kesedihan dan keragu-raguan terungkap jelas di setiap nada apalagi lagu ini memakai petikan gitar dengan nada melankolis. Pada bagian tengah dan akhir feelnya dibuat semakin kalut dengan keberadaan musik latar yang maju ke depan dan kembali menghilang di akhir.

httpv://youtu.be/_k3n5me4Rns

 

13. Let’s Get it On (Street Fighter III 3rd Strike Online Edition)

Bagaimana jadinya kalau lirik dalam sebuah lagu menggambarkan kondisi permainan atau tampilan saat lagu tersebut di putar? Jadinya pasti akan mirip dengan lagu Let’s Get it On yang diputar saat pemilihan karakter di Street Fighter III 3rd Strike Online Edition. Select the one to fight with, get it on, 10, 9, 8, 7, 6. Tuh, bahkan sampai-sampai count down pemilihan karakter juga dimasukan ke dalam liriknya. Lagi-lagi lagu catchy ini berasal dari game CACPOM, jadi jangan heran dengan loop yang kamu rasakan. Untungnya lagu ini memiliki banyak hook di intro, sehingga maksud dan tujuan pembuatan lagu sudah tersampaikan di awal lagu. Coba kalau lagu ini bertele-tele dan panjang seperti lagu battle Final Fantasy XIII, pasti lagu ini tidak akan memorable, karena pada dasarnya pemilihan karakter pada game fighting tidak akan menghabiskan waktu yang lama.

httpv://youtu.be/9ihnEb70fms

 

14. Ezios Family (Assassin’s Creed 2)

Saat lagu ini mengalun di awal permainan lagu ini seperti memberi tahu kami kalau game ini akan memiliki cerita yang meaningful,menyentuh, bahkan tragis. Vokal sederhana yang menjadi inti dari lagu ini memiliki kesan mistis sekaligus mencekam. Di saat vokal meredup dan nyaris mundur dari suara tengah, datanglah suara biola ikut mengiringi vokal dengan nada-nada panjang dan lirih yang cukup membuat bulu kuduk merinding. Rasanya kami bisa membayangkan perasaan sedih Ezio terhadap beban yang harus ditanggung oleh keluarganya saat mendengarkan lagu ini. Benar-benar sebuah masterpice dengan banyak emosi sedih di dalamnya.

httpv://youtu.be/O0i6YFrSs6c

 

15. The Force Midgarts (Ragnarok Online 2: The Gate of the World)

Lagu besutan Yoko Kano untuk Ragnarok Online 2: The Gate of the World ini dibuat melampaui jamannya. Bayangkan, biasanyaa lagu-lagu untuk game online dibuat asal saja dan seadanya, kalau perlu dengan kualitas midi. Hal tadi tidak berlaku bagi game Ragnarok Online 2: The Gate of the World. Yoko Kano yang terkenal lewat karya-karyanya untuk anime dan game ditunjuk oleh Gravity untuk menggarap lagu Ragnarok 2 dengan serius. Nada-nada yang dikeluarkan dari Bagpipe dibuat seperti nada-nada militer yang mengiringi upacara resmi suatu kerajaan. Bagian perkusi juga dibuat seperti suara derap langkah kaki pasukan infanteri yang siap maju ke medan perang. Benar-benar menggambarkan kekuatan pasukan tempur kerajaan Midgarts yang perkasa.

httpv://youtu.be/-pNNH7D8MfA

16. Katamari on the Rocks (Katamari Damacy)

Sebuah lagu yang sangat simpel tapi sangat catchy sehingga mudah menempel di otak dan menempel di artikel ini dengan indahnya. Sulit dilepaskan dari otak dan akan menjadi lagu roaming yang akan bersembunyi di alam bawah sadarmu. Ada kemungkinan besar lagu ini akan muncul di dalam tidurmu, menjadi BGM atau tema mimpimu, sama seperti yang penulis alami. Kira-kira mimpi apa yah yang akan diiringi oleh lagu ini? Kalau penulis saat itu mimpi digulung ombak yang tinggi, di bawa ke jurang, menjadi boneka katamari, lalu dilompati sapi, dikejar pemadam kebakaran dan terakhir nyemplung ke telaga. Benar-benar mimpi yang aneh.

httpv://youtu.be/hR7nX76eRiI

 

17. Chrono Trigger Theme (Chrono Trigger)

Hanya dengan mengandalkan nada-nada sederhana dengan kapasitas midi, Chrono Trigger Theme memberi kita sebuah sensasi atau feel kemegahan sebuah game. Biasanya musik dalam game dibuat naik turun seperti sirkus, hal tersebut tidak berlaku bagi Chrono Trigger yang temponya terus naik pada setiap fokusnya dan diakhiri dengan ending yang cepat. Rasanya kami ingin berlari mengejar Lavos untuk menghajar mukanya setiap kali mendengar musik pembukaan Chrono Trigger, eat that Lavos.

httpv://youtu.be/g-s-VQBoUdc

 

18. Double Dragon Theme (Double Dragon)

Di jamannya Double Dragon, jangankan membuat musik yang indah, memasukan musik ke dalam sebuah game saja membutuhkan perhitungan yang masak, jangan sampai si musik memiliki nada yang rumit sehingga menghabiskan space yang sangat banyak. Untuk itulah dipilih suara mono berformat midi dengan bit rate sangat rendah. Kalau didengarkan, musik di Double Dragon mirip suara bel rumah. Tapi jangan salah, hanya dengan berbekal suara bel rumah tadi tim pembuat Double Dragon sudah mampu membuat musik yang menggambarkan serunya perkelahian yang akan dilalui oleh Billy dan Jimmy.

httpv://youtu.be/n3c2xbYWKY0

 

19. Magical Sound Shower

SEGA MEGA DRIVE memiliki sound chip yang lebih unggul ketimbang rivalnya, tapi berapa developer yang memanfaatkan keunggulan tersebut? Jawabannya bisa dihitung pakai jari. Salah satunya adalah Seri Outrun yang dibuat oleh Yu Suzuki melalui SEGA-AM2. Dengan kemampuan yang dimiliki oleh sound chip SEGA, Outrun menyuguhkan musik-musik yang memikat hati dan salah satu yang memorable adalah Magical Sound Shower. Di dalam musiknya yang bergaya bossa nova kita akan menemukan bermacam-macam suara alat musik sintetis yang dirangkai menjadi satu kesatuan. Sebuah karya yang sangat rumit dan mewah untuk sebuah game, sulit membayangkan tandingannya saat itu.

httpv://youtu.be/yzsqx5uXmpA

20. Baba Yetu (Civilization IV)

Baba Yetu adalah satu-satunya musik dalam game yang meraih penghargaan Grammy Award untuk kategori musik latar terbaik. Bagian vokal dari Baba Yetu dibawakan oleh kelompok choir pemenang Grammy Award, Soweto Gospel Choir dan Royal Philharmonic Orchestra. Sebagai sebuah musik dalam game Baba Yetu memang digarap sangat serius, kesan etnik yang kental dan bahasa Swahili yang digunakan membuat kita merasakan panasnya padang pasir, tempat asal-muasal seluruh kehidupan di muka bumi ini.

httpv://youtu.be/IJiHDmyhE1A

21. Mall Music 3 (Dead Rising)

Pasukan zombie menyeruak menuju arahmu. Pemukul baseball kamu genggam dengan erat, sedetik kemudian kamu ayunkan kuat-kuat. Satu, dua, tiga, zombie rubuh ke lantai, empat, lima, enam, tujuh, tongkat pemukulmu patah sehingga kamu harus memikirkan rencana B. Terlihat bola bowling didekat kolam, segera ambil bola itu dan gelindingkan ke arah pasukan zombie. Para zombie semakin ganas, bola bowling yang menjadi senjata mautmu menggulung mereka menjadi bubur, lalu, lalu, lalu….terdengar lentingan piano yang mengalun lembut dengan nada yang sedikit diulang-ulang dan melankolis. Hoam, ngantuk jadinya, para zombiepun mulai tertidur karena mendengarkan lagu itu. Sebuah lagu khas mall yang menina bobokan semua orang, err….termasuk zombie. Kira-kira seperti itulah gambaran lagu Mall Music 3 yang penempatannya kurang pas, tapi malah jadi memorable karena kejanggalannya tersebut.

httpv://youtu.be/zceFErzseFk

 

22. Revived Power (Shadow of the Collossus)

Di Revived Power gamer diajak merasakan kekuatan si kecil yang mampu menumbangkan si besar. Untuk menggambarkan suasana tersebut dibuatlah aransemen yang penuh dengan nada-nada panjang dan meninggi seperti tidak ada habisnya. Kemudian di tengah-tengah lagu ada sedikit jeda yang diisi dengan nada-nada mengayun kemudian kembali meninggi, sepertinya bagian tersebut dibuat untuk menggambarkan pertempuran sengit dan perlawanan sia-sia para Collossus.

httpv://youtu.be/DggH6CReCNA

 

23. Dance of Pales (Castlevania: Symphony of the Night)

Kesan awal yang tertangkap dari lagu ini adalah suasan dingin kastil tua yang dilengkapi dengan lantai-lantai marmer yang kusam dan penuh debu, lampu-lampu kristal yang tinggi dan cahaya temaram yang dihasilka oleh lilin-lilin yang ada di pojok ruangan. Bisa juga seperti berada di tengah-tengah ruang pesta yang penuh dengan orang yang sedang berdansa dengan topeng-topeng emas yang menyeringai dengan indah sekaligus menyeramkan. Kebetulan kedua penggambaran yang dihasilkan dari musik Dance of Pales tersebut memang diterapkan di dalam gamenya. Hebat yah, cara Michiru Yamane menyuntikan aura megah dan mistis sekaligus ke dalam lagunya, membuat dunia Symphony of the Night semakin hidup dan beliveable.

httpv://youtu.be/Oquad3rnZSI

 

24. Battlefield Without Light (Suikoden 2)

Sebuah lagu loop yang sangat berat dan panjang, sepertinya sengaja dibuat untuk menghiasi even-even penting yang menjadi fokus sebuah peristiwa sehingga tidak memiliki nada yang terlalu menonjol. Tapi karena looping lagu ini akan dengan cepat menempel di dalam otak dan membuatmu  merasakan ketegangan yang sama berulang-ulang. Lagu ini dipakai di dalam perang besar antar kerajaan di Suikoden 2 sehingga jangan heran dengan kesan kerajaan yang angkuh dan besar di dalam nada-nadanya. Tampaknya Miki Higashino sebagai komposer musik ini ini,memperkirakan tingkat looping yang tinggi pada lagu buatannya, sehingga bagian akhir lagu dibuat tidak menonjol atau terasa. Tahu-tahu lagu ini habis begitu saja tanpa ada perbedaan tempo atau nada sebelum fade out.

httpv://youtu.be/v8pf6wFn_go

 

25. Cecil Garden (Napple Tale: Arsia in Daydream)

Memilih musik dari Napple Tale: Arsia in Daydream, seperti memilih mobil mewah di antara yang termewah, sangat membingungkan karena semua musiknya sangat indah dan baik. Tapi akhirnya kami memutuskan untuk memasukan Cecil Garden karena temanya yang sangat simpel dan cocok dengan suasana Natal yang semakin mendekati kita. Coba bayangkan sebuah pohon natal di depan perapian. Errr.. di Jakarta kayaknya susah mencari perapian, ok, ok, di depan AC, lengkap dengan setumpuk kado Natal, minuman coklat hangat dan kue-kue, kemudian ruangan tersebut diiringi lagu Cecil Garden yang mengalun lembut. Woah, membuat kami tidak sabar ingin merayakan Natal dan Tahun Baru 2012. Alasan di samping memang kurang tepat menggambarkan kenapa Cecil Garden masuk ke dalam daftar Best Video Game Music, tapi percayalah kalau musik ini memang pantas ada di sini dan sangat layak didengarkan terutama saat Natal.

httpv://youtu.be/2biS2NM9QeE

 

Yak itulah tadi 25 Best Video Game Music versi kami. Saat ini pasti ada yang bilang kalau lagu A, B atau C lebih bagus tapi kok gak masuk ke dalam list. Yah semua bermula dari keterbatasan dan selera. Kalau boleh dan kalau sempat ingginnya sih kami membuat yang versi 50 atau malah 100 sekalian (yang bayar dan yang nulis sopo?). Bisa dibilang inilah hadiah Natal dan Tahun Baru kami untuk pembaca setia duniaku.net, jadi kami ucapkan selamat Natal dan Tahun Baru 2012. Ciao...!

ARTIKEL TERBARU