Gara-Gara Review Palsu, Game Steam Dihapuskan oleh Valve!
Kasus review palsu tampaknya tidak pernah berhenti.
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sudah tidak heran lagi apabila ada pengembang-pengembang nakal yang mencoba untuk memasukkan review palsu pada game mereka di Steam. Kali ini, satu pengembang tertangkap basah memalsukan ulasan pada game mereka.
Review umumnya dijadikan oleh beberapa gamer sebagai tolak ukur apabila game tersebut bagus maupun tidak. Hadirnya berbagai macam ulasan, baik dari media besar maupun dari sesama pemain bisa dijadikan pertimbangan untuk membeli suatu game.
Bagi para pengembang dan publisher, mereka tentu saja ingin game tersebut mendapatkan review yang positif. Game dengan ulasan-ulasan negatif sudah pasti akan dijauhi oleh para gamer, untuk itu para pengembang dan publisher sendiri harus bekerja ekstra keras dalam meningkatkan kualitas game tersebut.
Tidak jarang, praktek-prakter mencurigakan selalu didatangkan oleh para pengembang untuk mendapatkan ulasan positif, dimulai dari memberikan game gratis untuk mendapatkan penghargaan Steam Award hingga menghadirkan sejumlah review palsu.
Menghadirkan ulasan-ulasan palsu bukanlah hal baru. Di Steam sendiri, sudah ada beberapa kasus yang ditangani oleh Valve dengan pengaduan yang sama, ulasan palsu diikuti dengan review negatif yang dihapuskan oleh para pengembang.
Kali ini, pengembang dari Polandia, Acram Digital dikabarkan telah diadukan oleh beberapa pembeli atas game mereka, Steam: Rails to Riches dan Eight-Minute Empire. Acram Digital berhasil dibekukan oleh Steam beserta dihapuskan seluruh game mereka atas dua aduan yang diajukan, review palsu serta respon buruk atas review negatif dari para pengguna.
Tidak berhenti sampai situ saja, Valve memberikan pernyataan yang berisikan kekecewaan mereka atas Acram Digital. Tidak hanya seluruh game dan DLC dihapuskan, Valve juga menyebut tidak akan bekerjasama lagi dengan pengembang tersebut.
Hingga saat ini, praktik-praktik seperti ini tidak dapat ditangani dengan sigap oleh Valve. Ada banyak sekali game yang hadir di Steam, baik game yang masih dalam tahap early access maupun game yang lolos melalui tahap greenlight. Valve sendiri tentu sangat kewalahan menangani ribuan game yang ada pada situs Steam.
Pada akhirnya, gamer harus jeli dalam meneliti review yang diunggah. Para pemain dapat memanfaatkan fitur refund apabila game yang dibeli tidak sesuai atau tidak cocok dengan selera pemain.
Diedit oleh Doni Jaelani