Ikuti Aturan Main, PUBG Akhirnya Akan Tetap Dirilis di Cina!

Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Selang kontroversi PlayerUnknown's Battlegrounds yang dilansir akan diblokir di Cina, akhirnya Bluehole akan segera menemui titik terang. Mengikuti sejumlah aturan, PUBG akan dirilis di Cina.

[duniaku_baca_juga]

Masih ingat dengan PlayerUnknown's Battlegrounds yang akan diblokir di Cina jika tidak mengikuti aturan dan norma di Cina. Game yang sangat populer di negeri tirai bambu ini akan sangat disayangkan jika harus diblokir. Menanggapi permasalahan ini, Bluehole tetap yakinkan PUBG akan dirilis di Cina dengan sejumlah perubahan.

Permasalahan ini diawali dengan asosiasi game di Cina yang menganggap bahwa PlayerUnknown's Battlegrounds bertentangan dengan norma dan budaya Cina. Menurut mereka, konsep untuk membunuh pemain lain untuk menjadi satu-satunya yang bertahan di medan perang dianggap terlalu ganas dan brutal. Hal ini membuat asosiasi tersebut ingin memblokir PUBG.

[read_more id="343248"]

Jika pemblokiran ini benar-benar diaplikasikan, maka ini tentu akan mengurangi jumlah playerbase yang sangat banyak. Faktanya, sebagian besar pemain PUBG berasal dari negeri tirai bambu. Namun, terhitung semenjak berita tersebut mengudara, Cina sama sekali belum memblokir game bergenre battle royale tersebut.

Bluehole, atau yang sekarang dikenal dengan PUBG Corp., akhirnya menemukan titik terang untuk menyelesaikan permasalahan ini. Bersama dengan Tencent, mereka akan merilis PlayerUnknown's Battlegrounds khusus untuk pasar Cina saja, yang tentu saja harus menjalani berbagai macam penyesuaian.

PUBG Corp. bersama Tencent belum bisa menjelaskan penyesuaian apa yang akan mereka jalankan agar game tersebut dapat mengikuti norma dan budaya yang berlaku. Meski begitu, ini akan menjadi solusi agar PUBG tetap dapat hadir menemani para pemain di negeri tersebut.

Pemblokiran juga bukanlah satu-satunya alasan PUBG Corp. ingin menjalin kerjasama dengan Tencent. Menurut kabar yang beredar, pengguna cheat akhir-akhir ini semakin meningkat yang disinyalir berasal dari Cina. Jika dihitung, maka sekira-kiranya hampir 50% pemain PUBG berasal dari Cina yang seringkali bermain di server selain Asia.

Solusi ini tampaknya dapat menyelesaikan dua permasalahan sekaligus. Pemain akan merasa lebih aman karena populasi cheaters dan laggers akan berkurang, dan PUBG Corp. juga tetap bisa mendistribusikan game mereka melalui Tencent.

_{Diedit oleh Fachrul Razi}