ESRB Sebut Loot Boxes Bukan Bagian dari Judi
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ramainya game yang menggunakan skema Loot Boxes acapkali membuat gamer geram dan menganggap kotak misterius tersebut bagian dari judi, namun badan ESRB berkata lain.
[duniaku_baca_juga]
Loot Boxes seperti yang kita ketahui merupakan kotak misterius yang berisikan item secara acak, mulai dari kosmetik semata hingga yang menambahkan stat permainan. Kotak ini umumnya bisa didapat secara cuma-cuma, namun ada pengembang yang menjualnya dengan menggunakan uang asli.
Banyak yang mengecewakan bahwa kotak-kotak ini sudah menjadi standar untuk game-game modern, sebut saja Forza Motorsport 7 yang baru-baru ini memasangkan lootbox dengan hadiah yang meningkatkan pendapatan credit. Hal ini cukup dikecewakan mengingat pemain harus membayar sejumlah uang apabila mereka menginginkan lebih, hanya untuk mendapatkan apa yang mereka tidak inginkan.
[read_more id="312337"]
Memang, beberapa dapat dibeli dengan credit seperti halnya FM7, namun fakta bahwa credit yang didapat juga dapat dibeli dengan uang asli mengundang sejumlah pertanyaan, apakah game sekarang lebih mempromosikan judi hanya untuk keuntungan semata?
Ditambah lagi, semakin banyak game yang mematok harga mahal untuk lootbox yang isinya acak, hanya untuk equipment yang menambah stat pemain. Hal ini sudah dilakukan pada game-game terbaru seperti Destiny 2, Star Wars Battlefront II dan Shadow of War. Teknik seperti ini ujung-ujungnya akan memaksakan pemain untuk mengucurkan sejumlah uang demi item yang meningkatkan stat. Dan, belum tentu juga mereka akan mendapatkan apa yang mereka inginkan.
[duniaku_adsense]
Electronic Software Rating Board sebagai badan rating di Amerika menganggap bahwa Loot Boxes bukanlah bagian dari judi. Lho kok begitu? Dari wawancara yang dilansir dari Kotaku, badan ESRB menyebut bahwa meskipun kotak misterius ini memiliki elemen probabilitas seperti undian, pemain akan selalu mendapatkan konten in-game walaupun yang diterima bukan yang diinginkan pemain.
ESRB menambahkan lootbox lebih mirip sebagai booster pada Trading Card Game, pemain akan mendapatkan sejumlah kartu namun mereka tidak mengetahui apa yang akan mereka dapat. Terkadang pemain akan mendapatkan kartu langka, atau bahkan hanya mendapatkan kartu yang sudah mereka miliki.
Kasus seperti ini hingga menarik perhatian banyak orang, khususnya youtuber TotalBiscuit. Namun, ESRB menutup topik dengan menyatakan bahwa lootboxes tidak termasuk judi, sebab kotak virtual ini sudah memiliki kategori yang terpisah dari Gambling, yaitu Digital Purchases.
Diedit oleh Fachrul Razi