Activision Patenkan Sistem Matchmaking untuk Bayar Lebih
Activision baru-baru ini menerima paten untuk sistem matchmaking mereka yang mengajak pemain untuk bayar lebih dengan cara melempar mereka di antara pemain-pemain premium.
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Game tidak pernah lepas dari keberadaan paten yang umum digunakan untuk melindungi aset mereka. Namun, apa jadinya bila sistem matchmaking berbalut microtransaction dipatenkan?
[duniaku_baca_juga]
Paten sudah menjadi sebuah kebutuhan bagi pencetus ide, umumnya digunakan untuk melindungi hak milik atas paten yang disebutkan agar tidak digunakan oleh pengembang lain. Sudah ada banyak paten dari yang umum hingga yang aneh, termasuk paten untuk sistem matchmaking yang baru-baru ini terdengar.
Berbicara mengenai paten, beberapa publisher sudah pernah mempatenkan beberapa yang unik dan aneh. Contohnya seperti Nintendo yang mempatenkan Directional Pad, atau tombol arah berbentuk tanda tambah yang lazim digunakan Nintendo hingga sekarang. Paten ini sudah digunakan oleh Nintendo sejak handheld pertama mereka, Game & Watch. Didesain oleh Gunpei Yokoi, paten ini mencegah pengembang konsol lain untuk menggunakan desain yang sama.
Terkadang ada juga paten yang sengaja dibuat untuk meraup keuntungan besar, seperti Anascape yang mematenkan kontrol berbasis analog. Paten ini pada beberapa tahun lalu digunakan untuk menyerang Nintendo, namun tidak pada Sony maupun Microsoft yang juga menggunakan skema kontrol yang sama.
Lalu, bagaimana jika ada publisher yang mematenkan sistem yang dapat meraup keuntungan sekaligus terdengar aneh? Activision sebagai publisher yang terkenal dengan seri Call of Duty baru saja menerima paten terbaru mereka setelah dipasangkan pada 2015 lalu. Paten ini berisikan sistem matchmaking yang mengajak pemain untuk membayar lebih melelalui microtransaction.
Setelah ditelusur, sistem yang ditegaskan oleh Activision tidak terlalu berbeda dengan sistem matchmaking pada umumnya, namun dengan sedikit perubahan.
Pada matchmaking yang diterapkan, pemain yang tidak pernah bertransaksi sama sekali akan diterjunkan pada satu permainan dengan pemain lain yang memiliki premium gear. Dengan pressure yang diberikan oleh pemain premium ini, game yang belum ditentukan akan 'mengajak' pemain untuk membayar agar dapat bermain lebih kompetitif.
Hal ini tentunya secara halus mengatakan bahwa pemain harus membayar lebih jika mereka ingin lebih kuat dari pemain-pemain premium tersebut. Sistem yang dipatenkan Activision terdengar aneh, mengingat seharusnya game tidak secara terang-terangan melempar pemain pada match yang tidak seimbang.
[read_more id="334597"]
Untungnya, sistem ini dipatenkan oleh Activision saja, yang berarti publisher lain tidak boleh mengikuti skema ini. Lalu, apakah ini berarti Activision akan merilis Call of Duty dengan paten ini? Hanya Activision yang dapat menjawab.
Diedit oleh Doni Jaelani