Review Little Nightmares: Berhadapan Kembali dengan Rasa Takut Masa Kecilmu!
Little Nightmares adalah sebuah game horor yang akan membawamu kembali berhadapan dengan rasa takut masa kecilmu. Seperti apakah game ini? Simak review kami di dalam artikel!
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Little Nightmares adalah sebuah game horor yang akan membawamu kembali berhadapan dengan rasa takut masa kecilmu. Seperti apakah game ini? Simak review kami di dalam artikel!
[duniaku_baca_juga]
Sinopsis
Little Nightmares menceritakan tentang seorang gadis kecil bernama Six yang terjebak di sebuah dunia misterius bernama The Maw. Di dalam dunia ini, segala sesuatunya berukuran raksasa dan dipenuhi oleh makhluk-makhluk berbentuk menyeramkan. Six pun harus berjuang keluar dari The Maw sambil berusaha menghindari makhluk-makhluk menyeramkan tersebut.
Minim Narasi
Salah satu kekurangan dari Little Nightmares adalah minimnya narasi yang ditawarkan di dalam game. Ya, hampir tidak ada tulisan atau cerita yang dijelaskan di dalam game. Sinopsis yang saya sebutkan di atas sendiri berasal dari materi promosi. Meskipun begitu, kamu masih akan bisa mendalami cerita dari Little Nightmares ketika memainkannya.
Dunia yang Gelap dan Penuh dengan Makhluk-Makhluk Seram
The Maw dalam Little Nightmares adalah dunia yang gelap dan suram. The Maw sendiri mampu digambarkan dengan begitu bagus dan terasa sangat nyata. Mulai dari benda-benda dan gambar-gambar yang ada, hingga pencahayaan dari setiap tempat yang ada di The Maw dibuat dengan rapi dan mendukung atmosfer yang gelap dan suram.
The Maw juga dipenuhi dengan makhluk-makhluk raksasa yang aneh, seram, dan disturbing. Contohnya saja seperti The Janitor yang mirip seperti laki-laki buta tetapi memiliki lengan yang sangat panjang. Lalu ada koki kembar yang memiliki tubuh gemuk dengan kepala yang terasa seperti topeng kulit. Selain itu, The Maw juga dipenuhi oleh pengunjungnya yang berbentuk seperti manusia yang terkena obesitas, tetapi sangat ganas dan cepat dalam bergerak. Saya pribadi sangat suka dengan desain dari makhluk-makhluk yang ada di dalam The Maw.
Bagaimana dengan gameplay dari Little Nightmares? Simak review selanjutnya di halaman 2!
Gameplay Menarik dengan Soundtrack Keren, Tetapi Puzzle-nya Mudah Diselesaikan
Gameplay dari game ini sebenarnya tidaklah spesial, tetapi bisa dibilang sederhana. Tetapi karena kesederhanaan itulah gameplay-nya jadi terasa menarik. Bermain sebagai Six di dunia yang berukuran raksasa, kamu akan merasa seperti seorang Spider-Man yang berlari menyusuri lorong, menaiki tumpukan buku dan rak, serta bergelantungan menggunakan tali-tali atau benda-benda yang ada sambil menghindari makhluk-makhluk yang berkeliaran di The Maw.
Selain itu, kamu juga akan dihadapkan dengan berbagai puzzle yang ada. Puzzle-nya sendiri tidak terlalu sulit, tetapi butuh kesabaran untuk menyelesaikannya. Trial and error, terkadang kamu akan mati beberapa kali di dalam game sebelum akhirnya bisa menyelesaikan puzzle yang ada.
Sebagai sebuah game horor, Little Nightmares sebenarnya minim jumpscare dan secara keseluruhan tidak menyeramkan. Meski begitu game ini, seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, memiliki dunia yang suram dan terasa sangat nyata. Hal itu, dipadukan dengan soundtrack yang ada, akan di satu sisi membuatmu tidak nyaman dan tegang, tetapi di sisi lain penasaran untuk terus menjelajahi The Maw.
In-depth Lingkungan 3D Yang Terkadang Bikin Kesal
Meski sebuah game puzzle platformer, Little Nightmares memiliki lingkungan 3D. Kamera statis dan kedalaman dari lingkungan 3D-nya, meski di satu sisi bagus, tetapi di sisi lain terkadang cukup menyebalkan. Kamu harus bisa bergerak dengan pas pada tempat-tempat tertentu supaya tetap bertahan hidup. Misalnya saja, seperti berjalan di kayu langit-langit ruangan atau ketika kejar-kejaran dengan makhluk yang ada.
Sistem checkpoint-nya juga terasa agak inkonsisten. Di beberapa tempat, checkpoint dalam game sangat dekat sehingga kamu tidak perlu memakan waktu lama untuk mengulang permainan dan menyelesaikan puzzle ketika mati. Tetapi di beberapa tempat lain, checkpoint-nya cukup jauh sehingga kadang membuatmu cukup sebal juga ketika memainkan game ini.
[duniaku_adsense]
Kesimpulan
Little Nightmares sejatinya bukanlah game horor yang seram, tetapi cukup menegangkan. Game ini memiliki visual yang gelap, imajinatif, dan sangat bagus—terutama makhluk-makhluk yang tinggal di The Maw. Puzzle yang ditawarkan relatif tidak terlalu sulit untuk diselesaikan, tetapi Little Nightmare memiliki gameplay yang cukup seru dan menarik sehingga mampu membuatmu tetap memainkan game ini dari awal hingga akhir.
Little Nightmares bisa kamu mainkan melalui PlayStation, Xbox One, dan PC (via Steam).