Review Middle Earth: Shadow of War – Lebih Masif, Lebih Ambisius dan Lebih Seru!
Middle Earth: Shadow of War adalah salah satu game yang tidak boleh kamu lewatkan tahun ini! Seperti apakah game ini? Simak review-nya di dalam artikel ini!
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Middle Earth: Shadow of War adalah salah satu game yang tidak boleh kamu lewatkan tahun ini! Seperti apakah game ini? Simak review-nya di dalam artikel ini!
Pace Story yang Bagus
Cerita dari Middle Earth: Shadow of War mengadaptasi secara lepas dengan event dalam Lord of the Rings. Ceritanya melanjutkan arwah raja elf kuno, Celebrimbor, yang bergabung dengan seorang ranger bernama Talion yang berhasil menciptakan Ring of Power baru—tapi sayangnya harus kehilangan cincin tersebut seketika.
Interaksi mereka berdua dengan Shelob, seorang perempuan seksi yang merupakan wujud manusia dari laba-laba raksasa, dan Sauron mungkin akan membosankan bagi kalian yang sudah pernah memainkan Shadow of Mordor. Meskipun begitu, ada beberapa momen yang cukup baik dan membekas dari interaksi mereka semua.
Beberapa cerita dalam Middle Earth—baik itu Shadow of War dan Shadow of Mordor—mungkin tidak sama persis atau mirip dengan kisah buatan Tolkien, dan di satu sisi terasa agak konyol—tetapi gameplay-nya yang seru dan epik akan membuat melupakan hal tersebut.
[duniaku_baca_juga]
[duniaku_adsense]
Visual yang Memukau
Berbicara mengenai gameplay yang seru dan epik, Shadow of War memiliki visual yang snagat menarik. Setiap zona memiliki perbedaan yang cukup menarik dan unik, mulai dari pegunungan es Sergost hingga rawa hijau Nurnen. Visual dari Shadow of War ini akan lebih bagus lagi jika kalian memainkannya dalam high-end PC atau PlayStation 4 Pro—cobalah, saya menyarankannya.
Eksplorasi dari setiap zona ini, meskipun luas, tidak terasa membosankan sama sekali. Hal ini dikarenakan fitur manuver dari karakter yang sangat dinamis dan menyenangkan untuk dilakukan berkali-kali. Ya, meskipun terkesan repetitif, tetapi manuver dari satu atap bangunan ke bangunan lain sangatlah menyenangkan dengan feel parkour yang kental.
Ada fitur yang bisa membuatmu berlari dengan cepat dari satu tempat ke tempat lain sehingga terasa menyingkat waktu. Oh, berbicara menyingkat waktu, kamu juga bisa fast travel dari satu zona ke zona lain. Selain itu, ada fitur baru yaitu double jump yang bisa lompatanmu menjadi lebih jauh.
Banyak Pilihan Gaya Bertarung
Sekilas, tidak ada banyak perubahan dalam gameplay pertarungan dalam Shadow of War. Mungkin perubahan paling mencolok dari game ini adalah interface dari skill tree yang berubah total. Selain itu, setiap skill juga memiliki tiga pilihan skill pendukung.
Tentunya, skill ini juga menentukan gaya bertarungmu dan kamu bebas memilih gaya bertarung yang cocok untukmu. Ada skill pertarungan langsung menggunakan kekuatan brutal, ada skill Predator yang membuatmu bisa mengendap-endap dan membunuh musuh tanpa disadari, skill memanah dengan berbagai efek, mount untuk mengendarai monster/musuh yang ada, dan masih banyak lagi.
Secara pribadi, skill Predator adalah yang paling menarik bagi saya. Ada kepuasan tersendiri ketika kamu mengendap-endap dan membunuh musuh tanpa mereka sadari. Ditambah dengan skill untuk berlari tanpa mengeluarkan suara, kamu bisa berlari mendekati musuh dan membunuhnya tanpa perlawanan. Oh, dan kamu juga bisa melakukan stealth ini dari bangunan yang tinggi—benar-benar menarik!
Review Middle Earth: Shadow of War berlanjut ke halaman 2!
Sistem Nemesis yang Lebih Dinamis
Middle Earth dikenal dengan sistem Nemesis—di mana kamu bisa menjadi musuh bebuyutan dengan musuh tertentu, melakukan balas dendam, dsb—sehingga membuat setiap konflik terasa personal.
Sistem ini juga menyebabkan musuh yang kamu temui menjadi lebih dinamis dan seru. Misalnya, jika kamu gagal membunuh kapten musuh dan dia lari, maka kamu akan kembali bertemu dengannya dalam versi yang lebih kuat. Dialog yang dikeluarkan juga akan berbeda dan tersambung dengan pertemuan sebelumnya.
Oh, dan setiap kali bertemu dengan kapten musuh (atau mereka yang berpangkat lebih tinggi), akan ada cutscene dan dialog pendek ala film antara kamu Talion dan musuh yang dihadapi. Hal ini cukup keren, apalagi dengan dialog, ekspresi, dan wujud musuh yang sangat bervariasi.
Musuh yang Mampu Beradaptasi
Berbicara tentang musuh yang bervariasi, kamu terkadang harus mengatur strategi melawan musuh tertentu: apakah langsung kamu hadapi dari depan atau dari belakang, apakah kamu harus mundur dulu atau serang menggunakan stealth.
Setiap musuh juga memiliki karakteristik dan skill set tersendiri yang bakalan mempengaruhi strategimu ketika melawan mereka. Kamu bisa mendapatkan informasi mengenai skill set dan kelemahan musuh dari para cecunguk yang ada—tetapi rasanya hal ini tidak terlalu dibutuhkan. Oh, dan jika pertarunganmu berlangsung lama dan menjangkau area yang luas, bukan tidak mungkin kamu bakalan dikeroyok lebih dari satu kapten, lho!
[duniaku_baca_juga]
Dalam pertarungan, tidak hanya kamu yang bisa beradaptasi terhadap serangan musuh, tetapi musuh juga bisa beradaptasi terhadap seranganmu. Misalnya saja, jika kamu melemparkan dagger dan mengulanginya berkali-kali, bukannya tidak mungkin musuh akan bisa menghindari dagger milikmu. Atau ketika kamu melompati musuh dari depan berkali-kali, musuh akan beradaptasi dengan menangkapmu di udara dan melemparmu ke belakang. Benar-benar menarik!
Review Middle Earth: Shadow of War berlanjut ke halaman 3!
Pilihan Equipment yang Banyak
Setiap kapten musuh yang kamu kalahkan akan men-drop equipment dan juga gem. Pilihan equipment ada berbagai macam dan menarik—tergantung dari tingkat kesulitan musuh yang berhasil kamu kalahkan. Tiap equipment juga memiliki tingkat rarity yang menentukan kekuatan masing-masing equipment. Menariknya, untuk meng-upgrade equipment dengan rarity tertentu—misalnya seperti Epic dan Legendary—kamu akan diberi sebuah misi. Lengkapi misi tersebut dan kamu akan mendapatkan efek kuat dari equipment-mu.
Targeting yang Kadang Menyebalkan
Meskipun memiliki banyak kelebihan, tetapi Shadow of Wars juga memiliki beberapa kelemahan. Salah satunya adalah targeting musuh. Terkadang, targeting yang dilakukan secara otomatis ini akan membuatmu kesal karena ketika kamu sudah fokus menyerang satu musuh atau kamu ingin menyerang musuh yang paling berbahaya, targetingnya akan berpindah ke musuh lain.
Kekurangan yang satu ini bukanlah hal besar, tetapi terkadang menyebalkan juga.
[duniaku_baca_juga]
[duniaku_adsense]
Kesimpulan
Secara keseluruhan, Middle Earth: Shadow of War adalah sebuah game action RPG yang sangat bagus. Mungkin bagi kamu yang penggemar berat kisah buatan Tolkien akan menaikkan alis mata karena ceritanya yang terkadang agak tidak nyambung dengan main story buatan Tolkien. Akan tetapi, semua itu tertutup dengan gameplay yang sangat bagus dengan berbagai jenis musuh yang dinamis dan sinematik yang memuaskan. Fitur stealth dan juga manuver yang mirip parkour juga sangat menghibur. Middle Earth: Shadow of War adalah game yang jangan sampai kamu lewatkan!