Developer Dead Space: “Game Horor Sangat Sulit Dijual!”
Meskipun game horor adalah salah satu genre game yang populer, tetapi pada kenyataannya game ini sulit untuk dijual, lho! Kenapa ya?
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Meskipun game horor adalah salah satu genre game yang populer, tetapi pada kenyataannya game ini sulit untuk dijual, lho! Kenapa ya? Simak penjelasan dari developer dead space ini!
Beberapa waktu lalu, Visceral Games resmi ditutup oleh Electronics Arts. Zach Wilson, salah satu mantan developer Visceral Games mengatakan bahwa beberapa game yang mereka kerjakan, meskipun populer dikalangan gamer, tetapi tidak bisa dikatakan sukses dari segi penjualan. Wilson menyebutkan bahwa salah satu game tersebut adalah Dead Space 2 (yang terjual sebanyak 4 juta copy). Dia juga menambahkan bahwa sebenarnya, game horor itu secara umum sulit sekali untuk dijual.
[duniaku_baca_juga]
Menurut Wilson, banyak gamer yang menghindari game horor karena game-game tersebut terlalu menyeramkan. Tidak seperti industri film, di mana banyak film horor yang bisa dihasilkan hanya dengan budget rendah lalu mendapatkan untung besar, game horor biasanya membutuhkan budget yang mahal—bahkan semahal game-game triple-A lainnya.
“Survival horor itu sulit. Game horor secara umum sangatlah mahal untuk dibuat dan sulit dijual. Orang-orang memberikan kita feedback bahwa mereka menyukai Dead Space tetapi tidak membelinya karena terlalu seram.”
Apa yang dibicarakan oleh Wilson ini memiliki data yang konkret di lapangan. Contohnya saja seperti Resident Evil 7. Meskipun mendapatkan banyak sekali review positif, pujian, dan dianggap oleh banyak orang sukses kembali kembali ke akar horor franchise-nya, tetapi Resident Evil 7 hanya terjual 4 juta copy. Penjualan ini pun baru tercapai satu tahun setelah perilisannya, padahal Capcom selaku developer menargetkan angka tersebut beberapa bulan setelah perilisannya.
Tidak hanya judul game horor buatan developer besar saja, hal yang serupa juga berlaku pada beberapa judul buatan developer indie. Contohnya seperti SOMA, game buatan Frictional Games yang juga menggarap Amnesia: The Dark Descent. Sama seperti Resident Evil 7, SOMA juga menuai banyak pujian tetapi hasil penjualannya baru bisa dibilang menguntungkan setelah satu tahun lebih perilisannya.
[duniaku_adsense]
Meskipun game horor sulit untuk dijual, tetapi kamu yang merupakan fans game genre ini tidak perlu khawatir. Karena game horor sampai sekarang masih ada banyak dan dibuat—meskipun skala proyeknya mungkin akan lebih kecil.
Apakah kamu suka bermain game horor? Game horor apakah yang paling kamu sukai? Suarakan pendapatmu di kolom komentar ya!
Via: Gamerant