Pacarmu Gamer? 7 Hal Ini Pasti Pernah Kamu Rasakan!

Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Perasaan jatuh cinta sejatinya memang tidak bisa diajak kompromi. Datangnya bisa kapan saja dan pada siapa saja. Bisa saja kamu malah tiba-tiba jatuh cinta dengan seorang gamer!

Hobi yang sering dianggap kekanak-kanakan bagi sebagian perempuan ini pastinya akan memberikan efek tersendiri ke dalam suatu hubungan. Lalu, apa rasanya jadi pacar gamer? Simak 7 hal yang cuma dirasakan pacar gamer berikut ini.

[page_break no="1" title="Susah Dihubungi"]

Hobi bermain game memang cenderung memakan waktu yang tidak sedikit. Sekali bermain, seorang gamer bisa menghabiskan waktu berjam-jam. Tak jarang, mereka bahkan bisa betah berada di depan konsol atau komputer seharian penuh. Jika sudah begitu, kamu sebagai pacar gamer pasti akan sangat sulit untuk sekedar menghubunginya.

Jangankan ingat hari jadian, chat saja kadang-kadang lupa dibalas. Hal inilah yang membuat kamu harus ekstra sabar menghadapi pacar yang kecanduan game.

[page_break no="2" title="Terpaksa Punya Kontak Teman-Teman Pacar"]

Jika bermain game secara solo sudah membuat pacarmu lupa waktu, bayangkan jika ia bermain game secara berkelompok. Apalagi kalau pacarmu termasuk penggila Dota 2 yang sering mampir ke warnet bersama teman-temannya. Sudah pasti ia akan benar-benar melupakan kamu sejenak.

Makanya, kamu pun terpaksa harus meminta nomor kontak teman-temannya untuk bisa menghubungi pacar. Bahkan, beberapa orang dari kamu mungkin sampai harus punya akun Steam supaya chat bisa gampang dilihat.

[page_break no="3" title="Susah Diajak Bertemu"]

Akhir pekan pun tiba, tapi ia masih saja sulit dihubungi. Belakangan, kamu tahu bahwa ia baru saja tidur setelah bermain game semalaman. Ujungnya sudah bisa ditebak, jadwal kencan bakal gagal total. Welcome to the club, inilah realita seorang pacar gamer yang harus kamu terima secara lapang dada.

[page_break no="4" title="Cuek"]

Kalaupun kamu berhasil ketemuan dengan pacarmu, ada tantangan lain yang harus kamu hadapi. Jika kamu bertemu pacar saat ia sedang sibuk menamatkan game RPG yang baru ia beli, kamu harus siap menerima sikap cueknya.

Memaksa dia untuk berhenti bermain mungkin bukan ide yang bagus. Bisa-bisa kamu malah kena semprot. Mau gak mau, kamu pun harus kembali mengalah.

[page_break no="5" title="Dipaksa Main"]

Setiap laki-laki pasti ingin agar setiap kebiasaan dan hobinya dapat diterima baik oleh sang pacar. Hal ini juga berlaku untuk para gamer. Meski terkadang membuat kamu bete, mereka juga ingin agar kamu mendukung hobinya dalam bermain game.

Salah satu caranya tentu dengan mengajak kamu bermain game. Terkadang, hal itu terdengar seperti pemaksaan, tapi yakinlah, mereka hanya ingin kamu juga merasakan keseruan yang mereka rasakan.

[page_break no="6" title="Susah Lepas dari Game"]

Ya, berbahagialah jika saat kencan pacarmu benar-benar terlepas sepenuhnya dari perangkat game. Tapi tunggu dulu, apa ia masih sering menyisipkan obrolan game saat mengobrol denganmu?

Dengan bangga ia mengumumkan berhasil membeli game yang lagi diskon besar-besaran di Steam. Belum lagi cerita panjang lebar soal mouse gaming teranyar yang super canggih. Wajar saja kalau kamu kesal karena gak mengerti sama sekali.

[page_break no="7" title="Sering Cemburu"]

Setiap perempuan pasti ingin dimanja dan diberi perhatian lebih. Tapi, hal ini sangat sulit kamu dapatkan dari pacar yang kecanduan game. Bagi mereka, game adalah prioritas utama, sedangkan kamu berada di posisi nomor dua.

Tidak usah buru-buru meributkan hal semacam ini. Bersyukurlah bahwa waktunya hanya disibukkan dengan game, bukan dengan perempuan lain. Jadi, cemburu itu sebenarnya tidak perlu. Toh, sebuah hubungan itu kan tidak didasarkan pada kuantitas pertemuan, tapi kualitasnya. Setuju?

_{Diedit oleh Febrianto Nur Anwari}