Profesor Layton And The Last Specter, Layton Masih Setia Di DS

Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Sebelumnya dikenal dengan Professor Layton and the Devil Flute yang dirilis di Jepang untuk DS pada tahun 2009 lalu, dan pada tanggal 17 Oktober Kemarin Nintendo akan merilis versi US game ini dengan judul Professor Layton and the Last Specter.  Last Specter mengambil setting tiga tahun sebelum kejadian di the Curious Village, dan menggambarkan cerita asal mula pertemuan Professor Layton dengan asistennya yang masih muda, Luke. Game dimulai dengan opening yang memperlihatkan professor, seorang fotografer bernama Remi, dan Luke yang melihat dalam ketakutan ke arah iblis sebesar menara dengan mata merah yang menyerang seisi kota. Adegan ini akan menjadi asal mula trilogi Professor Layton.

Dari segi tampilannya sendiri, Last Specter ini tidak jauh berbeda dibandingkan ketiga prekuelnya. grafis tetap terkesan indah dengan animasi memukau khas Level-5, dan tentunya dengan berbagai puzzle segar dan menantang untuk diselesaikan. Pastinya kamu penggemar serial Professor Layton tidak akan melewatkan game ini, mengingat game ini adalah yang terakhir untuk DS.

httpv://www.youtube.com/watch?v=qJysZOD66aI

London Life, Professor Layton Ber-genre RPG

Nah yang ini adalah mode tambahan dalam Last Specter, Professor Layton’s London Life adalah sebuah RPG 100 jam yang dikembangkan oleh Brownie Brown. Mode tambahan ini menghadirkan banyak karakter dari serial Professor Layton. Di sini kamu juga bisa membuat karaktermu sendiri yang akan tinggal di London. Para penduduk London ini akan memintamu melakukan berbagai macam pekerjaan (quest).

Untuk versi US The Last Specter, London Life ini menjadi bonus yang bisa dimainkan langsung tanpa perlu menamatkan mode utama Last Specter terlebih dahulu. Hm sepertinya menarik juga nih, tapi sayang London Life ini tidak akan tersedia untuk versi Eropanya.