Nikmati Dua Sudut Pandang dalam Pertarungan di Natural Doctrine

Kadokawa Games menghadirkan fitur unik dalam pertarungan di Natural Doctrine. Kamu bisa menikmati dua sudut pandang di tengah sengitnya pertarungan.

Sebagai sebuah strategy RPG, kamu bisa menikmati dua sudut pandang dalam pertarungan di Natural Doctrine. Mengapa ada dua sudut pandang? Pertama adalah sudut pandang dari atas kepala, yang memungkinkanmu untuk melihat semua unit, baik unit kawan maupun lawan di peta, tapi kamu tidak bisa melihat jangkauan serang atau tembakan. Di lain sisi, satu unit bisa saja menghalau serangan unitmu dengan perisai bila tembakan atau seranganmu tidak tepat. Untuk itulah dibutuhkan sudut pandang kedua, yakni sudut pandang third-person shooter (dari bahu), sehingga kamu bisa melihat dengan jitu jangkauan serang unitmu. Sedikit mirip dengan seri Valkyria Chronicles ya?

Sudut pandang dari atas[/caption]

Atau gunakan sudut pandang TPS untuk membidik dengan lebih akurat[/caption]

Pertarungan di Natural Doctrine dihadirkan dengan sistem berbasis giliran. Kamu akan menjalani pertarungan di area yang cukup besar sehingga dapat menampung banyak karakter. Mode utamanya terbagi dua, yakni Story Mode dan Multiplayer Mode, di mana di Multiplayer Mode bisa bermain secara kompetitif maupun kooperatif. Story Mode-nya mengisahkan petualangan Jeff dan teman-temannya.

Setting Natural Doctrine adalah sebuah dunia yang berada di ambang kehancuran oleh kehadiran beragam spesies makhluk hidup. Umat manusia berusaha melawan mereka menggunakan pedang dan sihir serta membangun benteng-benteng di Feste sebagai pusat kehidupannya. Menghancurkan sarang goblin akan memberikan akses sumber daya yang berharga bagi manusia. Dan di sinilah Jeff memulai misinya sebagai seorang tentara pelindung umat manusia.

Berikut adalah informasi mengenai para karakter di Natural Doctrine ini.

Jeff

Seorang pemuda dan juga protagonis utama. Dia menggunakan pedang satu tangan dan pedang dua tangan dalam pertarungan jarak dekat, dan mahir memakai pistol untuk pertarungan jarak jauh. Dia ingin bergabung sebagai tentara elit, tapi karena status keluarganya dan koneksi khusus dengan orang-orang tertentu, dia masih menunggu kesempatan tersebut.

Vasilisa

Cewek yang masih muda tapi sudah tergabung menjadi tentara dan memiliki kemampuan bertarung tinggi. Dia memiliki kakak perempuan yang menjadi satu dari 100 pimpinan pasukan tentara tempatnya. Dia berlatih siang dan malam untuk bisa mencapai posisi seperti kakaknya.

Anca

Karakter cewek lainnya dengan rambut pirang yang panjang berponi. Dia adalah pemimpin pasukan pencari jalan melalui terowongan. Dia unggul dalam hal kepemimpinan dan suplai penggunaan obat-obatan, serta menggunakan pistol untuk bertarung. Mimpinya adalah melindungi umat manusia dan mengimplementasikan sistem kesehatan untuk semua orang.

Mel

Cewek yang masih muda namun bisa mengendalikan golem.

Sieglinde

Pemuda pejuang yang memiliki kemampuan dan pengalaman bertarung tinggi.

Tiap kali kamu mendapatkan giliran, kamu bisa mengendalikan waktu dengan dinamis. Banyak unit sekaligus bisa dikendalikan dalam satu area, dan musuh serta unit kawan akan membentuk perkemahan seiring mereka bertarung. Jika ada area perkemahan musuh berwarna merah yang diserang dengan area perkemahan unit kawanmu yang berwarna biru dan musuh tidak berhasil dikalahkan, maka unitmu akan kembali ke area biru setelah giliran berakhir. Area berwarna tidak mengindikasikan area yang kamu kendalikan. Kamu juga bisa bersembunyi di balik obyek-obyek tertentu dalam medan tempur.

Berikut adalah jajaran orang-orang di balik pengembangan Natural Doctrine.

Produser Eksekutif: Yoshimi Yasuda

Produser: Kensuke Tanaka

Desain Karakter: Atsushi Ikariya (Ufotable)

Partner Kerjasama Desain Karakter: Ufotable

Sutradara Pembentukan Game: Atsushi Ii (Black Bandit Q)

Musik: Noriyuki Asakura

Bisa kamu lihat debut trailer-nya di bawah ini.

Kadokawa Games akan merilis Natural Doctrine untuk PlayStation 3, PlayStation Vita, dan PlayStation 4 di Jepang pada tanggal 22 Februari 2014.

[ Sumber : Famitsu, Dengeki, Gematsu (2, 3), Siliconera (2) ]