Nayuta no Kiseki, Perubahan Besar Serial Kiseki
Trilogi Sora no Kiseki dari Falcom yang dirilis untuk PSP memiliki tempat tersendiri di hati penggemarnya. Menjadi serial yang mempertahankan unsur klasik sebuah JRPG, trilogi tersebut sukses besar di Jepang. Dan kali in Falcom akan membawa dunia trilogi Kiseki dalam sebuah game baru, Nayuta no Kiseki. Kali ini Falcom mengubahnya menjadi sebuah action RPG!
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Judul Game : Nayuta no Kiseki
Dev / Pub : Falcom / Falcom
Tanggal Rilis : 26 Juni 2012
Genre : Action RPG
Platform : PSP
Nayuta no Kiseki dikabarkan memiliki kualitas setara dengan trilogi Kiseki sebelumnya (Sora no Kiseki, Ao no Kiseki, dan Zero no Kiseki) dalam hal detail penampilan dunia dan pengembangan ceritanya. Hmm, mengingatkan saya pada serial Ys yang juga dikembangkan oleh Falcom. Nayuta no Kiseki menghadirkan fitur sword skill, Arts (sihir Empat Musim), dan Gear Craft (ability spesial milik karakter). Tiap fitur tersebut bisa diakses hanya dengan mengakses satu tombol saja.
Game ini memiliki fitur perubahan musim, dan kamu bisa dengan bebas mengganti musim Lost Heaven antara musim semi, panas, gugur, dan dingin. Musim ini akan mempengaruhi tampilan dunia, background music, musuh-musuh, dan hal-hal lain di dalamnya. Tampaknya fitur musim akan menjadi salah satu poin penting dalam skenario utamanya. Event scene yang ada memperlihatkan tampilan potret wajah karakter, dan juga kali ini juga dibarengi dengan pergerakan karakter serta disuarakan penuh oleh para seiyuu-nya.
Kustomisasi jelas dihadirkan di sini, termasuk di antaranya adalah kostum dan equipment, yang langsung membedakan penampilan karakter. Item yang kamu kumpulkan dari peti harta dan musuh bisa dibawa pulang ke Nokosare Island untuk dipajang dalam museum. Nantinya museum tersebut akan semakin besar dan semakin banyak pula item yang bisa dipajang. Ada lebih dari 100 item yang bisa ditemui, termasuk fosil, serangga, ikan, dan harta karun.
Falcom mengatakan bahwa game ini menjadi pionir sebuah genre baru. Jika Dragon Slayer memulai genre action RPG, Legend of Heroes Shiroki Majo memulai genre Story RPG yang memberikan akses bagi pemain untuk menikmati ceritanya seperti membaca sebuah buku. Nayuta no Kiseki memadukan kedua hal tersebut dan mengevolusikannya lebih jauh, menjadi sebuah genre baru yang mereka sebut Story Action RPG.
Pertarungan Cepat dengan Kontrol Simpel
CEO dari Falcom menjelaskan sedikit detail mengenai sistem pertarungan Nayuta no Kiseki. Pengembangan game ini dimulai dari proses pembuatan pertarungan melawan boss. Semua pertarungan boss didesain di akhir tiap level yang ada. Sistem pertarungannya dibuat simpel dengan pertimbangan dari kenyamanan para pemain. Pertarungannya mungkin bisa diibaratkan dengan serial Ys yang cepat tapi tetap dengan kontrol yang simpel, sehingga tidak akan menurunkan tempo penceritaan skenarionya.
Lost Heaven di Balik Reruntuhan
Nayuta no Kiseki mengambil setting di Nokosare Island, yang terletak di tengah-tengah Sciencia Sea, samudra luas dengan banyak kepulauan di dalamnya. Nokosare Island dan daerah sekitarnya mengalami sebuah kejadian aneh. Banyak sekali bintang jatuh dan “reruntuhan” dari langit. Kejadian ini sudah berlangsung cukup lama, dan meninggalkan sisa-sisa reruntuhannya di pulau tersebut.
Batu-batu yang dikenal dengan nama “Star Fragment” telah ditemukan di antara reruntuhan tersebut. Jika melihat Star Fragment dari sisi tertentu, orang-orang bisa melihat dunia bayangan “Lost Heaven”. Lost Heaven ini ditampilkan seperti sebuah pemandangan yang tampak alami dan sangat cantik dengan berbagai macam makhluk hidup eksotis di dalamnya. Orang-orang banyak yang mendambakan dunia seperti itu, karena itulah memberikan nama dunia tersebut Lost Heaven, Surga yang Hilang.
Bonus Khusus Copy Pertama