Mencari Makna Kebebasan dalam Persona 5
Mencari makna kebebasan dalam Persona 5, itulah inti utama cerita RPG tersebut seperti yang dikatakan oleh sutradara seri Persona, Katsura Hashino.
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mencari makna kebebasan dalam Persona 5, itulah inti utama cerita RPG tersebut seperti yang dikatakan oleh sutradara seri Persona, Katsura Hashino.
Hal tersebut terungkap melalui wawancara dengan Katsura melalui edisi terbaru Persona Magazine, yang diterjemahkan oleh blog Tumblr PepsimanGB. Persona 5 adalah sebuah game di mana orang-orang ingin mencari kebebasannya yang tidak pernah hidup dalam dunia nyata. “Mereka berada di sebuah jalan buntu, merasa bosan dan tidak nyaman dengan hidupnya, seolah terantai pada kehidupan di mana mereka menyesal telah menjadi bagian di dalamnya,” ucap Hashino. “Saya ingin mereka bisa merasakan sensasi tersebut dengan memainkan keseluruhan permainannya.”
Hashino juga menambahkan apa makna di balik gambar teaser Persona 5 yang berupa kursi dan rantai terikat di bagian kakinya. Itu adalah lambang mengenai ketidak mampuan seseorang untuk bergerak dari kehidupan mereka saat ini. Tim pengembang juga ingin pemain merasakan untuk bisa mengambil satu langkah baru menuju ke depan.
“Untuk Persona 5, kita membicarakan tentang kebebasan yang lain sehingga membuatnya berbeda dibanding game-game Persona sebelumnya dan game ini sendiri memiliki prinsip tematisnya sendiri,” sambung Hashino. “Selama beberapa tahun ini tim pengembang telah mengumpulkan berbagai macam hal untuk membuat game ini dan ingin memberikan sentuhan baru melalui Persona 5. Salah satunya adalah tema utama Persona 5. kita semua sekarang hidup di Jepang di mana baik remaja maupun orang dewasa, tidak peduli siapapun mereka, tidak bisa hanya berdiam diri dalam menjalani kehidupannya. Dunia bukanlah tempat di mana kamu bisa bertindak pasif tanpa melakukan apapun jika ingin mendapatkan hasil untuk hidupmu. Mereka semua harus bertindak, berpikir, dan berinteraksi dengan apa yang terjadi di sekitarnya.”
Hashino ingin para penggemar seri Persona untuk menerima Persona 5 sebagai sebuah game yang menitikberatkan pada pemahaman diri sendiri. Meski demikian, game tetaplah game, dan tim pengembang tidak ingin kamu untuk terlalu memikirkan hal-hal filosofis di dalamnya terlalu dalam. Jadi tetap anggap sebagai sebuah hiburan belaka namun dengan nilai-nilai kehidupan yang dapat diambil darinya.
Kamu bisa melihat scan Persona Magazine yang sudah diterjemahkan di sini. Atlus akan merilis Persona 5 untuk PlayStation 3 pada kuartal keempat tahun 2014 ini.
[ Sumber : PepsimanGB at Tumblr, Siliconera, Gematsu ]