Makin Banyak Monster Lama yang Muncul di Monster Hunter 4

Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Capcom mengkonfirmasikan peta baru yang bisa kamu jelajahi di Monster Hunter 4 (MH 4), bernama Volcanic Cavern. Mereka juga mengkonfirmasikan beberapa monster lama yang akan hadir kembali di area baru MH 4 ini. Mulai dari Iodrome, Basarios-Gravios, hingga Teostra, bisa kembali kamu buru.

Berikut adalah penjelasan dari masing-masing monster tersebut. Hanya saja perlu diingat, gambar-gambar di bawah ini diambil dari game-game sebelumnya.

Iodrome

Monster yang menjadi pimpinan kelompok Ioprey dalam berburu. Memulai debutnya di MH generasi pertama, kali ini dia akan bisa kamu buru kembali di MH 4. Jelas seperti Iodrome yang kita kenal, dia mampu memuntahkan racun ke arah para hunter, jadi bersiap saja membawa cukup banyak antidote untuk memulihkan diri.

Gravios and Basarios

Basarios[/caption]

Gravios[/caption]

Wyvern bertubuh keras seperti batu Gravios dan versi remajanya, Basarios, kembali hadir di area baru MH 4, Volcanic Cavern. Gravios terkenal sebagai salah satu wyvern berukuran besar di serial MH. Berkat badannya yang besar, dia tidak bisa terbang tapi memiliki tubuh serta kulit keras layaknya batu. Gravios dan Basarios juga mampu mengeluarkan gas menidurkan ketika diserang. Dan salah satu serangan spesialnya yang sangat ditakuti para hunter, menembakkan serangan laser berkekuatan dahsyat. Bahkan kabarnya, di MH 4 serangan tersebut akan menjadi lebih kuat.

Teostra

Elder Dragon yang juga dikenal dengan nama Flame King. Monster ini memulai debutnya di MH 2 dan lebih terkenal saat berada di MH Frontier. Dia adalah sang jantan dari yang betina, Empress of Flame Lunastra. Para hunter sangat berhati-hati ketika memburunya, karena dia memiliki serbuk api yang tersebar di udara ketika dia mengepakkan sayapnya, yang dapat meledak. Serta tidak ketinggalan semburan apinya yang dapat menjangkau lebih jauh ketika dia marah.

Capcom akan merilis MH 4 untuk 3DS di Jepang pada tanggal 14 September 2013.

[ Sumber : Siliconera ]