Layanan SwapNote Dihentikan Karena “Disalahgunakan”
Tanggal 31 Oktober 2013 Nintendo mengumumkan layanan SwapNote dihentikan untuk 3DS, karena “disalahgunakan” oleh beberapa penggunanya.
Tanggal 31 Oktober 2013 Nintendo mengumumkan layanan SwapNote dihentikan untuk 3DS, karena “disalahgunakan” oleh beberapa penggunanya.
Kabarnya, penyalahgunaan tersebut adalah beberapa penggunanya mengirimkan “material tak senonoh” yang melibatkan anak di bawah umur. Menurut Yomiuri Online, dua pria telah ditahan karena melakukan “tindakan tak senonoh” di kamar hotel bersama anak perempuan berusia 12 tahun yang sama selama beberapa kali di tahun ini. Anak itu bertemu dengan kedua pria tadi (yang satu berusia 49 tahun dan tinggal di Yokohama, sedangkan yang satunya lagi berusia 36 tahun dan tinggal di Chiba) melalui 3DS miliknya.
Di lain sisi, Mainichi mengabarkan adanya tuntutan berkaitan dengan pornografi anak kepada pria lain yang berusia 44 tahun. Ini karena pria tersebut memaksa dua anak perempuan (berusia 11 dan 12 tahun) untuk mengirim foto-foto (maaf) telanjang melalui SwapNote (di Jepang layanan ini disebut dengan "Itsu no Ma ni Koukan Nikki"). Pria yang tinggal di prefektur Aichi itu telah mengakui kesalahannya.
SwapNote sendiri adalah layanan berupa aplikasi gratis dari Nintendo yang memungkinkan penggunanya untuk membuat dan saling berbagi catatan-catatan tulisan tangan serta gambar-gambar. Pengguna bisa menyambungkan aplikasi tersebut dengan internet (SpotPass), atau dengan aktifnya SpotPass maka bisa saling menerima dan mengirim catatan-catatan tadi. Selain itu, SwapNote juga memungkinkan penggunanya untuk menambahkan gambar atau suara ke catatannya, bahkan sampai mengubah posisi serta tampilan gambar tadi.
Beragam fitur baru akan terbuka jika pengguna semakin sering menggunakannya untuk saling berkirim catatan, seperti kemampuan menulis atau menggambar pesan 3D, tambahan alat-alat tulis, dan lainnya. Catatan yang terkirim maupun diterima bisa disimpan dengan batasan 3,000 catatan maksimum. Beberapa alat tulis tambahan juga bisa didapatkan melalui beragam event yang diadakan Nintendo, seperti menggunakan software game tertentu, atau menyimpannya dari catatan milik orang lain.
Meski menjadi penerus PictoChat, model berkirim catatan SwapNote ini tidak dibuat berbasi model instant messaging seperti PictoChat. Ini karena SwapNote tidak memiliki fitur-fitur yang biasa ditemui dalam layanan instant messaging seperti fungsi keyboard, ruang chat, dan fitur saling berkirim pesan secara terus-menerus. Nintendo mulai merilis layanan ini pada 22 Desember 2011 lalu, dan SwapNote dihentikan secara resmi pada tanggal 31 Oktober 2013 kemarin.
Dalam artikelnya, Yomiuri Online dan Mainichi menyebutkan bahwa orang tua dari anak-anak perempuan tadi telah mematikan fungsi internet di 3DS milik mereka, tapi rupanya mereka sendiri yang menyalakannya kembali. Mainichi juga menambahkan ada beberapa laporan kasus di Jepang terkait dengan penyalahgunaan fungsi SwapNote ini di mana sang pelaku biasanya menarget anak-anak untuk tindakan tak senonoh dan tindak asusila lainnya.
[ Sumber : Mainichi, Yomiuri Online, Kotaku, Siliconera (2) ]